Selasa 28-Feb-2023 10:07 WIB
131

Foto : harianjogja
brominemedia.com -Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
atau BPJS Kesehatan dapat menggunakan kartu tanda penduduk atau KTP untuk
memperoleh layanan kesehatan dan tidak perlu menggunakan kartu jaminan
kesehatan nasional (JKN).
Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Humas BPJS
Kesehatan Agustian Fardianto menjelaskan bahwa nomor induk kependudukan (NIK)
yang ada dalam KTP telah terintegrasi dengan data-data JKN, sehingga masyarakat
cukup menunjukkan KTP saat hendak berobat atau menggunakan layanan jaminan
kesehatan.
"Jadi peserta tidak perlu lagi khawatir jika kartu JKN
miliknya hilang, rusak, atau tertinggal saat akan berobat. Cukup perlihatkan
NIK di KTP-nya saja kepada petugas fasilitas kesehatan. Sepanjang peserta JKN
tersebut berstatus aktif dan telah mengikuti prosedur yang berlaku, maka dapat
dijamin BPJS Kesehatan," ujar Ardi pada Senin (27/2/2023).
Ardi menjelaskan bahwa peserta JKN yang belum memiliki KTP
tetap bisa mengakses layanan kesehatan dengan menunjukkan NIK yang tercantum di
Kartu Keluarga (KK), maupun di Aplikasi Mobile JKN pada fitur KIS Digital.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Artinya, peserta BPJS Kesehatan tidak perlu mencetak fisik kartu JKN, termasuk juga tidak perlu melampirkan salinan (fotocopy) kartu JKN/KTP/KK ketika hendak berobat.
Menurut Ardi, kebijakan penggunaan NIK sebagai nomor identitas JKN telah berlaku sejak 2022. BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatat Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri dalam integrasi data NIK dan JKN.
Penggunaan NIK sebagai identitas peserta JKN sejalan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 24/2013 tentang Perubahan Atas UU 23/2008 tentang Administrasi, yang menjelaskan bahwa NIK sebagai identitas yang melekat pada penduduk Indonesia. Penggunaan NIK di JKN pun sejalan dengan amanat Peraturan Presiden 39 /2019 tentang Satu Data Indonesia.
"Penggunaan NIK sebagai nomor identitas peserta JKN ini juga meningkatkan akurasi data peserta JKN secara terintegrasi. Harapannya, ke depannya ada keterpaduan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagi pakaikan oleh instansi pemberi layanan publik, termasuk salah satunya BPJS Kesehatan," ujar Ardi.
Konten Terkait
BPJS Kesehatan dapat menggunakan kartu tanda penduduk atau KTP untuk memperoleh layanan kesehatan dan tidak perlu menggunakan kartu jaminan kesehatan nasional.
Selasa 28-Feb-2023 10:07 WIB
Peserta BPJS Kesehatan yang pindah tempat tinggal dapat mengubah faskes tingkat pertama dengan mudah.
Senin 27-Feb-2023 09:17 WIB
Solusi untuk lima golongan peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas, mudah kok.
Selasa 14-Feb-2023 12:27 WIB
Aturan baru, Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJ Kesehatan kelas 3 tidak dapat naik kelas perawatan. Simak penjelasan selengkapnya.
Senin 13-Feb-2023 03:17 WIB