Senin 23-Jan-2023 04:17 WIB
287

Foto : harianjogja
brominemedia.com-- Perayaan Imlek dua klenteng di Jogja berlangsung khidmat.
Kunjungan Klenteng Gondomanan dan Poncowinatan juga tampak lebih semarak pada
perayaan Imlek tahun ini dibanding dua tahun terakhir.
Ratusan orang terpantau silih berganti memasuki Klenteng
Gondomanan untuk memanjatkan doa di perayaan Imlek tersebut. Kepala Seksi
Persembahyangan Klenteng Gondomanan Bing Mee menyebut Klenteng Gondomanan sudah
menerima kunjungan doa sejak Sabtu sore (21/1/2022).

“Kalau dibanding tahun lalu, jumlah umat Konghucu yang
berdoa ke sini lebih banyak, karena sudah tidak pembatasan sosial juga,”
katanya, Minggu (22/1/2023).
Bing Mee menyebut tahun baru kelinci air di perayaan Imlek
ini perlu diartikan sebagai hal baik untuk memulai awal baru 2023. “Kerukunan
antar masyarakat perlu untuk terus dijaga bersama, tanpa kerukunan maka
kedamaian sulit tercapai. Hidup tanpa kedamaian tentu sangat tidak baik, isinya
hanya kekhawatiran dan ketakutan saja, harus bersama-sama menjaga kerukunan
agar hidup lebih damai dan bisa lebih produktif,” jelasnya.
Klenteng Gondomanan, jelas Bing Mee, terbuka bagi siapa
saja. “Nanti 10 Februari kami akan adakan ruwatan massal tolak bala di tahun
kelinci air ini, semua orang boleh ikut tak hanya umat Konghucu,” katanya,
Minggu siang.
Perayaan Imlek di Klenteng Poncowinatan juga tampak khidmat.
Pengurus klenteng tersebut, Margo Mulyo menyebut tahun kelinci air yang mulai
berlaku di penanggalan Tionghoa ini perlu jadi perekat kebersamaan umat
manusia.
“Apalagi setelah pandemi berakhir, gotong royong bersama
perlu ditingkatkan bersama agar umat manusia segera bangkit dan pulih lagi
semua sendi kehidupannya,” jelasnya.
Margo menjelaskan momentum kebangkitan bersama di tahun
kelinci air ini perlu diupayakan bersama antar umat beragama di DIY. Kerukunan
jadi syarat utama bangkit di DIY yang memang punya banyak keragaman, semangat
tolong menolong dan tenggang rasa kan sudah jadi ciri masyarakat DIY.
“Ini harus terus dirawat artinya perbedaan bukan lagi
tantangan tapi potensi yang perlu digali lagi agar bangkit lebih baik,”
ujarnya.
Konten Terkait
Pihaknya menunggu dalam kurun waktu dua pekan surat permohonan dialog tidak ada respon, maka dia bersama keluarga korban akan menempuh jalur hukum.
Jumat 31-Jan-2025 20:23 WIB
Upacara Labuhan digelar satu hari setelah puncak acara Jumenengan Dalem (29 Rejeb) sehingga jatuh pada tanggal 30 Rejeb.
Kamis 30-Jan-2025 20:27 WIB
Meski luka tinggal 10 persen, kata Banu, luka tersebut cukup berat dan berada di grade tiga, khususnya di bagian mata.
Jumat 03-Jan-2025 22:12 WIB
PSIM Jogja yang lebih diunggulkan, dilibas habis saat tandang ke markas Persipa Pati ! Laskar Mataram (julukan PSIM Jogja) menderita dua kerugian sek
Kamis 26-Sep-2024 20:30 WIB
Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan Pancasila dan Haul Bung Karno ke 54 Tahun. Para pemuka lintas agama akan memimpin doa bersama.
Rabu 19-Jun-2024 20:33 WIB