Senin 30-Sep-2024 20:30 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Peringatan 15 tahun gempa 30 September 2009 digelar di Tugu Gempa Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Senin (30/9/2024) sore.
Diketahui, gempa berkekuatan 7,6 SR yang meluluhlantakkan beberapa daerah di Sumbar itu menelan korban jiwa. Tercatat 1.117 orang meninggal dunia, 2.902 orang luka-luka. Sementara, 279.432 bangunan rusak.
Peringatan 15 tahun gempa bumi Sumbar tahun ini dihadiri Sestama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumbar Audy Joinaldy.
Lalu juga hadir Penjabat Wali Kota Padang Andree Algamar dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) sekaligus mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar, jajaran BPBD dan pegiat kebencanaan.
Turut hadir pemrakarsa monumen tugu gempa Padang Andreas Sofiandi, hingga keluarga korban gempa 30 September 2009.
Adapun tepat pukul 17.15 WIB sirine peringatan gempa pun dibunyikan selama lebih kurang satu menit. Saat itu, seluruh hadirin berdiri.
Setelahnya dilakukan prosesi tabur bunga di monumen tugu gempa. Sejumlah warga juga menyalakan lilin dan berdoa di depan monumen.
Hendri Zulviton, Kalaksa BPBD Padang sekaligus Ketua Panitia Peringatan Gempa 30 September 2009 mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar semua elemen masyarakat mengambil hikmah dari peristiwa gempa bumi 15 tahun lalu.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan budaya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana.
Dia bilang, peringatan gempa tahun ini juga digelar beberapa kegiatan lainnya untuk meningkatkan budaya kesiapsiagaan.
"Diantaranya ada lomba video mars tangguh bencana diikuti 8 KSB, lomba tingkat SD yang diikuti 54 satuan pendidikan. Juga ada dialog khusus kesiapsiagaan megathrust, podcast kesiapsiagaan, kuliah umum,.bagi-bagi poster kesiapsiagaan bencana, melalui media sosial, pembersihan shelter," kata Hendri.
Konten Terkait