Rabu 22-Feb-2023 06:17 WIB
332

Foto : harianjogja
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosakertrans)
Kota Jogja menyampaikan angka serapan lulusan SMK di Kota Jogja sebenarnya
sudah cukup banyak. Kendati begitu, masih menyimpan sejumlah kendala.
Sub Koordinator Kelompok Substansi Penempatan Perluasan
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinsosnakertrans Kota Jogja Sunarto menyampaikan
beberapa kendala yang ditemui seperti banyak lulusan SMK yang masih pilih-pilih
pekerjaan.
“SMK memang diformat
untuk lulusannya bisa bekerja, tapi kebanyakan dari mereka masih banyak yang
pilih-pilih pekerjaan atau lokasi pekerjaanya, padahal yang nawarin di luar
jogja juga banyak,”ujarnya pada Selasa (21/3/2023).
Banyak lowongan yang disediakan melalui job fair tidak
sesuai dengan apa yang diinginkan. Jurusan kebanyakan yang paling banyak
menjadi penyumbang pengangguran memang sulit untuk diperkirakan.
Meski pun begitu perbandingan lulusan SMK yang terserap
didunia kerja masih menunjukkan ketimpangan. Banyak lulusan SMK yang terserap
kebanyakan malah dari desa. “Mungkin yang dari desa lebih banyak karena
motivasi mereka lebih tinggi,” ujar Sunarto.
Realisasi penempatan tenaga kerja tahun 2022 melebihi target
dari yang diharapkan. “Penempatan tenaga kerja baru sebetulnya aspek penempatan
target 70,8 persen terealisasi 75,16 persen,” katanya.
Banyaknya penempatan kerja telah melampaui target disebabkan
beberapa aspek seperti perusahaan sudah mulai pulih dan membuka lapangan kerja
baru baik yang ada di Jogja maupun luar Jogja.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Dinsosnakertrans memfasilitasi berbagai kegiatan dalam hal penyerapan kerja salah satunya melalui job fair yang biasanya diselenggarakan setiap bulan Juni dan forum Bursa Kerja Khusus (BKK) yang dimiliki setiap SMK sebagi wujud sinergitas untuk memasuki dunia kerja.
“Kami lihat momentum jadi idealnya job fair dilaksanakan sebelum atau sesudah tapi jaraknya tidak terlalu jauh biar bisa menampung fresh graduate,” katanya
Pengantar Kerja Disnakertrans Jogja, Mohammad Soko Marhendi menyebut selama ini telah melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah SMK di Kota Jogja. Dirinya menyampaikan motivasi yang dia lihat memang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
“Para siswa yang kami sosialisasi itu masuk smk bukan untuk siap kerja tapi hanya untuk sekolah yang lainya kuliah yang lainya malah lebih banyak yang kuliah,” ujar Soko. Dirinya menyebut meski kurikulum pendidikan vokasi di sekolah-sekolah SMK sudah bagus, namun minatnya siswa untuk melanjutkan ke dunia kerja sangat minim.
Konten Terkait
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo menyebut sebanyak 28 kelurahan masih berstatus zona kuning dalam sistem pengelolaan sampah. Sementara, 17 kelurahan lainnya sudah
Selasa 08-Apr-2025 20:27 WIB
Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan bakal kedatangan jutaan pemudik pada momen Idulfitri 1446 Hijriah.
Senin 17-Mar-2025 20:35 WIB
Pihaknya menunggu dalam kurun waktu dua pekan surat permohonan dialog tidak ada respon, maka dia bersama keluarga korban akan menempuh jalur hukum.
Jumat 31-Jan-2025 20:23 WIB
Upacara Labuhan digelar satu hari setelah puncak acara Jumenengan Dalem (29 Rejeb) sehingga jatuh pada tanggal 30 Rejeb.
Kamis 30-Jan-2025 20:27 WIB
Meski luka tinggal 10 persen, kata Banu, luka tersebut cukup berat dan berada di grade tiga, khususnya di bagian mata.
Jumat 03-Jan-2025 22:12 WIB