Kamis 17-Oct-2024 20:35 WIB
204

Foto : tribunnews

"Statement di atas yang saya berikan kepada oknum yang mengaku dari Pemkab," ucapnya.
"Namun yang muncul di pemberitaan sangat-sangat berbeda, sehingga saya nyatakan berita itu tidak benar," katanya.
"Demikian yang perlu saya sampaikan. Saya mengimbau kepada basudara Maluku Utara agar tidak terprovokasi dengan pemberitaan sebelumnya," ucap dia.
Hingga saat ini polisi masih mendalami penyebab pasti terbakarnya speedboat Benny Laos yang menewaskan enam orang dan puluhan lainnya luka-luka tersebut.
Terbaru, Komite Nasional Keselamatan Trasnportasi (KNKT) turun untuk mengungkap penyebab meledaknya speedboat Benny Laos.
Tim KNKT memantau bangkai speedboat BELA 72 yang telah dievakuasi di pesisir pantai Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Pantauan TribunTernate.com, Tim KNKT berjumlah 4 orang itu didampingi Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo, Kasat Reskrim Polres Pulau Taliabu, AKP I Komang, dan tim Inavis di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo menyampaikan, KNKT akan melaksanakan investigasi perihal penyebab kecelakaan speedboat tersebut.
"Sementara investigasi," kata AKBP Totok Handoyo, via WhatsApp, Kamis (17/10/2024).
Seperti dilansir TribunSolo.com, Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menegaskan akan menurunkan KNKT untuk investigasi perihal penyebab kecelakaan speedboat Bela 72.
"Kita turunkan KNKT, tentu bekerjasama dengan kepolisian. Agar mengetahui sebab kecelakaan, dan juga penyebab itu dijadikan suatu pelajaran mengenai pergerakan kapal di Maluku Utara," kata Budi saat kunjungan kerja di Stasiun Klaten, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Minggu (13/10/2024) kemarin.
Konten Terkait
Warga eks kampung bayam mulai menempati Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) atau Kampung Susun Bayam, Jakarta, Jumat (8/8/2025).Sejumlah kepala keluarga eks Kampung...
Jumat 08-Aug-2025 21:30 WIB
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendukung program satu Rukun Warga (RW) satu bank sampah.
Jumat 08-Aug-2025 21:30 WIB
Pemerintah Jepang menyebut Presiden AS Donald Trump menyadari dan menyesali kekeliruan dalam perintah kebijakan tarif terhadap produk asal Jepang.
Jumat 08-Aug-2025 21:29 WIB
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Jumat 08-Aug-2025 21:25 WIB
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Kamis 07-Aug-2025 20:42 WIB