Selasa 21-Feb-2023 11:37 WIB
245

Foto : harianjogja
brominemedia.com
-Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menegaskan bahwa pemerintah daerah setempat
komitmen untuk memberantas peredaran rokok ilegal di pasaran.
"Pemberantasan peredaran rokok ilegal merupakan bentuk
keberpihakan pemerintah kepada pekerja di industri rokok dan tembakau,
khususnya yang berada di Kabupaten Sleman," kata Danang di Sleman, Selasa
(21/2/2023).
Pemerintah Kabupaten Sleman bersama dengan Federasi Serikat
Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP
RTMM SPSI) melakukan deklarasikan gempur rokok ilegal pada Senin (20/2) malam.
Deklarasi dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa
bersama Ketua Umum PP FSP RTMM SPSISudarto dan Kepala Kantor Bea Cukai
Yogyakarta, Eko Darmanto dalam rangkaian acara rapat kerja nasional (rakernas)
FSP RTMM SPSI.
Danang Maharsa mengatakan bahwa deklarasi gempur rokok
ilegal ini merupakan komitmen pemerintah dalam pemberantasan peredaran rokok
ilegal.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Cukai tembakau merupakan salah satu penyumbang terbesar bagi penerimaan pendapatan negara. Pemanfaatan penerimaan cukai tembakau salah satunya dituangkan dalam DBHCT yang dibagikan kepada daerah penghasil cukai tembakau," katanya.
Menurut dia, dana bagi hasil tersebut kemudian dialokasikan untuk tiga aspek yaitu kesejahteraan, kesehatan dan sosialisasi penegakan hukum.
"Berdasarkan hal tersebut, gerakan gempur rokok ilegal ini menjadi langkah penegakan dalam memberantas cukai ilegal dan memberikan rasa keadilan bagi pekerja rokok tembakau resmi," katanya.
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto mengatakan bahwa beredarnya rokok ilegal menjadi ancaman bagi lapangan kerja khususnya di industri rokok resmi.
"Selain itu, peredaran rokok ilegal ini dapat berdampak pada penerimaan negara yang akan dikembalikan kepada masyarakat," katanya.
Ketua Umum PP FSP RTMM SPSI Sudarto menyampaikan dukungannya terhadap upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberantas peredaran rokok ilegal.
Ia mengatakan deklarasi gempur rokok ilegal yang bertepatan dengan peringatan Hari Pekerja Nasional ini menjadi momentum untuk menjaga keberlangsungan dan pertumbuhan industri dalam hal ini industri rokok tembakau resmi.
Konten Terkait
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menegaskan bahwa pemerintah daerah setempat komitmen untuk memberantas peredaran rokok ilegal di pasaran
Selasa 21-Feb-2023 11:37 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman bersama dengan Paguyuban Wartawan Pemkab Sleman (PWPS) akan menggelar acara peringatan Hari Pers
Selasa 21-Feb-2023 02:27 WIB
Harianjogja.com, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menargetkan pembangunan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Tamanmartani, Kapanewon Kalasan
Kamis 02-Feb-2023 12:57 WIB