Rabu 01-Jan-2025 21:23 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Mixzone Creative Hub selesai dibangun. Pergantian tahun baru 2024/2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo meresmikan Mixzone Creative Hub yang merupakan reward dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Mixzone Creative Hub reward yang diberikan oleh Pemerintah yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan pagu sebesar Rp 1,4 Miliar. Namun pada lelang pemenangnya adalah penyedia barang/jasa dengan nilai pekerjaan Rp 945 juta.
“Mixzone Creative Hub Ponorogo dapat digunakan oleh insan kreatif dari berbagai komunitas, sanggar, kelompok musik seni dan budaya. Dipersilahkan yang mau menggunakan,” ungkap Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Rabu (1/1/2025)
Dia menjelaskan bahwa Mixzone Creative Hub Ponorogo difokuskan untuk, membina, mengasah, menumbuhkan, memancing pembelajaran kreatif seni dan budaya.
“Ada ruang untuk berkiprah saling asah asuh akan menjadi bagus. Juga lokasi ini menjelang Ponorogo ditetapkan sebagai Unesco Creative Cities Network (UCCN) atau Kota Kreatif Dunia jaringan Unesco,” katanya.
Kepala Disbudparpora Kabupaten Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi di Ponorogo, mengatakan panggung kreatif ini bertujuan untuk memberikan fasilitasi pusat untuk mengexplore tumbuh kembangnya ide-ide kreatif maupun pemasaran yang strategis bagi aneka produk ekraf di Ponorogo ini.
"Panggung ini ke depannya juga akan menjadi pusat kreatifitas seni, budaya untuk menggerakkan ekonomi kreatif juga pariwisata di Kabupaten Ponorogo," kata Judha.
Judha mengaku bahwa Mixzone Creative Hub ini merupakan sarana prasarana sebagai wujud Ponorogo menjadi Kota Kreatif Dunia Jaringan Unesco.
“Ini adalah fasilitas mewujudkan Ponorogo sebagai Kota Kreatif. Bangunan ini adalah bentuk reward dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atas keberhasilan Kabupaten Ponorogo mewakili Indonesia sebagai nominasi yang diusung menjadi Unesco Creative Cities Network (UCCN) ,” tegasnya.
Judha kemudian menarik sejarah hingga Ponorogo menjadi wakil Indonesia masuk sebagai nominasi UCCN. Tahun 2022 lalu telah berhasil lulus uji petik yang diselenggarakan oleh Tim Penilai dari Kemenparekraf.
“2023 Ponorogo ditetapkan sebagai Kota Kreatif Indonesia. 2023 mengikuti seleksi nasional untuk melaju ke UCCN. Pertama belum berhasil, Ponorogo harus bersaing dengan Kota Surakarta, Kota Depok, Kabupaten Bantul, Kabuaten Salatiga dan Kota Bitung,” urainya.
"Kita tidak boleh menyerah apalagi putus asa, justru Ponorogo harus lebih bersemangat. Kemudian 2024 Kami memberikan Kado di akhir tahun Ponorogo telah berhasil lolos pada Seleksi Nasional dan ditetapkan sebagai kandidat dari Indonesia untuk dinominasikan Sebagai Kota Kreatif Indonesia yang diusung untuk melaju ke UCCN dari katagori Craft and Folk Art yang berbasis pada seni pertunjukan Reog Ponorogo bersama Kota Malang dari katagori Media Art, bersaing dengan Kota Makasar, KabupatenTangerang, Kabupaten Bantul dan Kabupaten Buleleng,"
“2025 optimis harapannya meraih prestasi gemilang berkelas Dunia lagi Ponorogo akan ditetapkan Kota Kreatif Dunia Jaringan Unesco, sebagaimana kerja keras bersama dengan semua elemen hingga Reog Ponorogo telah berhasil ditetapkan sebagai ICH Unesco” tambahnya.
“Jika Jakarta mempunyai Senayan, kawasan terintegrasi untuk kegiatan olahraga, seni, budaya dan wisata disini (Mixzone Creative Hub) adalah senayan kecilnya Ponorogo. Insan kreatif di Ponorogo disilahkan memanfaatkan fasilitas anda ini secara gratis,” pungkasnya.
Konten Terkait