Senin 27-Feb-2023 00:27 WIB
286
Foto : harianjogja
brominemedia.com
- Pemkab Gunungkidul terus melakukan sosialisasi dan aktivasi identitas
kependudukan digital atau KTP digital.
Layanan tidak hanya dilakukan di kantor Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil. Pengaktivan juga bisa dilakukan di kapanewon.
Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinasi Kelompok Substansi
Pengolahan dan Penyajian Data Kependudukan, Disdukcapil Gunungkidul, Anton
Wibowo, mengatakan program KTP digital sudah mulai diberlakukan. Warga pun
dipersilakan mengurus ke kapanewon (kecamatan) atau Kantor Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gunungkidul.
Menurut dia, pengurusan KTP digital sangat mudah karena
prosesnya tidak beda jauh dengan pengajuan pinjaman online. Syarat utama
mengurusnya, yakni memiliki smartphone serta sudah memiliki KTP-el.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Nanti tinggal download di Playstore, isi data terus scan barcode di kapanewon atau kantor dukcapil. Selain itu, ada juga verifikasi data dengan swafoto yang diunggah ke aplikasi,” katanya, Minggu (26/2/2023).
Anton menjelaskan progam Identitas Kependudukan Digital (IKD) tidak menghilangkan fungsi KTP-el. Pasalnya, keduanya saling melengkapi karena untuk KTP digital lebih mempermudahkan dan memiliki fungsi yang sama.
“KTP-el tetap berlaku. Salah satunya mengantisipasi warga yang belum terjangkau IKD, misalnya para lansia dan lain sebagainya,” katanya.
Menurut dia, program KTP digital akan terus disosialisasikan ke masyarakat secara luas. Sebab, ada target dari Pemerintah Pusat sebanyak 25% dari pemilik KTP-el mengikuti program ini.
“Ini masih baru, jadi kami akan terus sosialisasikan ke masyarakat,” katanya.
Anton mengaku aktivasi di kalurahan belum bisa dilakukan karena harus mengakses ke Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Adapun layanan administrasi kependudukan di kalurahan selama ini baru sebatas perantara untuk membantu pengurusan secara online ke disdukcapil.
“Belum bisa dan paling dekat aktivasi di kantor kapanewon,” katanya.
Kepala Disdukcapil Gunungkidul Markus Tri Munarja mengatakan program KTP digital sudah berjalan. Selain terus melakukan sosialisasi ke masyarakat, di tahap awal juga menyasar para pegawai di lingkup Pemkab Gunungkidul.
“Sudah ada jadwal untuk aktivasi bagi Aparatur Sipil Negara [ASN] di lingkup pemkab dengan mendatangi di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah [OPD],” katanya.
Ia berharap proses aktivasi KTP digital ini dapat berjalan dengan lancar sehingga target yang dibebankan oleh Pemerintah Pusat bisa terpenuhi. “Terus kami lakukan sosialisasi ke masyarakat sehingga program bisa tersampaikan dan dengan suka rela bisa mengikutinya,” katanya.
Konten Terkait
Nasib apes seolah tak mengenal waktu, tempat, maupun siapa korbannya. Pada Jumat sore (11/4/2025), Muhammad Ridwan (42) seperti tersambar petir saat tiba-tiba menerima notifikasi di ponselnya tentang transaksi keluar sebesar Rp 3,5 juta dari rekening bank miliknya.“Ada notifikasi uang keluar sebanyak itu, tangan saya langsung gemetar. Saat itu saya sedang di kantor, mau siap-siap pulang,” kenangnya saat bercerita kepada Rakyat Merdeka/RM.id.Meski panik, Ridwan berusaha ...
Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB
Kementerian Komdigi mengatakan di Renstra 2025-2029 untuk pengawasan ruang digital, fokus pada perlindungan masyarakat dan tata kelola teknologi baru.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB
KEMENTERIAN Kebudayaan resmi meluncurkan BUDAYA GO!
Jumat 24-Oct-2025 20:26 WIB
KTP berfungsi sebagai bukti identitas diri secara hukum dan berisi data pribadi yang tercatat di Database Kependudukan (Dukcapil).
Kamis 16-Oct-2025 22:00 WIB
Namun, bukan hanya hal tersebut yang menjadi perbincangan (viral), melainkan pengakuannya tentang sumber modal awalnya kini jadi miliader.
Selasa 09-Sep-2025 20:48 WIB






