Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan

Senin 01-Jul-2024 20:25 WIB

96

Pemerintah Dinilai tidak Optimal Tekan Angka Kemiskinan

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – KOORDINATOR advokasi BPJS Watch Timboel Siregar berpendapat pemerintah tidak optimal menekan tingkat kemiskinan. Pemerintah menargetkan penurunan kemiskinan dikisaran 6,5%- 7,5%. Namun, selama empat tahun terakhir presentase penduduk miskin tidak pernah di bawah 9%.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 kemiskinan nasional sebesar 9,03% atau menjadi 25,22 juta orang. Penurunan angka kemiskinan secara tahunan (year on year/yoy) hanya 680 ribu orang terhadap Maret 2023 dan menyusut 1,14 juta orang atau 0,54% terhadap September 2022.

"Pemerintah masih kurang berhasil menekan angka kemiskinan sampai saat ini," ujar Timboel saat dihubungi Media Indonesia, Senin (1/7).

Dia pun mempertanyakan efektivitas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang mana sejak 2015 hingga 2022, pemerintah sudah mengalokasikan Rp2.736,8 triliun untuk program perlindungan sosial (perlinsos) Sepanjang 2023, pemerintah telah menyalurkan Rp443,4 triliun untuk perlinsos.

"Ini patut kita pertanyakan anggaran tersebut digunakan untuk apa saja? Pasalnya tingkat kemiskinan di Indonesia masih stagnan," imbuhnya.

Timboel menilai penurunan tingkat kemiskinan selama setahun terakhir didorong aktivitas pemilu karena banyaknya uang beredar dan pemberian bansos yang masif dari pemerintah. Untuk alokasi perlinsos tahun ini yang dianggarkan APBN 2024 mencapai Rp496 triliun dengan Rp97 triliun di antaranya untuk bansos.

"Penurunan angka kemiskinan ini karena faktor pemilu dan bansos-bansos yang diberikan. Namun, penurunan ini tidak signifikan, tidak solid," ucapnya.

Koordinator advokasi BPJS Watch juga menyoroti perihal tingkat kemiskinan di perkotaan. Laju penurunan di perdesaan lebih tinggi dibanding perkotaan. Berdasarkan data BPS, persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2024 sebesar 7,09% menurun dibandingkan Maret 2023 yang sebesar 7,29%. Sementara itu, persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2024 sebesar 11,79%, menurun dibandingkan Maret 2023 yang mencapai 12,22%.

"Ini karena banyak masyarakat di perkotaan yang bekerja di sektor informal. Jadi, penurunan kemiskinan tidak menjamin kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Pemerintah akan Bangun 100 BLK untuk Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran

Pembangunan 100 balai latihan kerja (BLK) untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran

Jumat 03-Jan-2025 22:12 WIB

Pemerintah akan Bangun 100 BLK untuk Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran
PERISTIWA Nasib Apes TikToker Minbite Terancam Dipolisikan Usai Ciduk Karyawannya Curi Uang Dimasukkan ke CD

Beginilah nasib apes TikToker bernama Siska atau dikenal dengan nama Minbite yang kini terancam dipolisikan usai ciduk karyawannya mencuri uang

Kamis 02-Jan-2025 20:22 WIB

Nasib Apes TikToker Minbite Terancam Dipolisikan Usai Ciduk Karyawannya Curi Uang Dimasukkan ke CD
PERISTIWA 50 Ucapan Natal 2024 yang Singkat dan Penuh Makna, Cocok untuk Ide Caption Postingan Media Sosial

Inilah kumpulan ucapan Natal 2024 yang singkat dan penuh makna, cocok untuk ide caption postingan media sosial.

Rabu 18-Dec-2024 20:10 WIB

50 Ucapan Natal 2024 yang Singkat dan Penuh Makna, Cocok untuk Ide Caption Postingan Media Sosial
PEMERINTAHAN Pemerintah Didorong Evaluasi Harga Gas Bumi

Pemerintah masih mengkaji kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT) sebesar USD6 per MMBTU untuk tujuh sektor industri dan ada wacana untuk mencabut subsidi HGBT.

Selasa 17-Dec-2024 20:26 WIB

Pemerintah Didorong Evaluasi Harga Gas Bumi
PERISTIWA Pengendara Waswas, Ada Lubang Besar di Tengah Jalan Bakti Sosial Tanjung Uban Bintan

Warga Tanjung Uban Bintan mengatakan, kondisi lubang di Jalan Bakti Sosial itu sudah cukup lama dan tidak kunjung diperbaiki pihak terkait

Senin 16-Dec-2024 20:48 WIB

Pengendara Waswas, Ada Lubang Besar di Tengah Jalan Bakti Sosial Tanjung Uban Bintan

Tulis Komentar