Selasa 14-Jun-2022 19:17 WIB
742

Foto : Sekretariat Kabinet
Presiden Joko Widodo resmi membatalkan rencana kenaikan tiket Candi Borobudur yang mencapai Rp750 ribu. Informasi ini disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono usai mengikuti rapat terbatas bersama Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (14/6).
Basuki menyampaikan hasil keputusan rapat tersebut menyatakan tidak ada kenaikan tarif masuk Candi Borobudur. Namun kuota pengunjung yang hendak naik ke atas candi akan dibatasi.
"Tadi Pak Luhut sudah ngasih tahu belum? Arahnya Pak Presiden, tapi ini nggak tahu saya berwenang atau nggak karena itu kan Pak Luhut. Jadi intinya tidak ada kenaikan tarif, tetap Rp50 ribu masih, pelajar SMA ke bawah itu Rp5.000, tapi dibatasi kuota untuk naik ke atas," jelas Basuki.
Basuki menambahkan, bagi pengunjung yang hendak naik ke atas candi akan didampingi tour guide. Selain itu, pengunjung juga diharuskan memakai alas kaki yang disediakan untuk naik ke candi.
Sementara, kuota yang diberlakukan untuk naik ke candi dibatasi 1.200 pengunjung per hari. Pendaftaran akan dilakukan secara online.

Konten Terkait
Pernyataan ini seolah menjadi justifikasi hukum atas langkah-langkah kontroversial yang telah diambil, sekaligus membuka perdebatan tentang batasan kekuasaan presiden dalam mengintervensi proses peradilan.
Senin 04-Aug-2025 22:35 WIB
Koentjoro meyakini bahwa panggung yang tercipta dari isu ijazah Jokowi ini sangat potensial dimanfaatkan untuk memperkuat citra politik.
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB
Polda Metro Jaya menyita ijazah milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi saat diperiksa sebagai saksi pelapor di Polresta Solo, Rabu (23/7/2025).
Kamis 24-Jul-2025 19:35 WIB
Dalam pemeriksaan itu Jokowi dicecar 45 pertanyaan, dengan materi berupa pendalaman sejumlah hal seperti Kuliah Kerja Nyata
Rabu 23-Jul-2025 20:49 WIB
Akademisi yang dikenal dengan kajian lintas budaya, Ali Syarief ikut memberi responsnya...
Senin 07-Jul-2025 20:23 WIB