Selasa 04-Oct-2022 04:53 WIB
338

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Polisi telah memeriksa 18 orang saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan
anak di Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
Belasan saksi tersebut merupakan orang yang menemukan mayat
korban, kerabat, rekan kerja, teman, dan orang yang sekiranya mengetahui
aktivitas korban. Kapolres Kuansing AKBP Rendra mengatakan pembunuhan terjadi
pada pekan lalu di rumah korban Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kuantan
Singingi (Kuansing).
Rendra mengatakan lokasi rumah korban yang berjauhan dengan
rumah warga lainnya menjadi salah satu kendala kepolisian dalam menelusuri
pelaku pembunuhan tersebut.
Sebenarnya rumah korban tidak jauh dari jalan raya, namun,
posisinya lebih rendah sehingga yang terlihat dari jalan hanya atap rumah.
Sedangkan bagian samping dan belakang rumah korban berupa kebun.
"Kami belum dapat menyimpulkan siapa pelakunya. TKP
(tempat kejadian perkara) cukup jauh dengan rumah lain sehingga tak ada saksi yang
mendengar teriakan atau meminta tolong dari korban," katanya saat dihubungi
dari Pekanbaru, Senin (3/10).
Berdasarkan hasil autopsi, jelas Rendra, waktu kejadian pembunuhan korban diperkirakan antara pukul 04.00 hingga 16.00 WIB pada Selasa (27/9). Korban Hasnah dan anaknya Suryani meninggal dunia akibat luka sabetan senjata tajam.

Didapati luka pada leher dan patah tulang ubun-ubun di tubuh Suryani, sedangkan Hasnah mengalami luka di bagian belakang kepala, leher, tangan, dan wajah.
"Diperkirakan luka pada tangan korban karena berusaha membela diri dari pelaku," tambah Rendra.
Kendala lainnya yang dihadapi polisi dalam mengungkap kasus pembunuhan itu lantaran tidak ada seorang pun penghuni rumah yang dapat menjadi saksi hidup. Sedangkan ayah dari keluarga tersebut diketahui masih berada di rumah sakit di Arab Saudi dan belum dapat dihubungi.
"Kemungkinan belum tahu kabar kematian keluarganya karena tidak bisa dihubungi," kata Rendra.
Konten Terkait
Ada kebakaran di dekat Jalan TB Simatupang, Jaksel, malam ini. Polisi menyebut yang terbakar adalah bak sampah.
Minggu 31-Aug-2025 20:47 WIB
Wali Kota Bogor Dedie Rachim berkumpul dengan seluruh Forkopimda Kota Bogor, termasuk dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat membahas situasi terkini.
Minggu 31-Aug-2025 20:43 WIB
Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung menduga ada pihak-pihak yang...
Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB
Dalam rekaman tersebut, sosok diduga Listyo melarang keras massa anarkis untuk menyerang markas kepolisian, khususnya Mako Brimob.
Minggu 31-Aug-2025 20:31 WIB
Rocky Gerung menekankan bahwa setiap demonstrasi massal selalu memiliki potensi kekerasan.
Jumat 29-Aug-2025 21:02 WIB