Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

PBB: Butuh 350 Tahun untuk Membangun Kembali Gaza yang Dihancurkan Israel

Kamis 24-Oct-2024 20:26 WIB

174

PBB: Butuh 350 Tahun untuk Membangun Kembali Gaza yang Dihancurkan Israel

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Badan-badan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah lama memperingatkan kalau perlu waktu puluhan tahun untuk membangun kembali Gaza setelah serangan Israel.

Bombardemen buta Israel ke wilayah kantung Palestina itu didalihkan sebagai serangan terhadap Hamas, namun pada faktanya adalah penghancuran menyeluruh dalam lingkup apa yang dinarasikan Israel sebagai 'collective punishment' atas serangan Banjir Al Aqsa 7 Oktober 2023.

Bombardemen Israel ke Gaza itu tercatat sebagai salah satu kampanye militer paling mematikan dan paling merusak sejak Perang Dunia II.

"Kini, setelah lebih dari setahun perang berlangsung, sebuah laporan baru berbicara dalam hitungan abad," AP melaporkan.

Konferensi PBB tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) mengatakan dalam sebuah laporan yang dirilis pada Senin (20/10/2024) kalau  jika perang berakhir besok dan Gaza kembali ke status quo sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 terhadap Israel, diperlukan waktu 350 tahun bagi ekonominya yang babak belur untuk kembali ke tingkat sebelum perang.

Sebelum perang, Gaza berada di bawah blokade Israel dan Mesir yang diberlakukan setelah Hamas merebut kekuasaan pada tahun 2007.

Empat perang sebelumnya dan perpecahan antara Hamas dan Otoritas Palestina yang didukung Barat di Tepi Barat juga berdampak buruk pada perekonomian Gaza.

Perang yang sedang berlangsung telah menyebabkan kerusakan yang sangat parah di seluruh wilayah, dengan seluruh lingkungan hancur dan jalan serta infrastruktur penting hancur.

Tumpukan puing yang dipenuhi jenazah yang membusuk dan persenjataan yang belum meledak harus dibersihkan sebelum pembangunan kembali dapat dimulai.


Israel Pertontonkan Pelanggaran Berat Hukum Internasional

Dalam aksi pengepungan terbaru, Pasukan tentara zionis, Israel melakukan blokade total di wilayah Gaza bagian utara, Palestina.

Kondisi ini membuat fasilitas kesehatan seperti rumah sakit Indonesia yang ada di wilayah tersebut kehabisan pasokan medis, makanan dan bahan bakar.

Akibat blokade ini, warga Palestina juga dilanda kelaparan hingga kematian imbas hilangnya pasokan makanan.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan lagi-lagi Israel secara terang-terangan melakukan pelanggaran berat atas hukum internasional, hukum humaniter dan hak asasi manusia.

“Serangan yang menargetkan fasilitas kesehatan dan tenaga medis di Gaza Utara ini, termasuk Rumah Sakit Indonesia, jelas-jelas merupakan pelanggaran berat atas hukum internasional, hukum humaniter internasional dan hak asasi manusia,” kata Kemlu RI dalam keterangan resminya, Rabu (23/10/2024).

Pasalnya rumah sakit, tenaga medis dan seluruh korban yang tengah dirawat wajib dilindungi dalam keadaan apapun tanpa kecuali. 

Pemerintah Indonesia secara tegas menuntut Israel menyetop serangannya di seluruh wilayah Gaza, utamanya Gaza utara.

Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk tidak diam dan segera bertindak menyetop serangan tersebut.

“Indonesia menuntut Israel segera menghentikan serangannya di seluruh wilayah Gaza, terutama  Gaza Utara serta mendesak DK PBB untuk bertindak tegas dan segera menghentikan perang,” kata Kemlu RI.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku, Warga Sambut dengan Sorak dan Harapan Damai

Gencatan Senjata di Jalur Gaza Mulai Berlaku, Warga Menyambutnya dengan Sorak dan Harapan Damai

Kamis 09-Oct-2025 21:27 WIB

Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku, Warga Sambut dengan Sorak dan Harapan Damai
PERISTIWA 2 Tahun Perang Gaza, PBB Ingin Tak Ada Lagi Warga Sipil Jadi Korban

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan penderitaan akibat perang di Gaza, Palestina, harus segera diakhiri.

Selasa 07-Oct-2025 21:03 WIB

2 Tahun Perang Gaza, PBB Ingin Tak Ada Lagi Warga Sipil Jadi Korban
PERISTIWA Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina

Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB), Selasa (23/9/2025), jadi sorotan.

Selasa 23-Sep-2025 20:57 WIB

Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina
PERISTIWA Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza Jelang Serangan Darat Israel

Kantor berita Reuters melaporkan ribuan warga Palestina mengungsi dari rumah mereka di bagian timur Kota Gaza, yang telah dibombardir tanpa henti selama lebih dari seminggu. Keluarga-keluarga itu mengungsi ke arah barat dan selatan, khawatir akan serangan darat Israel yang akan datang.

Selasa 19-Aug-2025 20:38 WIB

Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza Jelang Serangan Darat Israel
PERISTIWA Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza

Pulau Galang menjadi alternatif untuk menampung warga Jalur Gaza. Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Sugiono mengatakan, sesuai kesepakatan awal, RI siap menampung 1.000 warga Gaza untuk mendapatkan perawatan medis di Indonesia

Kamis 07-Aug-2025 20:39 WIB

Menlu RI Pulau Galang Jadi Alternatif Tampung 1 000 Warga Gaza

Tulis Komentar