Jumat 12-Aug-2022 08:59 WIB
418
Foto : detik
brominemedia.com –
KPK menangkap 23 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Pemalang Mukti
Agung Wibowo. Bupati Mukti terjaring OTT berkaitan dengan suap dan pungutan
tidak sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan.
"Benar kita melakukan giat tangkap tangan terhadap
pejabat negara di beberapa tempat di Jakarta dan Pemalang," kata Wakil
Ketua KPK Nurul Ghufron kepada wartawan, Jumat (12/8).
"Kita telah mengamankan beberapa orang sekitar 23 orang
dari Pemalang berkaitan dugaan tindak pidana korupsi suap dan pungutan tidak
sah dalam pengadaan barang dan jasa serta jabatan," tambahnya.
Hingga kini, KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap
pihak-pihak yang diamankan.
"Mohon bersabar tim lidik KPK sedang memeriksa pada
saatnya nanti akan kami jelaskan secara lebih detail," ucap Ghufron.
Sejumlah ruangan di kompleks kantor Bupati Pemalang, Mukti
Agung Wibowo, disegel KPK. Setidaknya ada dua ruangan yang telah disegel.
Salah satu ruang yang disegel merupakan ruang di Kantor
Kominfo. Selain itu, ruang Bidang Lelang juga disegel.
Namun, bagian lain di kompleks Pemkab Pemalang tidak bisa
diakses. Petugas Satpol PP menjaga kompleks perkantoran itu dengan cukup ketat.

Konten Terkait
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan lima orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tahun 2021-2024.Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tim penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap lima orang tersangka baru dalam perkara pengembangan kasus yang menjerat mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Mereka merupakan pihak pemberi suap.Hari ini .
Selasa 04-Nov-2025 20:53 WIB
Diskominfotik Riau memberikan klarifikasi terkait OTT KPK yang turut mengamankan Gubernur Riau Abdul Wahid diamankan.
Senin 03-Nov-2025 21:33 WIB
KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait kereta cepat Whoosh. KPK meminta para pihak yang dipanggil dalam penyelidikan kasus tersebut kooperatif.
Jumat 31-Oct-2025 21:08 WIB
KPK masih menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dan penyelenggaraan haji tahun 2024.
Rabu 01-Oct-2025 20:32 WIB
Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pemerhati Haji menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta Pusat, Selasa (30/9).
Selasa 30-Sep-2025 20:46 WIB




