Kamis 24-Jul-2025 19:31 WIB
88

Foto : wartakota

Harganya pun disebut tidak sesuai dengan kualitasnya.
Dua hari kemudian, Samira kembali mengulas lima produk Glafidsya lainnya, yakni sabun cuci muka, serum, dan krim malam yang lagi-lagi disebut tidak sesuai klaim.
Dalam video itu, Samira mengajak warganet tidak membeli produk yang diklaim dapat menahan penuaan dini ini.
Samira lantas meminta Reza Gladys minta maaf ke publik dan menghentikan penjualan produknya untuk sementara.
Reza Gladys memenuhi permintaan Samira dengan mengunggah video permintaan maaf.
Di sinilah Nikita Mirzani muncul dan tiba-tiba melakukan siaran langsung TikTok melalui akun @nikihuruhara di mana ia menjelek-jelekkan Reza Gladys dan produknya berulang kali.
Uang Tutup Mulut
Nikita Mirzani menuding, kandungan produk kecantikan Reza Gladys berpotensi menyebabkan kanker kulit.
Dia juga juga mengajak warganet tidak lagi menggunakan produk apa pun dari Glafidsya.
Satu minggu setelahnya, rekan sesama dokter bernama Oky memprovokasi Reza Gladys untuk memberikan uang ke Nikita Mirzani supaya tidak lagi menjelek-jelekkan produknya.
Melalui Ismail, Nikita Mirzani justru mengancam Reza Gladys dengan mengatakan bahwa dia bisa dengan mudah menghancurkan bisnis Reza Gladys.
Oleh karenanya, Nikita Mirzani meminta uang tutup mulut sebesar Rp 5 miliar.
Lantaran merasa terancam, Reza Gladys akhirnya bersedia memberikan uang, namun 'hanya' Rp 4 miliar.
Atas kejadian itu, Reza Gladys mengalami kerugian Rp 4 miliar.
Ia melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya pada Selasa (3/12/2024).
Konten Terkait
Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menawarkan pedagang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk pindah ke Plaza 2 Blok M.
Rabu 03-Sep-2025 20:49 WIB
Ada kebakaran di dekat Jalan TB Simatupang, Jaksel, malam ini. Polisi menyebut yang terbakar adalah bak sampah.
Minggu 31-Aug-2025 20:47 WIB
Polisi berhasil meringkus empat aktor intelektual atau dalang dari insiden penculikan disertai pembunuhan terhadap kepala cabang bank di Jakarta berinisial IP.
Minggu 24-Aug-2025 21:18 WIB
Ketua Dewan Pengawas Perumda PAM Jaya Prasetyo Edi Marsudi mengapresiasi Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi DKI Jakarta
Kamis 21-Aug-2025 20:31 WIB