Senin 06-Mar-2023 12:22 WIB
224
Foto : suara
brominemedia.com
-
Sebuah video viral di media sosial beberapa waktu belakangan, memperlihatkan
seorang oknum anggota TNI sedang memarahi pengendara mobil. Tak
tanggung-tanggung, oknum TNI itu mengamuk sambil mengeluarkan senjata tajam
(sajam).
Video
tersebut lantas mencuri perhatian warganet, sehingga tersebar di sejumlah akun
media sosial sehingga menjadi perbincangan publik.
Seperti
apa peristiwa tersebut? Berikut sejumlah deretan faktanya.
Terjadi
di Semarang
Dalam
video yang beredar, tidak disebutkan di mana lokasi perseteruan antara oknum
anggota TNI berinisial ES dengan pengemudi mobil Sienta berinisial NH.
Namun
belakangan diketahui kalau peristiwa itu terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Hal itu diungkapkan oleh Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto.
Menurut
dia, insiden itu terjadi di Jalan Gajah Mada Kota Semarang, pada Jumat
(3/3/2023) sekitar pukul 06.45 WIB.
Berawal
dari saling pepet
Kapendam
IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto mengatakan, peristiwa itu bermula
ketika mobil Sienta nopol H1531 HS yang dikemudikan NH memepet mobil Honda
Freed nopol B 1155 JA yang dikendarai ES.
Merasa
jalannya terganggu, ES lalu menghentikan mobilnya dan memberi peringatan pada
NH karena dinilai kurang memperhatikan pengendara lain. Oknum TNI ini juga
mengaku jalannya sudah dihalangi NH.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma
modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Menurut oknum anggota (TNI) saat dimintai keterangan awal, menyatakan bahwa kendaraan Toyota Sienta itu terus menghalanginya di sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Semarang sampai dengan belok ke kiri menuju Jalan MH. Thamrin," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).
Cekcok dan keluarkan sangkur
Kolonel Inf Bambang melanjutkan, pada peristiwa itu, baik ES maupun NH, keduanya sempat terlibat cekcok karena merasa dirinya benar.
Akhirnya oknum TNI itu tersulut emosinya. Ia kembali ke mobilnya dan mengambil sebilah senjata tajam jenis sangkur.
Kodim setempat turun tangan
Setelah video ES memarahi NH di jalan tersebar ke media sosial dan menjadi viral, Satuan Kosim 0733/KS langsung meresponnya.
Satuan Kodiim tersebut lantas langsung meminta keterangan pada ES perihal peristiwa yang terjadi di lampu merah di Jalan Gajah Mada Kota Semarang itu.
Satuan Kosim 0733/KS juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mendapatlkan alat bukti lainnya dalam kejadian itu.
Berakhir dengan damai
Kolonel Inf Bambang menambahkan, pihaknya telah mempertemukan ES dan NH untuk melakukan upaya mediasi.
Dan setelah itu, mediasi pun membuahkan hasil. Menurut Bambang, keduanya sepakat untuk berdamai dan saling memaafkan.
"Kedua belah pihak telah selesai dimediasi, membicarakan secara kekeluargaan dan saling memaafkan serta melakukan kesepakatan untuk tidak melanjutkan ke ranah hukum," tutur Bambang.
Konten Terkait
Seorang oknum anggota TNI tertangkap kamera tengah memarahi seorang pengendara mobil di sebuah lampu merah. Tak hanya itu, ia juga mengancamnya dengan sangkur.
Senin 06-Mar-2023 12:22 WIB