Kamis 19-Jan-2023 07:23 WIB
246

Foto : tempo
brominemedia.com - Muhammadiyah DKI Jakarta
berkomitmen untuk mendorong masyarakat mengurangi penggunaan air tanah,
memanfaatkan air secara baik dan bijak, serta mendorong pemerintah daerah untuk
menjamin ketersediaan air bersih plus murah untuk menjamin kebutuhan hidup
warga.
"Muhammadiyah DKI Jakarta ingin berperan dalam perilaku
pemeliharaan air yaitu pendidikan perilaku ramah air, seperti tidak menggunakan
air tanah, serta menyediakan resapan air sebagaimana diatur dalam Fikih Air
Muhammadiyah," kata Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta Sun'an
Miskan dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023.
Karenanya, lanjut dia, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI
Jakarta menyelenggarakan Sosialisasi Kedaulatan Air untuk Warga Jakarta di
Cikini, pada Rabu ini dengan didukung oleh BUMD PAM Jaya.
Menurut Sun'an, kegiatan yang dihadiri perangkat pimpinan
Muhammadiyah DKI Jakarta sampai tingkat cabang dan organisasi otonom, serta
para akademisi dan pejabat PAM Jaya ini, merupakan bentuk dukungan mereka
terhadap upaya PAM Jaya memberikan kedaulatan air di DKI Jakarta, dan bagian
dari Syiar Musyawarah Wilayah Ke-22 Muhammadiyah DKI Jakarta yang
diselenggarakan pada 11-12 Maret 2023.
"Dalam Al-Quran, ada 63 ayat yang menjelaskan tentang
pentingnya air, maka menjaga air merupakan kewajiban bagi seluruh manusia.
Karenanya, sosialisasi tentang kedaulatan air hari ini, merupakan hal penting
untuk menjaga keberlangsungan kehidupan," ucap Sun'an.
Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin
mengatakan tanggal 2 Februari 2023 PAM Jaya akan mengambil alih pelayanan air
minum perpipaan di DKI Jakarta setelah 25 tahun dikelola oleh mitra swasta.
Pengambilalihan ini, diharapkan dapat menjadikan pelayanan
air minum perpipaan akan berorientasi pada kedaulatan air di DKI Jakarta, dan
bukan mengedepankan keuntungan semata.
"Untuk memastikan kedaulatan air dapat terwujud, tentunya kami membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah. Karena kedaulatan ini adalah pemberian hak dasar atas air bagi seluruh warga Jakarta, tanpa terkecuali," ucap Arief.

PAM Jaya temukan solusi manajemen air yang tepat
Arief menambahkan, PAM Jaya telah menemukan solusi manajemen air yang tepat untuk menyediakan suplai air di sejumlah wilayah di DKI Jakarta, salah satunya di Marunda Kepu, Jakarta Utara di mana suplai air sempat terganggu sekitar tujuh bulan.
Hal tersebut, ternyata disebabkan usia pipa yang cukup tua sehingga tekanan air mesti dikurangi untuk mengurangi kebocoran pipa.
Menyadari kondisi itu, PAM Jaya menemukan solusi melalui pembangunan reservoir komunal atau bak penampungan air bawah tanah yang disertai pompa dorong.
"Kami bersyukur dengan adanya reservoir komunal, warga di Marunda Kepu, bahkan yang berlokasi paling ujung dan bersebelahan dengan laut bisa mendapatkan suplai air secara normal,” tutur Arief menambahkan.
Konten Terkait
Sebanyak 10 klub di Jakarta akan bersaing pada liga ini dengan sistem setengah kompetisi. Artinya setiap tim akan berhadapan sekali dan pengoleksi poin terbanyak akan menjadi juara
Rabu 09-Apr-2025 20:45 WIB
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bakal berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait penguatan ekonomi dan dakwah di desa-desa.
Kamis 13-Mar-2025 21:03 WIB
Anggota Legislatif DKI Jakarta Mohammad Ongen Sangaji meminta BPBD DKI Jakarta memenuhi fasilitas tenda ramah lingkungan, khusus untuk ibu dan anak.
Rabu 05-Mar-2025 20:20 WIB
Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni turut hadir dalam acara pembukaan pembukaan sidang Tanwir dan Milad Muhammadiyah
Rabu 04-Dec-2024 20:14 WIB
JPNN.com, SERANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengajak Persyarikatan Muhammadiyah untuk bergerak bersama dalam memajukan Indonesia melalui desa.
Minggu 01-Dec-2024 20:24 WIB