Jumat 11-Nov-2022 08:01 WIB
264

Foto : jpnn
brominemedia.com –
Insiden ambruknya atap salah satu bangunan di SD Muhammadiyah Bogor, Kecamatan
Playen, Kabupaten Gunungkidul, DIY pada Selasa pagi (8/11) mendapat perhatian
serius dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
Musibah itu membuat 12 pelajar terluka, satu di antaranya
yang berinisial FA (12) meninggal dunia pada Selasa malam.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menegaskan bahwa
organisasi kemasyarakatan itu bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut.
"Muhammadiyah sepenuhnya bertanggung jawab," ujar
Haedar Nashir di Sleman, seusai meresmikan Serambi Buya Syafii pada Kamis
(10/11).
Haedar memastikan kasus runtuhnya atap SD Muhammadiyah di
Gunungkidul telah ditangani langsung oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) setempat.
Agar kasus serupa tak berulang, ia telah menginstruksikan
pengecekan secara seksama berbagai aset, khususnya bangunan sektor pendidikan
milik Muhammadiyah.
Haedar meminta Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah
Muhammadiyah hingga di tingkat bawah untuk memperhatikan kondisi seluruh sarana
dan prasarananya.
"Kami instruksikan untuk segera dengan seksama mengecek
berbagai bangunan yang terkadang (kerusakan) bangunan itu dari luar sering
tidak kelihatan ya tapi ternyata di dalamnya roboh," kata dia.
Polres Gunungkidul menggandeng tenaga ahli Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mengetahui penyebab runtuhnya atap SD tersebut dan telah memeriksa sepuluh saksi atas peristiwa itu.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul AKP Mahardian Dewo Negoro menjelaskan bahwa sepuluh saksi itu berasal dari sekolah, komite, kontraktor, dan hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
Kasihumas Polres Gunungkidul AKP Suryanto mengatakan pihaknya telah turun tangan dalam peristiwa ini.
"Berkaitan dengan runtuhnya atap SD Muhammadiyah Bogor, dari polres saat ini baru melakukan langkah penyelidikan termasuk melaksanakan olah TKP dari beberapa unsur reskrim sedang bekerja di SD untuk melakukan penyelidikan," Rabu (9/11).
Ditanya kemungkinan adanya tersangka, ia mengatakan untuk menunggu proses yang sedang berjalan. "Masih dalam penyelidikan," ujarnya.
Konten Terkait
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bakal berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait penguatan ekonomi dan dakwah di desa-desa.
Kamis 13-Mar-2025 21:03 WIB
Eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dipecat buntut dugaan pemerasan terkait kasus pembunuhan dengan tersangka anak bos Prodia.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
Sebagian wilayah Kota Semarang dikepung banjir setelah diguyur hujan deras pada Rabu (11/12/2024) sore.
Rabu 11-Dec-2024 20:42 WIB
Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni turut hadir dalam acara pembukaan pembukaan sidang Tanwir dan Milad Muhammadiyah
Rabu 04-Dec-2024 20:14 WIB
Gunung Anak Ranakah terletak di Wae Rii Kecamatan Wae Rii Kabupaten Manggarai Nusa Tenggara Timur. Gunung Ranakah kini naik status level II Waspada.
Selasa 03-Dec-2024 20:58 WIB