Selasa 07-Jan-2025 20:16 WIB
114

Foto : tribunnews

"Saya kira kan uang baru, jadi saya kumpulkan, kan sebentar lagi Lebaran bisa buat sangu (angpau) anak kecil-kecil," ungkapnya.
Mengetahui uang itu ternyata hanya uang mainan, Intan pun harus mencari tempat penukaran uang baru saat mendekati Lebaran.
Meski sudah biasa dilakukan, tetapi Intan menyebut, hal ini cukup merepotkan karena harus antre ke bank.
Bahkan, kalau stok uang baru di bank sudah habis, ia harus membeli uang baru yang biasa dijajakan di pinggir jalan jelang Lebaran.
"Ya harus cari tukar uang baru nanti, biasanya ke bank, kalau kehabisan terpaksa beli yang biasa di pinggir jalan itu," ujarnya.
Beruntung, uang mainan itu tidak sampai digunakan Intan untuk belanja kebutuhan toko.
Sebab, apabila itu terjadi, peredaran uang mainan itu bisa semakin tidak terkontrol.
Ditambah, Intan berisiko dianggap sebagai pengedar uang palsu
"Untung gak saya buat kulakan (belanja), kan bisa saya yang kena nanti, terus uangnya jadi nyebar juga," katanya.
Aksi nakal Siti akhirnya ketahuan saat ibu rumah tangga ini membeli jajanan ke kios yang ketika itu dijaga adik Intan.
Begitu mengetahui Siti menggunakan uang mainan untuk belanja, Intan langsung sadar dan mengecek uang yang telah dikumpulkannya.
Benar saja, semua uang tersebut adalah uang mainan.
"Tahunya adik saya itu bilang ini uang palsu, langsung saya cek ternyata semua uang yang saya kumpulkan ini palsu, langsung saya datangi rumahnya," ujarnya.
Meski telah ditipu, Intan mengaku sudah memaafkan Siti dan tidak akan melaporkannya ke polisi.
Ia berharap, Siti tidak mengulangi perbuatannya lagi ke toko-toko lain.
"Sudah dimaafkan, jadi tidak lapor, harapannya tidak diulangi lagi," katanya.
Konten Terkait
Warga Ranah Karya Mukomuko ditemukan tewas tertimpa pohon di perkebunan sawit, evakuasi terhambat hujan lebat dan jalan berlumpur.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Ketua HIPKI David Herson menyoroti dampak demo anarkis terhadap ekonomi, termasuk melemahnya rupiah dan inflasi. Dia mendesak penegakan hukum bagi provokator.
Rabu 03-Sep-2025 20:50 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa renovasi gedung negara Grahadi memang disegerakan secepat mungkin.
Rabu 03-Sep-2025 20:49 WIB
Sama-sama joget di video viral, nasib Putri Zulkifli Hasan ternyata berbeda dengan Uya Kuya dan Eko Patrio.
Rabu 03-Sep-2025 20:44 WIB
KEPALA Kejaksaan Tinggi (Kajati) NTT, Zet Tadung Allo, mengatakan korupsi di daerah itu telah memberikan dampak nyata yang merugikan masyarakat.
Selasa 02-Sep-2025 21:21 WIB