Rabu 22-Feb-2023 11:47 WIB
193

Foto : harianjogja
brominemedia.com -Baru-baru
ini, viral video perusakan mobil dinas milik Kasatpol PP Kota Padang Panjang
Albert Dwitra di media sosial. Perusakan sengaja ini disebut demi mencairkan
asuransi.
Dalam video, terlihat mobil yang dikendarai oleh oknum
anggota Satpol PP Padang Panjang sengaja menabrakkan bagian depan dan belakang
mobil ke tiang hingga rusak.
Diketahui, tujuan perusakan mobil tersebut, yaitu untuk
mencairkan asuransi. Ternyata setelah ditelusuri, kendaraan dinas bernopol BA
35 N tersebut tidak didaftarkan asuransinya oleh pemerintah daerah Sumatra
Barat sehingga pelaku terancam dikenakan sanksi dan harus mengganti kerugian
perbaikan mobil tersebut.
Lantas, seandainya mobil tersebut memiliki asuransi, tetapi
sengaja ditabrakkan hingga rusak, apakah pihak asuransi menerima pertanggungan
klaim kerusakan tersebut?
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Head of Marketing Communication & Public Relations Asuransi Astra Buana (Garda Oto) Laurentius Iwan menjelaskan, kasus perusakan mobil tersebut mengacu kepada Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia (PSAKBI).
"Sesuatu yang disengaja, tidak akan ditanggung. Seperti mobil yang sengaja ditabrakkan, itu juga tidak di-cover," ujar Iwan kepada Bisnis-Jaringan Harianjogja.com, Selasa, (21/2/2023).
Dalam kasus ini, dijelaskan juga dalam PSAKBI Pasal 3 Ayat 1 poin 1.3.3, yakni pertanggungan asuransi tidak menjamin kerugian, kerusakan, biaya atas kendaraan bermotor yang disebabkan oleh perbuatan jahat yang dilakukan oleh orang yang disuruh tertanggung, bekerja pada tertanggung, orang yang sepengetahuan atau seizin tertanggung.
Lebih lanjut, Iwan menjelaskan, pihak asuransi akan mengetahui apabila tertanggung berbohong untuk mengklaim asuransi terkait perusakan kendaraan yang disengaja.
"Dapat diketahui dari laporan kejadian, analisis surveyor, dan jika diperlukan, ada investigator," ungkapnya.
Konten Terkait
Baru-baru ini, viral video perusakan mobil dinas milik Kasatpol PP Kota Padang Panjang Albert Dwitra di media sosial. Perusakan sengaja ini disebut demi mencair
Rabu 22-Feb-2023 11:47 WIB