Rabu 28-Dec-2022 10:17 WIB
175

Foto : tempo
brominemedia.com-- Penelitian yang dilakukan belum lama ini menunjukkan
rata-rata waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media online di Indonesia
hampir mencapai 9 jam per hari. Namun, laporan UNESCO menyatakan minat baca
masyarakat Indonesia tidak mencapai 0,1 persen.
Aplikasi seluler ringkasan buku nonfiksi NexPage kemudian
melakukan riset sendiri dan mengaitkan rendahnya minat baca dengan
alasan-alasan berikut.

Kurang akses terhadap buku
Walaupun orang-orang di kota memiliki akses ke perpustakaan
dan buku-buku, hal ini mungkin tidak berlaku untuk kota-kota dan desa-desa yang
lebih terpencil. Meski beberapa lokasi terpencil memiliki perpustakaan
keliling, penawaran dan pilihan buku mereka sering kali perlu ditingkatkan.
Kurangnya variasi konten dan judul yang menarik
Banyak buku lokal yang mengadopsi nada yang lebih formal dan
penyampaian gaya kuliah, membuat membaca menjadi hobi yang sangat serius.
Banyak judul nonfiksi juga termasuk dalam kategori buku teks sehingga terkesan
berat, akademis, dan monoton. Persepsi negatif ini berasal dari minat baca,
khususnya judul-judul nonfiksi.
Tingginya biaya terjemahan buku-buku asing
Meskipun lebih banyak variasi ditemukan dalam judul-judul
asing, hanya beberapa yang nyaman dibaca dalam bahasa Inggris. Buku-buku asing
yang diterjemahkan juga mahal dan hanya tersedia untuk kalangan tertentu
sehingga kurang diterima secara luas.
Berdasarkan tiga alasan tersebut, aplikasi seluler ringkasan
buku nonfiksi NexPage diluncurkan di Indonesia dengan konten yang seluruhnya
dalam Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa pertama yang
diperkenalkan oleh NexPage setelah bahasa Inggris, yang menunjukkan
signifikansi dan pentingnya pasar Indonesia bagi perusahaan rintisan baru ini.
Tujuan akhirnya adalah untuk memiliki beberapa opsi bahasa asli untuk dipilih
pengguna sehingga dapat membaca buku dari seluruh dunia dalam bahasa pilihan.
Konten Terkait
Pelaku diduga masuk ke ruangan kelas dari jendela kelas 6 di samping sekolah, lalu mendobrak pintu ruangan kelas yang terhubung
Kamis 02-Jan-2025 20:22 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan manufaktur, distribusi bahan kimia, dan logistik PT Lautan Luas Tbk (LTLS) membukukan laba bersih Rp 183 miliar pada kuartal III 2024. Perolehan tersebut ditopang oleh pendapatan...
Jumat 13-Dec-2024 20:23 WIB
Buku tersebut diharapkan menjadi referensi program makan siang bergizi pada tahun 2025 mendatang.
Kamis 31-Oct-2024 20:58 WIB
Kementerian Agama (Kemenag) telah merilis format Buku Nikah terbaru yang akan digunakan oleh masyarakat.
Kamis 03-Oct-2024 20:21 WIB
Cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar telah diajarkan oleh guru-guru kita sewaktu kecil. Guru kita belajar membaca Al-Qur’an kepada ...
Rabu 05-Jun-2024 00:34 WIB