Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Miftah Mundur dari Jabatan UKP, Dasco: Introspeksi untuk Pejabat, Harus Hati-Hati

Jumat 06-Dec-2024 20:24 WIB

132

Miftah Mundur dari Jabatan UKP, Dasco: Introspeksi untuk Pejabat, Harus Hati-Hati

Foto : republikain

Brominemedia.com – Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto untuk bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Menurut Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, mundurnya Miftah harus menjadi introspeksi bagi seluruh pejabat agar hati-hati dalam menjalankan tugas dan di kehidupan sehari-hari.

"Ini introspeksi untuk kita semua termasuk seluruh pejabat termasuk saya, kita, kemudian memang harus hati-hati dalam melakukan tindakan-tindakan," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (6/12/2024).

Dia mengapresiasi mundurnya Miftah sebagai UKP setelah adanya situasi dan kondisi masyarakat atas ucapan candaannya kepada pedagang es teh, beberapa waktu lalu.

"Saya tidak bisa berkomentar lebih banyak, tapi itu adalah hak dari Gus Miftah dan juga kita juga belum tahu apakah kemudian pengunduran diri itu direspons Presiden seperti apa," kata dia.

Miftah mengundurkan diri dari jabatan itu pada Jumat (6/12/2024).

"Hari ini, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan, dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Setelah berdoa, bermuhasabah, dan istighfar, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah saat konferensi pers di Ponpes Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Miftah dengan suara bergetar menuturkan bahwa keputusan itu bukan karena tekanan maupun permintaan siapa pun, akan tetapi didasari rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat.

Dia pun sebelum viral di media sosial saat menyampaikan candaan ketika mengisi suatu pengajian di Magelang, Jawa Tengah. Candaan tersebut dinilai sebagian besar masyarakat telah melecehkan seorang warga penjual es teh.

Bahkan, di media sosial X dan Instagram, masyarakat mengecam ucapan Miftah karena dinilai tidak mencerminkan seorang penceramah/dai yang semestinya memberikan kesejukan.

Konten Terkait

PERISTIWA Apakah Penyakit Jokowi Berbahaya? Wajah Tampak Bengkak dan Ruam hingga Kulit Leher

Dari tangkapan kamera wartawan, tampak kondisi wajah dan leher Jokowi masih belum pulih seperti semula.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

Apakah Penyakit Jokowi Berbahaya? Wajah Tampak Bengkak dan Ruam hingga Kulit Leher
FINANCE Polisi Gerebek Pesta Seks Gay di Vila Puncak Bogor, 75 Orang Diamankan

Sebanyak 75 orang pria diamankan polisi dalam penggerebekan pesta seks gay di sebuah vila di kawasan Puncak, Megamendung, Bogor, Jawa Barat. Penggerebekan dilakukan berkat laporan warga.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

Polisi Gerebek Pesta Seks Gay di Vila Puncak Bogor, 75 Orang Diamankan
PERISTIWA Serangan Israel di Teheran Targetkan Elemen Infrastruktur Represif Iran, Salah Satunya Penjara Evin

Serangan Israel terhadap Iran lewat udara di Teheran menargetkan elemen-elemen kunci keamanan dan infrastruktur represif Iran, termasuk Penjara Evin.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

Serangan Israel di Teheran Targetkan Elemen Infrastruktur Represif Iran, Salah Satunya Penjara Evin
PERISTIWA OPM Klaim Tewaskan Prajurit TNI Dalam Penyerangan Pos Militer di Yuguru

Sebby menyebut Yuguru sebagai wilayah hunian sipil dan meminta aparat militer segera meninggalkan daerah tersebut.

Senin 23-Jun-2025 20:46 WIB

OPM Klaim Tewaskan Prajurit TNI Dalam Penyerangan Pos Militer di Yuguru
PERISTIWA Rusia, China dan Korut Tak akan Tinggal Diam atas Serangan AS ke Situs Nuklir di Iran

Korea Utara, Rusia dan China diduga tak akan tinggal diam atas serangan militer Amerika Serikat

Senin 23-Jun-2025 20:44 WIB

Rusia, China dan Korut Tak akan Tinggal Diam atas Serangan AS ke Situs Nuklir di Iran

Tulis Komentar