Senin 06-Nov-2023 00:11 WIB
346

Foto : brominemedia.com
brominemedia.com - Sebulan berlalu perang antara Israel dan Hamas, makin ke sini makin tersingkap niat jahat Zionis menjadikan serangan balik atas serangan militan Hamas pada 7 Oktober lalu sebagai momentum untuk membumihanguskan Gaza sekaligus mengusir bangsa Palestina dari tanah mereka.
Skenario kabinet yang bocor ke
publik hingga pernyataan terang-terangan pejabat kabinet Zionis mengungkap
bagaimana pemerintahan Benjamin Netanyahu secara
sistematis tengah menjalankan plot pembersihan etnis lewat dalih operasi
membasmi militan Hamas.
Lebih dari 9.500 warga Palestina telah terbunuh akibat bombardir serangan udara dan invasi jalur darat Angkatan Bersenjata Israel (IDF). Pasukan IDF bak membabi buta di Gaza.
Semua yang dicurigai terkait Hamas dibom tanpa mempedulikan tekanan dunia Internasional yang mengingatkan adanya potensi terjadinya kejahatan perang di mana warga sipil dibunuh, sementara beragam infrastruktur sipil mulai dari rumah; sekolah; universitas; tempat ibadah; hingga rumah sakit diluluhlantahkan rata dengan tanah.

Saat serangan darat saat ini tengah mendapatkan perlawanan sengit dari
militan Hamas, muncul wacana ‘gila’ dari salah satu anggota kabinet. Adalah
Menteri Kebudayaan Israel Amihay Eliyahu lewat wawancaranya dengan sebuah radio
menjawab pertanyaan apakah opsi penggunaan bom nuklir dimungkinan di Gaza
“(Opsi bom nuklir)
Itu salah satunya,” kata Eliyahu, yang pernyataannya itu kemudian menjadi tajuk
utama media-media Arab pada akhir pekan lalu.
Sadar akan pernyataan
menterinya yang 'offside', Benjamin Netanyahu sampai harus
membuat klarifikasi atas komentar Eliyahu. Netanyahu seperti dilaporkan Reuters pada
Ahad (5/11/2023), mengambil langkah mendisiplinkan Eliyahu dengan cara tidak
mengikutsertakan Eliyahu dalam rapat kabinet membahas perkembangan Gaza.
Konten Terkait
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Arab Mesir, Abdel Fattah El-Sisi membahas situasi yang sedang terjadi di Gaza, Palestina.
Minggu 13-Apr-2025 20:44 WIB
Lembaga Sahabat Yatim memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina.
Rabu 26-Mar-2025 21:14 WIB
Militer Israel menyerang rumah sakit terbesar di Gaza selatan pada Minggu malam, menewaskan dua orang, termasuk seorang anggota biro politik Hamas, melukai yang lain dan menyebabkan kebakaran besar, kata Kementerian Kesehatan wilayah itu.
Senin 24-Mar-2025 20:39 WIB
Hamas mengecam serangan itu sebagai aksi pengecut Zionis dan menuduh Israel melakukan kejahatan perang.
Minggu 23-Mar-2025 20:34 WIB
Ia menegaskan bahwa sekolah rakyat yang akan ada untuk semua tingkatan, mulai SD, SMP, dan SMA diperuntukan untuk siswa dari keluarga miskin atau miskin ekstrem.
Senin 03-Mar-2025 20:45 WIB