Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Ubah Stigma Kemenkeu dari 'Sarang Korupsi'

Kamis 02-Feb-2023 12:16 WIB

410

Menteri Keuangan Sri Mulyani Ubah Stigma Kemenkeu dari 'Sarang Korupsi'

Foto : merdeka

brominemedia.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan bahwa perbaikan satu institusi dibutuhkan waktu setidaknya lebih dari 10 tahun. Saat menyampaikan kuliah umum di STKIP PGRI Sumenep, Madura, Jawa Timur, Sri Mulyani bercerita, upayanya mengubah citra Kementerian Keuangan dari stigma sarang korupsi.

"Dulu waktu saya menjadi Menkeu pertama kalinya (stigma) melekat Kementerian Keuangan sarangnya korupsi dan sebagainya. Saya bisa saja mengeluh, jika hanya komparasi saja," ujar Sri Mulyani, Kamis (2/2).

Namun, berada di kondisi dan posisi saat itu, Sri Mulyani menegaskan bahwa perlu ada perubahan dan perbaikan nyata agar stigma buruk tidak lagi melekat. Untuk itu, mental yang dibutuhkan yaitu mental kepemimpinan yang kuat.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Perempuan yang pernah menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menuturkan, usaha mengubah citra Kementerian Keuangan menjadi lebih positif yaitu menyusun indikator kualitas kerja.

KPK Terus Kembangkan Kasus Lukas Enembe, Diduga Banyak Pihak Lain Terlibat

"Jadi ada mengukur kinerja bagaimana kinerja diukur, tingkah lakunya bagaimana, ada indikatornya. Dan diibutuhkan lebih dari 10 tahun untuk perbaiki institusi. Kita harus mencoba daripada menjadi pecundang," pesannya.

Sementara itu, selama mengisi kuliah umum di STKIP PGRI Sumenep, Sri Mulyani menjelaskan tentang fungsi APBN sebagai "bemper" masyarakat dan perekonomian nasional dari dampak pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan tersebut, dia sempat menyinggung anggaran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) lebih besar dibandingkan beasiswa peserta Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk kuliah di luar negeri. Namun, poin dari perbedaan anggaran tersebut yaitu upaya negara agar masyarakat tidak terjerambap kesulitan ekonomi di satu sisi, investasi sumber daya manusia (SDM) tetap berjalan.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Sekolah Rakyat Jadi Titik Balik Bocah Pencari Rumput dari Solok

Fajri harus menyabit rumput untuk membantu orang tua agar keluarganya bisa tetap makan. Nyaris putus sekolah, kini ia bisa belajar lagi dengan tenang dan nyaman di Sekolah Rakyat demi menggapai cita-cita menjadi tentara.

Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB

Sekolah Rakyat Jadi Titik Balik Bocah Pencari Rumput dari Solok
PERISTIWA Dari Sidrap hingga Luwu, Ratusan Orang Berdiri di Pinggir Jalan Tunggu Mobil Jenazah Awhin Sanjaya

Akun Tiktok @AmbulanceFahmi membagikan siaran langsung perjalanan rombongan pengantar mendiang Awhin Sanjaya.

Senin 15-Dec-2025 20:19 WIB

Dari Sidrap hingga Luwu, Ratusan Orang Berdiri di Pinggir Jalan Tunggu Mobil Jenazah Awhin Sanjaya
FINANCE Regulator dan Industri Didorong Kompak Bangun Fondasi Pertumbuhan Kredit

Empat pilar utama, yaitu kolaborasi data, standardisasi penilaian risiko, skema berbagi risiko, serta platform kolaborasi terintegrasi, menjadi fondasi penting yang perlu diperkuat.

Senin 15-Dec-2025 20:19 WIB

Regulator dan Industri Didorong Kompak Bangun Fondasi Pertumbuhan Kredit
PEMERINTAHAN Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo : Ketepatan Waktu Lebih Penting daripada Denda Proyek

Sidoarjo. Mendekati akhir tahun, Bupati Sidoarjo Subandi terus memantau...Artikel Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo : Ketepatan Waktu Lebih Penting daripada Denda Proyek pertama kali tampil pada Republik News.

Minggu 14-Dec-2025 20:08 WIB

Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo : Ketepatan Waktu Lebih Penting daripada Denda Proyek
PERISTIWA Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Di Aceh, jumlah korban meninggal bertambah dari 411 menjadi 415 jiwa. Sementara di Sumatera Utara meningkat dari 343 menjadi 349 jiwa.

Minggu 14-Dec-2025 20:02 WIB

Lebih dari 1.000 Korban Tewas karena Banjir dan Longsor di Sumatera

Tulis Komentar