Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Mayoritas EWS Longsor di Gunungkidul Alami Kerusakan

Jumat 17-Oct-2025 20:17 WIB

109

Mayoritas EWS Longsor di Gunungkidul Alami Kerusakan

Foto : harianjogja

Brominemedia.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mencatat ada 30 early warning system (EWS) yang terpasang di lokasi rawan longsor. Meski demikian, kondisinya memprihatinkan karena banyak yang rusak sehingga tidak berfungsi dengan baik.

Subkoordinator Kelompok Substansi Pencegahan Bencana, Bidang Pencegahan, Kesiapsiagaan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Gunungkidul, Agus Wibawa Arifianto mengatakan, hingga sekarang ada 30 EWS yang terpasang untuk deteksi dini longsor. Alat-alat ini terpasang di daerah zona merah longsor seperti di Kapanewon Semin, Nglipar, Gedangsari, Patuk, Purwosari, hingga Ponjong.

Meski demikian, ia tidak menampik kondisi alat deteksi ini banyak yang rusak. Pasalnya, dari 30 unit yang terpasang, hanya lima EWS yang dapat berfungsi dengan baik.

“Tentu ini menjadi kendala dalam upaya mitigasi, khususnya dari ancaman longsor. Peringatan yang ada hanya mengandalkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan BMKG,” kata Agus, Jumat (17/10/2025).

Disinggung mengenai upaya perbaikan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak karena alat-alat tersebut sudah dihibahkan kepada pemerintah kalurahan setempat. Oleh karenanya, Agus berharap ada komitmen dari kalurahan untuk merawat karena menjadi bagian untuk deteksi dini bahaya longsor.

“Sudah dihibahkan. Jadi, kewenangan untuk pemeliharaan ada di kalurahan yang mendapatkan bantuan tersebut,” katanya.

Hal tidak jauh berbeda diungkapkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Purwono. Menurut dia, sudah ada pengecekan terhadap EWS longsor yang terpasang di sejumlah titik rawan dan kondisinya banyak yang rusak.

“Banyak yang bermasalah mulai dari kerusakan aki atau kendala lain sehingga alat tidak berfungsi dengan normal,” katanya.

Purwono tidak menampik kerusakan alat ini sangat berpengaruh terhadap upaya mitigasi, salah satunya untuk deteksi dini kejadian longsor di lokasi rawan. “Untuk pemeliharaan, kami akan menggandeng pemerintah kalurahan yang ada EWS,” katanya.

Purwono menambahkan, berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG DIY, wilayah Gunungkidul akan memasuki musim hujan pada akhir Oktober. Masyarakat pun diminta mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan bencana alam.

“Kehati-hatian dan kewaspadaan dibutuhkan untuk menekan dampak dari terjadinya cuaca ekstrem. Kita juga terus berupaya memperluas jejaringan kalurahan tangguh bencana di Gunungkidul,” katanya.

Menurut dia, dampak dari cuaca ekstrem tidak hanya angin kencang, tetapi juga ada potensi lain seperti banjir maupun tanah longsor. Purwono mengakui sudah membuat kajian terkait potensi bencana di Gunungkidul.

Untuk banjir, potensinya ada di sepanjang aliran Kali Oya. Selain itu, juga ada beberapa titik di Kapanewon Girisubo. Potensi longsor didominasi di zona utara Gunungkidul, meliputi Kapanewon Patuk, Gedangsari, Nglipar, Ngawen, Semin, dan Ponjong.

“Untuk angin kencang, potensinya menyebar di seluruh wilayah di Gunungkidul,” katanya.




Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Teriakan Remaja pada Malam Hari Gagalkan Pelarian Begal Payudara di Tuban

Unit PPA Satreskrim Polres Tuban menangkap RC (25), warga Kabupaten Tuban, karena nekat menjadi begal payudara dan meresahkan masyarakat.

Jumat 26-Dec-2025 20:17 WIB

Teriakan Remaja pada Malam Hari Gagalkan Pelarian Begal Payudara di Tuban
PEMERINTAHAN DPRD Kabupaten Malang Menanti PD Jasa Yasa Tepati Janji Setor Rp 2 Miliar Sebelum Tutup Tahun 2025

DPRD Kabupaten Malang menunggu Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa untuk memenuhi janjinya membayar setoran pendapatan daerah sebelum tutup tahun 2025

Jumat 26-Dec-2025 20:15 WIB

DPRD Kabupaten Malang Menanti PD Jasa Yasa Tepati Janji Setor Rp 2 Miliar Sebelum Tutup Tahun 2025
EVENT Kardinal Suharyo: Yang Kaya Merusak Hutan, Rakyat Kecil Jadi Korban

Pesan Natal 2025, Kardinal Suharyo menegaskan bencana alam berkaitan dengan kerusakan lingkungan dan menyerukan pertobatan ekologis.

Kamis 25-Dec-2025 20:38 WIB

Kardinal Suharyo: Yang Kaya Merusak Hutan, Rakyat Kecil Jadi Korban
PEMERINTAHAN PLN Pastikan Listrik Andal Selama Malam Natal Nasional

PLN memastikan pasokan listrik nasional tetap andal dan aman selama perayaan Malam Natal 2025 dengan cadangan daya yang mencukupi dan ribuan personel siaga di seluruh Indonesia.

Kamis 25-Dec-2025 20:35 WIB

PLN Pastikan Listrik Andal Selama Malam Natal Nasional
PERISTIWA Gempa Terkini di Priangan M2,9 Guncang Pangandaran Kamis Malam, BMKG: Pusat di Laut

Baru saja gempa terkini di Priangan, Jawa Barat mengguncang Pangandaran pada Kamis (25/12/2025) malam dengan pusat gempa di laut.

Kamis 25-Dec-2025 20:30 WIB

Gempa Terkini di Priangan M2,9 Guncang Pangandaran Kamis Malam, BMKG: Pusat di Laut

Tulis Komentar