Senin 20-Feb-2023 08:47 WIB
290

Foto : harianjogja
brominemedia.com
-Masyarakat Sadar Wisata (Masdarwis) mendorong terus dilakukan peningkatan
hospitality Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata di wilayah DIY.
Pembina Masdarwis Brigjen Pol Indra Gautama mengatakan
organisasi Masdarwis akan terus mempromosikan destinasi wisata dan produk
ekonomi kreatif di Indonesia. Banyak kawasan wisata di daerah yang memiliki
potensi destinasi namun belum banyak dikunjungi wisatawan. Salah satunya Candi
Plaosan di Prambanan. Tidak hanya mengunjungi lokasi wisata, tetapi juga ikut
menggerakkan kegiatan ekonomi lainnya di sekitar lokasi wisata.
"Pascapandemi, pelaku wisata mulai bangkit. Kami
menjadi penikmat wisata sekaligus marketing untuk menyebarkan potensi destinasi
wisata kepada masyarakat, bagaimana potensi yang ada perlu terus
ditingkatkan," katanya di sela kunjungan ke Candi Plaosan, Prambanan,
Minggu (19/2/2023).
Ketua Umum Masdarwis Kyatmaja Lookman mengatakan Masdarwis
berisi para penikmat wisata yang memiliki tiga program untuk mencintai wisata
lokal, budaya dan tradisi masyarakat. Candi Plaosan misalnya, merupakan Taj
Mahal nya Indonesia.
"Candi Plaosan ini candi terakhir yang ditemukan dulu,
yang melambangkan kecintaan. Taj Mahalnya Indonesia, simbol cinta kasih. Maka,
Masdarwis juga mendorong kecintaan budaya dan wisata Indonesia," katanya.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

Kyat menambahkan, kelompok Masdarwis pun memilih wisata napak tilas ke lokasi-lokasi wisata dan berbelanja di UMKM. Masdarwis berharap ke depan bisa menjadi kelompok high tourism yang siap untuk mempromosikan kawasan wisata tertentu. Termasuk memberikan edukasi kepada wisatawan lainnya.
"Kalau asosiasi lain menjadi pelaku wisata, sementara kami menjadi kelompok penikmat wisata. Kami menjadi role model bagi wisatawan bagaimana mengunjungi destinasi wisata," katanya.
Sekjend Masdarwis Bambang Widjanarko menambahkan Masdarwis menjadi contoh kelompok wisata yang responsible atau wisatawan yang bertanggungjawab. Sebaliknya, pelaku wisata harus bisa memberikan pelayanan yang baik bagi wisatawan.
"Percuma kalau destinasi wisatanya bagus, tapi pelayanannya kurang, jadi jomplang. Pelaku wisata harus meningkatkan hospitality, ramah dan pelayanan yang baik kepada wisatawan. Ini tidak mudah dan ini yang didorong Masdarwis," katanya.
Koordinator Wilayah Masdarwis DIY Jateng Nugroho Arifianto program Masdarwis menjelajahi minimal dua lokasi destinasi wisata di daerah dan dua lokasi wisata nusantara selama satu tahun. Di Jogja, Masdarwis mengunjungi sejumlah lokasi wisata seperti Candi Prambanan, Candi Plaosan, Kraton dan Omah Kecebong sementara lokasi kuliner selain Baleraos, Gudeg Yu Djum, Pawon Mbah Noto Plaosan peserta juga diajak berbelanja UMKM ke Pasar Bringharjo dan Kasongan.
"Unesco mengatakan Indonesia merupakan negara superpower dari seni dan budaya serta memiliki destinasi wisata yang terindah di dunia. Tetapi kenapa kunjungan wisata kalah dengan Thailand? Ini jadi pekerjaan rumah bagi kami," katanya.
Konten Terkait
Masyarakat Sadar Wisata (Masdarwis) mendorong terus dilakukan peningkatan hospitality Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata di wilayah DIY.
Senin 20-Feb-2023 08:47 WIB
Masyarakat Sadar Wisata (Masdarwis) mendorong terus dilakukan peningkatan hospitality Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata di wilayah DIY.
Senin 20-Feb-2023 08:47 WIB
Traveloka, platform perjalanan terdepan se-Asia Tenggara, berkomitmen untuk mendorong digitalisasi pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kamis 02-Feb-2023 23:47 WIB