Mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada Keluar dari Lapas Sukamiskin

Foto : sindonews

brominemedia.com – Mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada bebas dari Lapas Sukamiskin. Tampak, sedari pukul 08.00 WIB, keluarga, sahabat, kolega hingga pendukung setia Dada Rosada sudah menanti kebebasannya.

Mereka dengan sabar dan antusias menunggu Dada Rosada bebas, dengan status cuti menjelang bebas alias CMB. Sambil menunggu Dada Rosada keluar, para pendukung termasuk keluarga, sahabat dan kolega sang mantan Wali Kota Bandung tersebut bersahutan mengucapkan takbir.

Namun, ada juga beberapa pendukung yang menyeletuk kapan sang mantan Wali Kota Bandung tersebut keluar dari Lapas Sukamiskin, Bandung.

"Takbir, allahuakbar, allahuakbar," ucap para pendukung Dada Rosada, di Bandung, Jumat (26/8).

"Iraha kaluar atuh (kapan keluar), meni lila pisan (kok lama sekali)," kata salah satu pendukung mantan Wali Kota Bandung yang merasa kesal karena menunggu lama.

Beberapa pendukung sang mantan Wali Kota Bandung pun bahkan ada yang membentangkan spanduk untuk menyambut kedatangannya.

"Selamat datang Kang Dada Rosada. Selamat ketemu lagi dengan kami para sahabat Jabar sudah kangen," tulis dalam spanduk yang dibentangkan para pendukung mantan Wali Kota Bandung.

Setelah kurang lebih 3 jam menunggu, akhirnya sang mantan Wali Kota Bandung yang ditunggu-tunggu tersebut keluar.

Saat pertama kalinya keluar, tampak Dada Rosada menggunakan kemeja bergaris dibalut dengan jaket warna hitam dan celana panjang dengan warna yang senada dengan jaketnya, lengkap dengan kacamatanya.

Dada Rosada keluar didampingi oleh Kepala Lapas Sukamiskin Elly Yuzar. Saat keluar pintu masuk Lapas Sukamiskin, mantan Wali Kota Bandung tersebut langsung dikerubungi keluarga, sahabat, kolega hingga pendukung setianya.

Saking padatnya orang berjejal mengerubungi hingga membuat Dada Rosada kesulitan untuk masuk mobilnya, Toyota Hardtop klasik warna hitam. Sampai-sampai salah satu polisi membentak keras meminta orang-orang mundur.

Sang mantan Wali Kota Bandung pun terlihat semringah melihat orang-orang berdesakan ingin menyapa, atau sekedar menjabat tangannya. Tak terkecuali para wartawan yang berupaya mengambil foto dan video serta meminta keterangan.

Sambil tersenyum semringah, Dada Rosada akhirnya memberikan pernyataan singkat. Dalam pernyataan singkatnya, ia mengaku hanya ingin beristirahat terlebih dahulu pasca bebas dari penjara.

"Rencana saya setelah bebas. Saya akan istirahat 1 atau 2 hari. Setelah akan bertemu dengan masyarakat yang mencintai saya dan saya pun mencintai mereka, dan wartawan juga," paparnya.

Tak lupa ia pun mengucapkan terima kasih kepada keluarga, kolega, sahabat terutama pendukung setianya yang terus menunggu dan mendukungnya selama ini.

"Saya berterima kasih kepada warga yang sudah menyambut saya begitu antusias. Begitu juga kepada para wartawan yang antusias terus menanyakan saya pulang. Kapan pulang pak begitu wartawan menanyai saya," tukasnya.

Diketahui, pada tahun 2014, Dada Rosada dijatuhkan vonis 10 tahun penjara. Dada didenda Rp 600 juta subsider tiga bulan penjara.

Vonis itu lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) sebesar 15 tahun.

Dada didakwa dengan Pasal 6 Ayat 1 huruf a UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi junto pasal 64 ayat (1) junto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Hakim menyatakan, Dada terbukti memberi suap kepada Hakim Setyabudi Tedjocahyono selaku penyelenggara negara.