Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KESEHATAN

Malaysia Berencana Larang Rokok-Vape untuk Warga Kelahiran Setelah 2007

Rabu 03-Aug-2022 07:48 WIB

632

Malaysia Berencana Larang Rokok-Vape untuk Warga Kelahiran Setelah 2007

Foto : detik

brominemedia.com – Pemerintah Malaysia menunda pemungutan suara terkait RUU yang melarang rokok dan vape bagi warga kelahiran 2007 dan setelahnya. Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin menyebut kebijakan tersebut tengah dipertimbangkan lebih lanjut oleh parlemen dengan alasan penyempurnaan UU.

"Tidak ada undang-undang yang sempurna di legislatif mana pun, tetapi biarkan itu sebaik mungkin. Jangan sampai kesempurnaan juga menjadi musuh kebaikan," beber Khairy, dikutip dari Channel News Asia, Selasa (2/8).

Sebagian besar anggota parlemen yang memperdebatkan RUU pada hari Senin dan Selasa sebenarnya setuju dengan larangan rokok dan vape bagi warga kelahiran 2007 dan seterusnya, tetapi mereka mengatakan RUU tetap perlu disempurnakan.

Seperti diketahui, RUU ini mengusulkan larangan penjualan rokok, tembakau, dan produk vape pada siapapun warga kelahiran 2007 dan setelahnya. Kebijakan ini diharapkan bisa memutus kebiasaan merokok pada generasi muda.

RUU ini juga sekaligus melarang mereka untuk membeli, memiliki, atau menggunakan tembakau dan produk lain. Tidak hanya itu, pemilik toko dan pengecer juga tidak diperbolehkan memajang produk tembakau, alat merokok, serta penggantinya.

Sementara saat ini, tembakau hanya bisa dijual kepada mereka yang berusia 18 tahun ke atas.

Adanya RUU pelarangan rokok dan vape meningkatkan harapan turunnya prevalensi merokok di antara penduduk Malaysia hingga di bawah 5 persen pada tahun 2040. Prevalensi merokok di 2019 yakni 21,3 persen, menurut Survei Kesehatan dan Morbiditas Nasional.

Khairy mengatakan minggu lalu dalam sebuah video Twitter bahwa negara harus menghabiskan US $ 1,4 miliar di 2020 untuk mengobati tiga penyakit yang disebabkan oleh merokok yakni kanker paru-paru, penyakit jantung, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

Konten Terkait

TRAVEL KAI Daop 6 Yogyakarta Komitmen Hadirkan Perjalanan Tanpa Asap Rokok

Sejak 2012 KAI konsisten menjadikan setiap perjalanan KA sebagai pengalaman yang bebas asap rokok, termasuk rokok elektrik.

Minggu 24-Aug-2025 21:17 WIB

KAI Daop 6 Yogyakarta Komitmen Hadirkan Perjalanan Tanpa Asap Rokok
TREND Pertumbuhan Industri Vape Diproyeksi Alami Perlambatan

Pertumbuhan industri rokok elektronik atau vape di Indonesia diproyeksi akan mengalami perlambatan seiring dengan tantangan yang sedang dihadapi oleh para produsen.

Kamis 21-Aug-2025 20:30 WIB

Pertumbuhan Industri Vape Diproyeksi Alami Perlambatan
PERISTIWA Misteri Kematian Zara Qairina Mahathir Terkuak, Polisi Dalami Dugaan Perundungan

Kasus kematian tragis siswi 13 tahun asal Malaysia, Zara Qairina Mahathir, terus...

Kamis 14-Aug-2025 20:52 WIB

Misteri Kematian Zara Qairina Mahathir Terkuak, Polisi Dalami Dugaan Perundungan
OLAHRAGA JAM Tayang Timnas Indonesia vs Malaysia Laga Pamungkas Grup A ASEAN Cup U23 2025, Momen Garuda Juara

Gerald Vanenburg tak mau menganggap remeh Malaysia hingga Brunei Darussalam meski Garuda Muda difavoritkan menjadi juara ASEAN CUp U23 2025.

Kamis 03-Jul-2025 20:40 WIB

JAM Tayang Timnas Indonesia vs Malaysia Laga Pamungkas Grup A ASEAN Cup U23 2025, Momen Garuda Juara
KRIMINAL MODUS Sabu dalam Shock Breaker, Kurir Sabu 1 Kg Jaringan Malaysia Diringkus Tim Polda Jatim

Kristal sabu dikemas dalam wadah plastik kecil berjumlah puluhan buah dengan berat total sekitar 1 kg, dimasukkan ke dalam rongga shock breaker motor

Rabu 21-May-2025 21:04 WIB

MODUS Sabu dalam Shock Breaker, Kurir Sabu 1 Kg Jaringan Malaysia Diringkus Tim Polda Jatim

Tulis Komentar