Jumat 23-Sep-2022 13:17 WIB
286
Foto : sindonews
brominemedia.com –
Kondisi kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe, kian memburuk. Menurut Dokter
pribadinya, Anthon, Gubernur Papua, Lukas Enembe mengalami kebocoran pada
ginjal.
Hal itu disampaikan Anthon, kepada tim kuasa hukum Lukas
Enembe, Stephanus Roy Rening.
"Hasil pemeriksaan tes urine ada cairan yang disebabkan
bocornya ginjal Pak Gubernur yang seharusnya tidak ada di urine," ungkap
Stephanus Roy Rening, melalui sambungan ponsel, Jumat (23/9).
Menurut Roy, hasil urine dan darah Gubernur Papua sudah
diambil dan dikirim ke Singapura. "Hasil sudah keluar dan rekomendasinya
Pak Gubernur harus diberangkatkan ke Singapura untuk penindakan lebih
lanjut," ucapnya.
Selain kebocoran pada ginjal, tensi darah Gubernur Papua
juga tidak stabil.
"Jadi tensi darah Pak Gubernur tidak pernah stabil, tidak pernah turun, karena dia punya pengalaman stroke empat kali," jelasnya.

Pengacara bertubuh bongsor ini pun mengatakan, sore ini bersama Tim Kuasa Hukum Lukas Enembe, akan bertemu dengan penyidik KPK untuk membahas tentang kesehatan Gubernur.
"Sebentar jam 15.00 WIT kami bertemu dengan pimpinan KPK dan kami akan bicara tentang kesehatan dulu, jangan bicara pemeriksaan dulu," beber Roy.
Sebelumnya diketahui, Gubernur Papua, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi oleh KPK. Penetapan tersangka itu berdasarkan surat KPK RI No B/536/dik.00/23/09/2022 tanggal 5 September 2022.
Konten Terkait
KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait kereta cepat Whoosh. KPK meminta para pihak yang dipanggil dalam penyelidikan kasus tersebut kooperatif.
Jumat 31-Oct-2025 21:08 WIB
KPK masih menghitung kerugian keuangan negara dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dan penyelenggaraan haji tahun 2024.
Rabu 01-Oct-2025 20:32 WIB
Diduga kuat juru simpan adalah mereka yang menampung uang dari para agen travel haji yang berasal dari seluruh jemaah.
Kamis 25-Sep-2025 21:49 WIB
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menjelaskan bahwa detail tersebut ditelusuri penyidik melalui pemeriksaan terhadap Lisa Mariana yang telah dilakukan sebelumnya.
Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB
Menurutnya, peran Sudewo dalam kasus ini diduga sangat luas dan tidak terbatas pada satu proyek saja.
Kamis 14-Aug-2025 20:55 WIB






