Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Kunjungan Perdana Menko Pangan di Gudang Bulog Pastikan Stok Beras Aman dan Ingin Wujudkan Swasembada Pangan

Senin 04-Nov-2024 20:47 WIB

179

Kunjungan Perdana Menko Pangan di Gudang Bulog Pastikan Stok Beras Aman dan Ingin Wujudkan Swasembada Pangan

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – ZULKIFLI Hasan dalam kunjungan perdananya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan ke Perum Bulog menyempatkan diri mengunjungi Kawasan Pergudangan Bulog di Sunter Timur, Jakarta.

Turut hadir dalam kunjungan ini adalah Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono beserta para direksi lain yang mendampingi Menko Pangan selama inspeksi berlangsung.

"Presiden kita, Pak Prabowo, menyampaikan kita akan swasembada pangan. Pangan artinya tidak hanya beras. Pangan itu ada beras, jagung, gula, kedelai, cabai, bawang, dan lain-lain. Paling tidak pada 2028 kita harus bekerja keras bisa swasembada untuk komoditas beras dan jagung. Sebagai persiapan menuju tahapan tersebut, kita kerja harus mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Kemarin saya rapat di Kementerian Kehutanan dan seluruh kementerian, bagaimana rencana kita sehingga kita bisa swasembada, salah satunya mencetak sawah baru, membuka lahan baru, dan lain-lain. Salah satu contohnya yang di Merauke kemarin yang telah Bapak Presiden kunjungi di sana. Ada cetak sawah baru di Merauke dan memperbaiki lahan sawah yang terbengkalai cukup lama," ujar Zulkifli Hasan saat membuka perbincangan dengan media.

Zulkifli Hasan juga menambahkan bahwa kita juga harus mempersiapkan cadangan beras pemerintah, penguatan stok, dan yang diperlukan untuk bantuan pangan, SPHP, dan bansos.

"Tadi pagi kami rapat bersama Dirut Bulog. Semua persiapan untuk tahun depan dan tahun ini sudah sangat siap dan sangat baik, tetapi kita perlu juga meyakinkan agar publik juga melihat. Teman-teman di sini bisa melihat bahwa sekurang-kurangnya akhir tahun ini stok milik Bulog bisa mencapai 2 juta ton yang tersebar lebih di 1.500 lebih gudang Bulog dengan total kapasitas sebanyak 4 juta ton. Jadi stok beras kita sangat aman dan cukup. Oleh karena itu untuk publik, pedagang, dan masyarakat tidak usah khawatir karena stok beras cukup. Apalagi nanti tahun depan ada program sawah baru, intensifikasi, dan lain-lain berjalan dengan baik," tambah Menko Pangan.

Menurut Zulkifli Hasan, menjaga ketersediaan pangan, khususnya beras, adalah prioritas utama pemerintah. Kunjungannya kali ini sebagai bentuk komitmen untuk memantau langsung persediaan pangan di lapangan.

"Kami akan lebih intens lagi untuk mempersiapkan tahun depan agar bisa berjalan dengan baik terutama peningkatan produksi dalam negeri," ujarnya.

Ia terlihat antusias dalam memeriksa langsung karung-karung beras yang tersusun rapi di gudang. Tidak hanya memeriksa kuantitas, ia juga menyoroti kualitas beras yang disimpan Bulog. 

Perjalanan Menko Pangan ke gudang Bulog menyasar langsung ke Kawasan Pergudangan Kanwil DKI Jakarta dan Banten, salah satu gudang besar yang menyimpan cadangan beras pemerintah milik Bulog. Dalam peninjauan ini, Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono, memastikan bahwa gudang di Sunter Timur ini menyimpan beras dengan kondisi dan kualitas yang terjaga.

"Kami siap mendukung program pemerintah menjaga ketahanan pangan nasional," kata Wahyu Suparyono.

Di sisi lain, Bulog menerapkan standar ketat dalam penyimpanan beras agar kualitas tetap terjaga hingga sampai ke tangan masyarakat. 

Kunjungan perdana Zulkifli Hasan ke kawasan pergudangan Bulog sebagai Menko Pangan membawa optimisme baru terhadap stabilitas stok pangan, terutama beras. Menko Pangan berharap sinergi antara Kemenko Pangan dan Bulog terus terjalin erat, sehingga tidak ada lagi kekhawatiran soal pasokan beras di masyarakat.

Kunjungan Menko Pangan perdana ini diharapkan bisa menjadi awal yang baik bagi kerja sama antara pemerintah dan Bulog dalam memastikan cadangan beras tetap aman dan berkualitas. Dengan dukungan dari Bulog dan komitmen kuat dari Kemenko Pangan, masyarakat dapat berharap akan ketahanan pangan yang semakin terjaga dan mewujudkan swasembada pangan.

Konten Terkait

TREND Tingkatkan Produktivitas, Pokanda Balai Mina Gunakan Teknologi Budidaya Bioflok

Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Balai Mina Kabupaten Banyuasin melaksanakan pelatihan budidaya ikan lele dengan sistem Low External Input Sustainable Aquaculture (LEISA) melalui teknologi bioflok.

Jumat 29-Aug-2025 21:04 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pokanda Balai Mina Gunakan Teknologi Budidaya Bioflok
FINANCE Tabungan di Bawah Rp100 Juta Menyusut, Begini Dugaan Ekonom

Penurunan tabungan masyarakat dengan nominal di bawah Rp100 juta yang tercatat oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada Juli lalu menjadi sorotan.

Kamis 28-Aug-2025 21:02 WIB

Tabungan di Bawah Rp100 Juta Menyusut, Begini Dugaan Ekonom
EVENT Gema Bangsa Dukung Kementerian Haji dan Umrah

Ketua Umum Partai Gema Bangsa Ahmad Rofiq menyambut baik kehadiran Kementerian Haji dan Umrah dalam Revisi UU Haji yang disahkan DPR RI hari ini.

Selasa 26-Aug-2025 21:09 WIB

Gema Bangsa Dukung Kementerian Haji dan Umrah
EVENT Digital Trust Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Teknologi

Membangun digital trust bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kolaborasi dan kepatuhan. Dengan identitas digital yang sah dan diakui negara, masyarakat maupun industri dapat bertransaksi dengan lebih aman.

Selasa 26-Aug-2025 21:05 WIB

Digital Trust Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Teknologi
TREND Kementan Proyeksikan Ketersediaan Beras Nasional 36,98 Juta Ton hingga Akhir 2025

Kementan menegaskan proyeksi ketersediaan beras nasional sebesar 36,98 juta ton berlaku untuk periode Januari-Desember 2025, bukan Januari-September

Selasa 26-Aug-2025 21:04 WIB

Kementan Proyeksikan Ketersediaan Beras Nasional 36,98 Juta Ton hingga Akhir 2025

Tulis Komentar