Senin 19-Dec-2022 07:00 WIB
232
Foto : tempo
brominemedia.com -
Pihak berwenang Malaysia pada Minggu 18 Desember 2022 berhasil mengidentifikasi
21 dari 24 korban tanah longsor pada Jumat. Musibah ini terjadi di tempat
perkemahan tanpa izin di Batang Kali, daerah perbukitan yang populer di dekat
Dataran Tinggi Genting atau Genting Highland.
Lokasi ini hanya sekitar 50 kilometer sebelah utara ibu kota
Kuala Lumpur.
Dari 94 orang yang terjebak dalam tanah longsor di
Peternakan Organik Ayah, 61 selamat dan sembilan masih hilang, kata departemen
pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Selangor.
Dalam sebuah unggahan Twitter, Badan Penanggulangan Bencana
Nasional Malaysia (NADMA) mengonfirmasi nama tujuh anak yang diketahui tewas
dalam tragedi tersebut. Mereka juga mengungkapkan bahwa delapan orang telah
dirawat di rumah sakit. Lima dari delapan orang tersebut telah dipulangkan.
Para korban teas yang diidentifikasi sejauh ini adalah: Lim
Wei Xin, 36 tahun; Hong Mei Jing, 38; Nurul Azwani Kamaruzaman, 31; Lai Lee
Yin, 37; Tong Kai En, sembilan; Lai Lee Koon, 44; Ka Kok Boon, 43; Zech Loh Qi
Yi, tujuh; Eng Huai Yi, 12; Eng Choon Wen, 43; Ng Yee Tong, 11; Ka Sin Ya
Vanya, enam; Lam Sook Man, 37; Wong Kim Yap, 34; Fong Choy Kee, 43; Liu Pei Si,
44; Daniel Khor Yen, lima; Raja Chin Su, 36; Lai Chee Sam, 33; Wong Zi Hang,
satu; dan Gain Choo Yin, 35.
Tiga korban tewas belum teridentifikasi.
Pencarian para pekemah yang hilang yang terjebak dalam tanah
longsor yang mematikan berlanjut pada hari ketiga pada Minggu. Namun,
departemen pemadam kebakaran mengatakan peluang untuk menemukan korban selamat
sangat kecil.
Operasi untuk mencari dan menyelamatkan sembilan korban
hilang yang tersisa untuk sementara dihentikan pada pukul 18:00 waktu setempa
karena kondisi cuaca. “Namun, akan dilanjutkan nanti,” kata direktur Departemen
Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Norazam Khamis.
Tindakan pencegahan jangka pendek, termasuk menutupi lereng yang terbuka dengan lembaran terpal, telah dilakukan di perkemahan Pertanian Organik Ayah untuk menghindari longsor lebih lanjut.

Departemen Pekerjaan Umum (PWD) mengatakan pada Minggu bahwa mereka juga mengalihkan aliran air di permukaan dan saluran yang ada untuk mencegah limpasan memasuki area longsor. PWD juga memasang sensor kemiringan untuk memantau pergerakan tanah di area tersebut.
Langkah-langkah tersebut diambil setelah pemeriksaan awal oleh tim forensik dan teknik lereng departemen mengungkapkan adanya aliran air bawah tanah yang aktif di lokasi lereng yang runtuh, terutama di tempat perkemahan.
"Hasil temuan awal mengungkapkan dua longsoran lereng di lokasi yang sama dengan interval antara 20 menit hingga 30 menit," kata departemen itu.
"Kegagalan lereng pertama kemungkinan besar terjadi di lokasi perkemahan, yang menyebabkan ujung lereng jalan melemah dan menyebabkan tanah longsor (kedua) yang lebih besar."
PWD menambahkan bahwa penyelidikan terperinci akan dilakukan di lokasi segera setelah operasi pencarian dan penyelamatan selesai.
Penyelidikan awal menunjukkan tanggul sekitar 450.000 meter kubik tanah telah runtuh. Tanah longsor dari perkiraan ketinggian 30 meter dan menutupi area seluas sekitar 0,4 hektar.
Tanah longsor biasa terjadi di Malaysia, tetapi biasanya hanya terjadi setelah hujan lebat. Banjir juga biasa terjadi, dengan sekitar 21.000 orang mengungsi tahun lalu akibat hujan lebat di tujuh negara bagian.
Konten Terkait
Hujan deras menyebabkan longsor di Bondongan, Bogor, merendam 12 rumah. Penanganan darurat dilakukan oleh BPBD dan relawan. Warga diungsikan ke huntara.
Senin 27-Oct-2025 20:14 WIB
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menyiapkan bantuan bagi korban kecelakaan penumpang bus rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, yang mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang KM 32-B pada Sabtu (25/10) lalu.
Senin 27-Oct-2025 20:12 WIB
Tentu ini menjadi kendala dalam upaya mitigasi, khususnya dari ancaman longsor. Peringatan yang ada hanya mengandalkan informasi peringatan dini cuaca ekstrem y
Jumat 17-Oct-2025 20:17 WIB
Wasekjen DPN Peradi, Azas Tigor Nainggolan menegaskan, pilihan damai keluarga korban tragedi Ponpes Al Khoziny tidak bisa hapuskan tindak pidana.
Senin 13-Oct-2025 21:41 WIB
Ada yang tidak biasa saat rekonstruksi pembunuhan terhadap Adityawarman, pemimpin redaksi sebuah media daring yang berlangsung tadi siang
Kamis 09-Oct-2025 21:30 WIB






