Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Korban Longsor Di Malaysia 24 Orang Tewas, 21 Berhasil Diidentifikasi

Senin 19-Dec-2022 07:00 WIB

255

Korban Longsor Di Malaysia 24 Orang Tewas, 21 Berhasil Diidentifikasi

Foto : tempo

brominemedia.com - Pihak berwenang Malaysia pada Minggu 18 Desember 2022 berhasil mengidentifikasi 21 dari 24 korban tanah longsor pada Jumat. Musibah ini terjadi di tempat perkemahan tanpa izin di Batang Kali, daerah perbukitan yang populer di dekat Dataran Tinggi Genting atau Genting Highland.

Lokasi ini hanya sekitar 50 kilometer sebelah utara ibu kota Kuala Lumpur.

Dari 94 orang yang terjebak dalam tanah longsor di Peternakan Organik Ayah, 61 selamat dan sembilan masih hilang, kata departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian Selangor.

Dalam sebuah unggahan Twitter, Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia (NADMA) mengonfirmasi nama tujuh anak yang diketahui tewas dalam tragedi tersebut. Mereka juga mengungkapkan bahwa delapan orang telah dirawat di rumah sakit. Lima dari delapan orang tersebut telah dipulangkan.

Para korban teas yang diidentifikasi sejauh ini adalah: Lim Wei Xin, 36 tahun; Hong Mei Jing, 38; Nurul Azwani Kamaruzaman, 31; Lai Lee Yin, 37; Tong Kai En, sembilan; Lai Lee Koon, 44; Ka Kok Boon, 43; Zech Loh Qi Yi, tujuh; Eng Huai Yi, 12; Eng Choon Wen, 43; Ng Yee Tong, 11; Ka Sin Ya Vanya, enam; Lam Sook Man, 37; Wong Kim Yap, 34; Fong Choy Kee, 43; Liu Pei Si, 44; Daniel Khor Yen, lima; Raja Chin Su, 36; Lai Chee Sam, 33; Wong Zi Hang, satu; dan Gain Choo Yin, 35.

Tiga korban tewas belum teridentifikasi.

Pencarian para pekemah yang hilang yang terjebak dalam tanah longsor yang mematikan berlanjut pada hari ketiga pada Minggu. Namun, departemen pemadam kebakaran mengatakan peluang untuk menemukan korban selamat sangat kecil.

Operasi untuk mencari dan menyelamatkan sembilan korban hilang yang tersisa untuk sementara dihentikan pada pukul 18:00 waktu setempa karena kondisi cuaca. “Namun, akan dilanjutkan nanti,” kata direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Selangor Norazam Khamis.

Tindakan pencegahan jangka pendek, termasuk menutupi lereng yang terbuka dengan lembaran terpal, telah dilakukan di perkemahan Pertanian Organik Ayah untuk menghindari longsor lebih lanjut.

Departemen Pekerjaan Umum (PWD) mengatakan pada Minggu bahwa mereka juga mengalihkan aliran air di permukaan dan saluran yang ada untuk mencegah limpasan memasuki area longsor. PWD juga memasang sensor kemiringan untuk memantau pergerakan tanah di area tersebut.

Langkah-langkah tersebut diambil setelah pemeriksaan awal oleh tim forensik dan teknik lereng departemen mengungkapkan adanya aliran air bawah tanah yang aktif di lokasi lereng yang runtuh, terutama di tempat perkemahan.

"Hasil temuan awal mengungkapkan dua longsoran lereng di lokasi yang sama dengan interval antara 20 menit hingga 30 menit," kata departemen itu.

"Kegagalan lereng pertama kemungkinan besar terjadi di lokasi perkemahan, yang menyebabkan ujung lereng jalan melemah dan menyebabkan tanah longsor (kedua) yang lebih besar."

PWD menambahkan bahwa penyelidikan terperinci akan dilakukan di lokasi segera setelah operasi pencarian dan penyelamatan selesai.

Penyelidikan awal menunjukkan tanggul sekitar 450.000 meter kubik tanah telah runtuh. Tanah longsor dari perkiraan ketinggian 30 meter dan menutupi area seluas sekitar 0,4 hektar.

Tanah longsor biasa terjadi di Malaysia, tetapi biasanya hanya terjadi setelah hujan lebat. Banjir juga biasa terjadi, dengan sekitar 21.000 orang mengungsi tahun lalu akibat hujan lebat di tujuh negara bagian.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Update Korban Bencana Sumatera: 995 Orang Meninggal Dunia

BNPB kembali meng-update jumlah korban bencana Sumatera. Hingga Jumat (12/12/2025), jumlah korban meninggal dunia di tiga provinsi sebanyak 995 jiwa.

Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB

Update Korban Bencana Sumatera: 995 Orang Meninggal Dunia
PERISTIWA Desa Kala Segi Aceh Tengah Lumpuh Total, 449 Warga Mengungsi dan Butuh Bantuan Logistik

“Pertama sekali logistik. Logistik juga kurang. Beras, minyak makan, dan kebutuhan lain masih sangat terbatas,” tambah Genali.

Kamis 11-Dec-2025 20:29 WIB

Desa Kala Segi Aceh Tengah Lumpuh Total, 449 Warga Mengungsi dan Butuh Bantuan Logistik
PEMERINTAHAN Wamen Fajar Ajak Siswa Peduli pada Korban Bencana Sumatra

WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar, mengajak anak-anak Indonesia untuk berempati dan peduli kepada masyarakat yang terdampak bencana Sumatra.

Rabu 10-Dec-2025 20:56 WIB

Wamen Fajar Ajak Siswa Peduli pada Korban Bencana Sumatra
KRIMINAL Enggan Berdamai, Guru Korban Penganiayaan Wali Murid di Trenggalek Tolak Restorative Justice

Kasus penganiayaan seorang guru oleh wali murid di Kabupaten Trenggalek terus bergulir

Rabu 10-Dec-2025 20:55 WIB

Enggan Berdamai, Guru Korban Penganiayaan Wali Murid di Trenggalek Tolak Restorative Justice
PEMERINTAHAN 22 Korban Kebakaran Terra Drone Sudah Diidentifikasi: Semua Meninggal karena Menghirup Gas Beracun

Proses identifikasi korban kebakaran Gedung Terra Drone resmi ditutup setelah Polri memastikan seluruh 22 jenazah berhasil dikenali. Jika ada temuan baru, operasi DVI siap dibuka kembali.

Rabu 10-Dec-2025 20:55 WIB

22 Korban Kebakaran Terra Drone Sudah Diidentifikasi: Semua Meninggal karena Menghirup Gas Beracun

Tulis Komentar