Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis

Kamis 16-Jan-2025 20:36 WIB

143

Komentari Kesepakatan Hamas-Israel, Imam Khameini Puji Keteguhan Palestina Melawan Zionis

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Pemimpin Agung Iran Ayatollah Ali Khameini merespons kesepakatan tentang gencatan senjata antara Gerakan Perlawanan Islam atau Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah (Hamas) dengan Israel.

Ulama Syiah itu menyebut kesabaran dan keteguhan rakyat Palestina dalam melawan Israel telah memaksa Negeri Zionis tersebut menarik diri.

Imam Ali Khameini menyampaikan responsnya tersebut melalui akunnya di Twitter (X) pada Kamis (16/1/2025).

"Akan tertulis dalam buku bahwa ada kelompok yang pernah membunuh ribuan anak-anak & wanita di Gaza! Semua orang akan menyadari bahwa kesabaran rakyat & keteguhan Perlawanan Palestina & Front Perlawananlah yang memaksa rezim Zionis mundur," tulisan Khamenei di akun @khamenei_ir.

Dalam unggahan itu, Imam Khameini juga menyertakan tagar #GazaIsVictorious. The Jerussalem Post mewartakan unggahan tersebut dibuat dalam dua bahasa, yakni Bahasa Inggris dan Bahasa Ibrani.

Adapun Kementerian Luar Negeri Iran menyebut kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel merupakan bentuk kemenangan rakyat Palestina.

Negeri Para Mullah itu juga mengharapkan gencatan senjata tersebut akan mengakhiri genosida terhadap rakyat Palestina yang telah berlangsung sejak Oktober 2023.

"Kesepakatan gencatan senjata adalah hasil dari perlawanan, keberanian, dan ketangguhan rakyat Palestina dalam menghadapi salah satu tindakan genosida terbesar dalam sejarah," ujar Kementerian Luar Negeri Iran melalui pernyataannya, Kamis (16/1/2025).

Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran juga mengeluarkan pernyataan senada. Kekuatan militer berpengaruh di Timur Tengah itu memberikan ucapan selamat kepada Hamas.

IRGC dalam penyatannya menyebut Hamas menang dalam perlawanan terhadap Israel. “… kesepakatan gencatan senjata merupakan kekalahan yang tidak bisa diperbaiki bagi rezim Zionis.”

Kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dengan Israel tercapai dalam perundingan di Doha, Qatar, pada Rabu (15/1/2025).

Dua pihak yang bertikai itu mencapai kesepakatan setelah duduk dalam meja perundingan yang ditengahi Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat (AS).

Gencatan senjata itu juga akan diikuti pertukaran tawanan dan sandera. Selain itu, Israel juga akan menarik tentaranya secara bertahap dari Gaza.

Kedua pihak tersebut mulai berperang ketika Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023. Tidak hanya menyerang Israel, kekuatan politik dan senjata yang menguasai Jalur Gaza itu juga menculik tentara maupun warga sipil di negeri pimpinan Benjamin Netanyahu tersebut.

Konten Terkait

PERISTIWA Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku, Warga Sambut dengan Sorak dan Harapan Damai

Gencatan Senjata di Jalur Gaza Mulai Berlaku, Warga Menyambutnya dengan Sorak dan Harapan Damai

Kamis 09-Oct-2025 21:27 WIB

Gencatan Senjata di Gaza Mulai Berlaku, Warga Sambut dengan Sorak dan Harapan Damai
PERISTIWA 2 Tahun Perang Gaza, PBB Ingin Tak Ada Lagi Warga Sipil Jadi Korban

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan penderitaan akibat perang di Gaza, Palestina, harus segera diakhiri.

Selasa 07-Oct-2025 21:03 WIB

2 Tahun Perang Gaza, PBB Ingin Tak Ada Lagi Warga Sipil Jadi Korban
PERISTIWA Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina

Pidato Presiden RI Prabowo Subianto di forum Konferensi Tingkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (KTT PBB), Selasa (23/9/2025), jadi sorotan.

Selasa 23-Sep-2025 20:57 WIB

Indonesia Akui Israel Asal Israel Bisa Mengakui Negara Palestina
PERISTIWA Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza Jelang Serangan Darat Israel

Kantor berita Reuters melaporkan ribuan warga Palestina mengungsi dari rumah mereka di bagian timur Kota Gaza, yang telah dibombardir tanpa henti selama lebih dari seminggu. Keluarga-keluarga itu mengungsi ke arah barat dan selatan, khawatir akan serangan darat Israel yang akan datang.

Selasa 19-Aug-2025 20:38 WIB

Ribuan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza Jelang Serangan Darat Israel
OTOMOTIF Pertama dalam Sejarah, IMI Siapkan Mekanik Berstandar Internasional

Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Kadin Indonesia, dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia mengununkan kolaborasi pada Senin (18/8).

Senin 18-Aug-2025 20:51 WIB

Pertama dalam Sejarah, IMI Siapkan Mekanik Berstandar Internasional

Tulis Komentar