Senin 15-May-2023 07:30 WIB
454
Foto : liputan6
brominemedia.com--Pasangan suami istri di Purwokerto, Jawa Tengah berangkat
haji naik sepeda ontel tandem. Pasangan bertekad kuat itu adalah Nasrullah Ong
dan Erma Hanura Sari.
Keduanya diketahui merupakan warga Perumahan Griya Satria Indah 2, Kalisari, Sumampir, Purwokerto. Mereka dilepas warga pada Minggu, 7 Mei 2023, di halaman Masjid Baitul Arqom, Purwokerto.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Niat pertama berangkat haji Nasrullah (sapaan akrab
Nasrullah Ong) sebenarnya hendak pakai sepeda motor. Namun, menggunakan
kendaraan kelihatan lebih rumit.
Akibatnya, rencana berangkat haji naik sepeda itu sempat
vakum sampai hampir enam bulanan, tanpa perkembangan.
Nasrullah lantas mencari informasi. Pada suatu waktu dia
melihat tayangan YouYube. Ada video seorang pemuda Magelang berangkat haji naik
sepeda.
"Nah ini inspirasi kebetulan Nasrullah juga sepedaan
meski hanya goweser amatiran, ujar Nasrullah Ong," kata Nasrullah kepada
kepada Ir. Alief Einstein dari kafapet-unsoed.com saat bincang jarak jauh,
Minggu pagi, 14 Mei 2023.
Rencana berangkat haji naik sepeda ontel itu kemudian
disampaikan ke istrinya, Erma Hanura Sari. Gayung bersambut, tapi Erma
menyampaikan setelah terkena stroke tahun 2008 takut naik sepeda atau motor.
Kaki Erma yang kiri tenaganya menurun.
"Wah mentok nih? niat baik Nasrullah harus dilanjutkan
apapun caranya," kata Nasrullah.
Akhirnya, Nasrullah menemukan di market place ada yang jual
sepeda custom untuk sambungan dengan sepeda yang Nasrullah punya. Maka jadilah
sepeda tandem, tapi sayang setelah Nasrullah dan Ema coba beberapa waktu dan
suatu hari diberi beban, sepeda tandem tersebut kurang stabil. Hampir Nasrullah
dan istri tertabrak kendaraan.
"Eh ada teman jual sepeda tandem dengan harga murah ya
hampir setengah harga baru dan sepedanya memang sudah dikondisikan sebagai
sepeda touring. Ya akhirnya deal lah," ujarnya.
Selanjutnya, setelah itu Nasrullah berfikir bagaimana menyampaikan
ke anak-anak termasuk anak menantu. Mereka berdua bersepakat izin ke anak
setelah mendapatkan paspor dan latihan sepeda jarak jauh.
Singkat kata, paspor sudah ada ditangan dan Nasrullah
beserta istri sudah latihan ke Yogyakarta bersepeda bolak balik. Akhirnya
Nasrullah dan istri beranikan untuk menyampaikan ke anak-anak niat Nasrullah
dan istri.
Pada awalnya mereka agak berat melepas Nasrullah dan istri,
wajarlah anak. Berbagai tawaran solusi diberikan, pakai pesawat، backpacker,
dan lain-lain. Tapi niat Nasrullah dan istri sudah bulat, berangkat haji pakai
sepeda.
Dengan berat hati akhirnya anak-anak mau nggak mau melepas
orang tuanya yang "bandel".
Nasrullah menjelaskan, setelah izin anak dan dokumen-dokumen
lain telah siap, kini tinggal memikirkan bekal selama perjalanan dan ibadah
haji. Sebab, tak mungkin pula Nasrullah dan istri hanya berbekal pakaian
melekat di badan.
Akhirnya mau tak mau, Nasrullah jual mobil niaganya. Di
awal-awal ada yang menawar mobilnya tapi murah karena mungkin mereka tahu kami
butuh. Bertahan berapa bulan akhirnya kejadian, mobil dibeli langsung dengan
pemakai.
"Lebih pantaslah harganya," ujar Nasrullah.
Setelah punya uang, Nasrullah langsung bergerak. Sepeda
diupgrade, pakaian termasuk kaos custom dipesan, tas-tas dan yang lainnya
dipersiapkan.
Setelah semuanya siap, ada seseorang datang pada Nasrullah.
Dia berkata, ada orang pergi haji naik sepeda biayanya lumayan juga, jauh di
atas harga mobil yang dijual.
"Ah sudahlah niat sudah bulat, yang penting sebagai
manusia Nasrullah sudah berbekal. Fisik Nasrullah dan istri sudah dilatih,
sepeda sudah diperbaiki," ucap dia.
Sebenarnya Nasrullah sudah haji tahun 2003 ketika Nasrullah
bekerja di Saudi Arabia. Misi touring kali ini untuk mengantar istri Nasrullah
menunaikan rukun Islam ke-5 ini.
Sementara haji Nasrullah ini dihadiahkan untuk orang tua
yang sudah meninggal. Nasrullah merasa selama orang tua hidup, bakti Nasrullah
kurang.
Belum lagi, selama perjalanan, sepeda juga perlu perawatan. Sementara, penghasilan Nasrullah dari bisnis bulanan tidaklah cukup.
Konten Terkait
Panitia Kerja Haji DPR dan Kementerian Agama akhirnya menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Biaya Perjalanan Ibadah Haji.
Senin 06-Jan-2025 20:22 WIB
Oleh: Alwi Shahab*)Beruntunglah mereka yang menunaikan ibadah haji pada masa modern kini. Hanya dalam waktu sembilan jam penerbangan, jamaah sudah bisa sampai di Tanah Suci. Sekembalinya dari menunaikan rukun...
Jumat 27-Dec-2024 20:47 WIB
Meskipun paling jelek Menteri Agama tidak hadir dalam pansus, tetapi pansus sudah mempunyai kesimpulan bahwa dia melanggar banyak undang-undang
Kamis 19-Sep-2024 20:24 WIB
FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pansus hak angket haji kembali bertemu dengan perwakilan Kementerian Agama (Kemenag) yang...
Rabu 11-Sep-2024 20:39 WIB
Jamaah haji Indonesia gelombang 2 mulai didorong dari Makkah ke Madinah pada Rabu (26/6/2024) hari ini. Ada 6.950 jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan. Mereka tergabung dalam...
Rabu 26-Jun-2024 20:30 WIB