Kamis 19-Jan-2023 07:13 WIB
330

Foto : tempo
brominemedia.com-- Siswa Sekolah Dasar Negeri Inpres Buraen 2 di Kabupaten
Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Caesar Archangels HM Tnunay atau Nono
berhasil meraih juara 1 olimpiade matematika dan sempoa tingkat dunia yang
diselenggarakan Abacus World Internasional. Kompetisi itu diikuti sekitar 7.000
siswa dari seluruh dunia.
Perolehan prestasi Caesar Archangels tersebut juga
diapresiasi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Bupati Kupang Korinus
Masneno. Keduanya memberikan penghargaan langsung kepada pelajar dengan nama
panggilan Nono itu di Kupang.

Viktor mengatakan banyak anak terlahir dari latar belakang
biasa tetapi menjadi luar biasa dan berhasil dibanding anak-anak yang hanya
cerdas di lembaga pendidikan saja. Nono, kata dia, merupakan contoh anak yang
berhasil. "Saya senang dan bangga melihat anak Nono. Nono membuat bangga
NTT ini tentu tak lepas dari peran guru," ujarnya dilansir dari akun
Instagram @viktorbungtilulaiskodat.
Meskipun berasal dari wilayah yang tergolong dalam daerah
tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), namun tidak menjadi kendala bagi siswa
kelas 2 SD ini untuk berjuang meraih juara 1 mengalahkan 7.000 peserta siswa
dari seluruh dunia.
Dalam kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym 2022, Nono
merupakan putra asal NTT yang pertama membawa Indonesia meraih peringkat
pertama dalam sejarah berdirinya kompetisi tingkat dunia Abacus Brain Gym sejak
2003 silam.
Pada kompetisi itu Nono berhasil menyelesaikan 15.201 file.
Dalam 1 file, ada 10 soal jadi total soal yang berhasil dikerjakan Nono dalam
jangka waktu satu tahun sebanyak 152.010 soal yang diujikan dalam bentuk
virtual dan lisan dalam bahasa Inggris.
Sedangkan posisi kedua diduduki peserta dari Qatar yang mengerjakan
7.502 file atau 75.020 soal hanya setengah bagian dari soal yang berhasil
dikerjakan Nono dan peringkat ketiga dari Amerika Serikat yang mengerjakan
6.138 File atau 61.380 soal.
Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan penghargaan dari
Founder Abacus Brain GYM USA kepada Nono yang berupa piala, sertifikat dan
hadiah uang tunai sebesar US$ 200.
Adapun Nono merupakan siswa binaan Astra. Dilansir dari
Antara, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim Herawati
Prasetyo mengatakan prestasi yang diraih Caesar Archangels dari sekolah binaan
Astra itu merupakan hal yang membanggakan.
"Prestasi ini tentu dapat memotivasi sekolah-sekolah
binaan lainnya untuk bisa bersaing dalam ajang perlombaan baik skala nasional
ataupun internasional, hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera
bersama bangsa," katanya.
Lebih lanjut, Herawati mengatakan untuk mempersiapkan
generasi yang mempunyai daya saing, pihaknya secara konsisten memberikan
pembinaan dan pelatihan kepada guru dan siswa dalam bidang akademik.
Salah satunya, kata dia, dengan pelatihan Cerdas Matematika
(Cermat) dengan tujuan para guru langsung mempraktekkan kemampuan numerasi
kepada anak didik yang pada akhirnya siswa dapat menguasai pelajaran dengan
mudah.
Konten Terkait
Kota Bajawa, ibu kota Kabupaten Ngada di Nusa Tenggara Timur (NTT), memiliki beragam tempat wisata yang bisa dikunjungi, mulai dari pemandian
Jumat 23-May-2025 20:42 WIB
Organisasi kepemudaan dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi OKP laporkan KPU ke Kejari Bengkulu Selatan.
Senin 19-May-2025 21:06 WIB
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) menerima banyak laporan dari masyarakat di Jawa Barat yang hingga kini belum bisa ambil ijazah anaknya karena ditahan sekolah akibat penunggakan biaya.
Jumat 16-May-2025 20:49 WIB
Pemilihan Puteri Indonesia bukan hanya melihat dari sisi atau aspek beauty dan behaviour, tetapi juga aspek brain.
Selasa 06-May-2025 20:31 WIB
Seluruh kegiatan dipusatkan di Rindam Cikole selama dua minggu.
Selasa 06-May-2025 20:24 WIB