Rabu 10-Dec-2025 20:56 WIB
Foto : mediaindonesia
Brominemedia.com - WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Fajar, mengajak anak-anak Indonesia untuk berempati dan peduli kepada masyarakat yang terdampak bencana Sumatra, yakni banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh. Hal itu disuarakan Fajar dalam Puncak Apresiasi Semarak Sahabat Sekolah Dasar pada Selasa (9/12).
Dalam dialog bersama peserta didik sekolah dasar dari berbagai daerah, Wamen Fajar menegaskan bahwa kepedulian sosial merupakan fondasi utama dalam pembentukan karakter sejak dini.
“Adik-adik semua adalah Anak Indonesia Hebat. Mari kita doakan saudara-saudara kita dan teman-teman kita yang sedang mengalami musibah. Kita biasakan saling menolong dan menumbuhkan empati sejak kecil,” katanya.
Menurutnya, pembiasaan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (7 KAIH) menjadi bekal penting bagi anak-anak Indonesia untuk tumbuh sebagai pribadi yang berkarakter dan berkepekaan sosial.
“Membiasakan 7 KAIH adalah tips menjadi anak sukses. Ajak juga teman-temannya. Termasuk dengan bermain bersama teman sepulang sekolah, belajar bekerja sama, dan saling menghargai,” lanjutnya.
Pada sesi dialog Anak Indonesia Hebat dengan Wamen Fajar, Ben, siswa sekolah dasar dari Sumatra Barat, menanyakan pesan agar menjadi Anak Indonesia Hebat. Menanggapi hal tersebut, Wamen Fajar kembali menekankan pentingnya empati dan solidaritas, khususnya saat saudara sebangsa menghadapi bencana alam.
Dialog berikutnya bersama Rensi, siswa SD dari Mimika, membahas tips menjadi Wakil Menteri Pendidikan. Wamen Fajar berbagi pengalaman masa kecilnya. “Saya dulu suka berbagi seperti adik-adik semua, gemar membaca buku, terutama sejarah dan bermain bersama teman-teman. Kebiasaan-kebiasaan yang saya lakukan dulu sama seperti yang dilakukan adik-adik sekarang, yaitu membiasakan 7 KAIH,” tuturnya.
Dalam laporannya, Direktur Sekolah Dasar Kemendikdasmen Salim Somat menyampaikan bahwa Program Sahabat Sekolah Dasar Tahun 2025 melibatkan 80 tim dari 37 provinsi yang melaksanakan aksi nyata penguatan pendidikan karakter melalui penerapan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. "Harapannya program ini mendorong tumbuhnya budaya positif, penguatan manajemen kelas, dan meningkatnya tanggung jawab peserta didik melalui kolaborasi Catur Pusat Pendidikan" ungkapnya. (H-3)
Konten Terkait
PERISTIWA
Siswi SD Lamongan Tewas Diduga Akibat Jatuh Didorong Teman di Sekolah
Ketua Komisi Perlindungan Anak Jawa Timur, Febri Kurniawan Pikulun, membenarkan terkait adanya peristiwa seorang siswa Sekolah Dasar (SD) asal Kecamatan Karanggeneng, Lamongan, yang meninggal dunia akibat bullying temannya. Korban didorong hingga jatuh dan menyebabkan pankreasnya pecah.
Jumat 03-May-2024 20:42 WIB