Jumat 27-Jan-2023 11:17 WIB
158

Foto : harianjogja
brominemedia.com—Kabar
dugaan penculikan anak di Kota Jogja santer beredar. Salah satunya menimpa
seorang bocah berusia sembilan tahun di wilayah Kemantren Mantrijeron, Kota
Jogja. Anak berinisial EHP itu dikabarkan sempat dikejar terduga pelaku penculikan
hingga di depan rumahnya.
Sang ibu, Susi Kartaningsih membeberkan kronologi lengkapnya
kepada Harianjogja.com lewat aplikasi pesan Whatsapp, Jumat (27/1/2023) pagi.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/1/2023) lalu sekitar pukul 14.00 WIB, saat
itu EHP tidak ingin tidur siang dan memilih akan bermain saja.
“Saya bilang mbak ayo bobok siang panas-panas gini kalo main
gak baik nanti gampang sakit saya bilang begitu. Karena kebetulan adiknya atau
anak saya yang kecil sedang demam. Tetapi dia [EHP] bilang ke saya aku nggak
ngantuk buk terus izin mau main ke rumah temennya,” kata Susi Jumat pagi.
Tanpa ada kekhawatiran, Susi pun mengizinkan anaknya
bermain. EHP kemudian menghampiri temannya yang kebetulan rumahnya masih ada di
sekliling kampung tersebut. Akan tetapi teman yang akan diajak bermain itu juga
sedang tidur siang, akibatnya EHP pun bermain sendirian di depan rumah.
Saat EHP bermain sendirian itulah, ada pengendara motor terdiri dari seorang laki-laki dan seorang perempuan yang berhenti dengan jarak sekitar 20 meter dari rumahnya. Tak hanya berhenti, gelagat keduanya mencurigakan, karena sempat mengarahkan ponselnya ke arah EHP yang diduga sedang mengambil gambar. Selain itu, kata Susi, orang tak dikenal itu sempat melambaikan tangan kepada anaknya sebagai pertanda ajakan.

Akan tetapi EHP yang tidak mengenalnya pilih menggelengkan kepalanya pertanda menolak. Pemotor itu kemudian putar balik, selanjutnya pembonceng yang juga perempuan turun dari motor dan berupaya mendekati EHP berusaha untuk mengajak. Merasa ketakutan, EHP kemudian masuk ke dalam kamar sembari memanggil kakeknya meminta pertolongan.
“Saking ketakutan anak saya lari masuk rumah sambil ketakutan nangis bilang uti-uti, ibu aku di kejar orang itu, panik masuk rumah posisi sandal masih di pakai. Karena neneknya di luar rumah jadi tahu yang mengejar, lalu bilang ke bapak saya kalau anak saya dikejar orang,” katanya.
Ia mengatakan pengendara motor itu sempat kembali melewati depan rumahnya bahkan sempat menyapa orangtuanya yang berada di depan rumah lalu berhenti tak jauh dari persimpangan. “Waktu orang ini berhenti, bapak saya mendekat mau bertanya diapakan cucunya sampai ketakutan, tetapi belum sampai mendekati, mereka sudah buru-buru pergi ke arah utara perempatan timur rumah saya,” katanya.
Susi mengatakan setelah kejadian itu, EHP tampak merasa ketakutan bahkan enggan untuk tidur. Keesokan harinya juga tidak mau berangkat ke sekolah dengan alasan masih merasa takut. “Dia bilang buk kalo aku enggak berangkat sekolah gimana, dia masih takut banget sambil nangis. Lalu pelan-pelan saya membujuk masuk agar tidak ketinggalan pelajaran. Saya menyampaikan kalau diantar sampai dalam sekolah,” ujarnya.
Konten Terkait
Kasus dugaan penculikan anak berinisial NATB atau NV yang sempat menghebohkan warga Provinsi Gorontalo akhirnya terkuak. Setelah beberapa hari menjalani pemeriksaan, RR alias Ika (30) yang merupakan tante NV akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.
Kamis 11-May-2023 06:00 WIB
Berikut ini adalah prediksi tentang seberapa besar Ferdy Sambo bisa lolos dari hukuman mati yang telah dijatuhkan majelis hakim.
Selasa 14-Feb-2023 10:57 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah mengeluarkan imbauan ke sekolah-sekolah terkait kewaspadaan kepala sekolah maupun guru terhadap kasus penculikan anak saat jam sekolah meski kejadian...
Rabu 08-Feb-2023 12:22 WIB
Menurut Albert Koanak, saat berjualan di pasar dia selalu kuatir tentang keamanan anak maupun cucu-cucunya, sehingga meminta Kapolda dan jajarannya untuk meningkatkan pengamanan di Kota Kupang.
Jumat 03-Feb-2023 22:02 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X mengimbau masyarakat Jogja dan sekitarnya tetap tenang tetapi tetap waspada di tengah maraknya isu penculikan.
Jumat 03-Feb-2023 07:27 WIB