Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Kerusuhan di Prancis Tak Kunjung Reda Buntut Penembakan Maut Remaja

Senin 03-Jul-2023 05:56 WIB

266

Kerusuhan di Prancis Tak Kunjung Reda Buntut Penembakan Maut Remaja

Foto : detik

brominemedia.com - Kerusuhan di Prancis tak kunjung reda imbas penembakan remaja laki-laki berusia 17 tahun oleh polisi. Presiden Prancis Emmanuel Macron pun membatalkan kunjungannya ke Jerman akibat situasi panas di sejumlah kota ini.
Seperti dilansir CBS News, BBC dan CNN, Minggu (2/7/2023), kerusuhan di Prancis terjadi empat hari berturut. Massa melakukan penjarahan di beberapa wilayah Prancis.

Kerusuhan yang meluas ini dipicu atas dugaan remaja 17 tahun tewas ditembak oleh Polisi setempat. Sebanyak 4.500 personel polisi belum bisa meredam amarah massa.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin dalam cuitannya, Sabtu malam menyampaikan 200 polisi anti huru hara akan dikerahkan di kota pelabuhan Marseille. Massa turun ke jalan-jalan kota besar dan kecil, bentrok dengan polisi, meskipun Macron mengimbau orang tua untuk menjaga anak-anak di rumah.

Dilaporkan sebanyak 2.500 bangunan terbakar dan terjadi penjarahan. Kerusuhan itu berdampak pada rencana kunjungan Macron ke Jerman.

Macron Batalkan Kunjungan
Kantor Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan Macron pada Sabtu meminta penundaan kunjungan kenegaraan pertama seorang presiden Prancis ke Jerman dalam 23 tahun. Macron dijadwalkan terbang ke Jerman pada Minggu malam untuk berkunjung ke Berlin dan dua kota Jerman lainnya.

"Mengingat situasi keamanan internal, Presiden (Macron) mengatakan dia ingin tinggal di Prancis selama beberapa hari mendatang," ucap Kantor Macron saat berbicara dengan Steinmeier.

Penjarahan juga terjadi ke sejumlah bisnis di kota Marseille, termasuk di toko senjata. Sekitar 30 anak muda masuk ke toko dan mencuri empat senapan berburu. Tidak ada amunisi yang dicuri dan polisi sudah menangkap satu orang. Polisi kini telah menjaga di toko senjata tersebut.

Wali Kota Lyon Grégory Doucet menyerukan bala bantuan polisi setelah kerusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota tenggara itu di mana terjadi penjarahan berlangsung berjam-jam.

"Diganggu oleh kerusuhan dengan intensitas, degradasi, dan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata Doucet saat jumpa pers di balai kota.

Kementerian dalam negeri mengatakan akan mengirim unit CRS yang terdiri dari sekitar 60 polisi khusus menangani kerusuhan perkotaan.

Menurut laporan BFMTV mengutip sumber polisi, empat petugas di wilayah Rhône menyebut telah ditembak dan terluka ringan akibat orang-orang yang membawa senapan.

"Kami telah melewati batas. Kami belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya di sini dan ini sangat memprihatinkan," kata seorang anggota polisi wilayah Rhône seperti dikutip BFMTV.

Rumah Walikota Ditabrak dan Dibakar Massa

Sementara itu, rumah milik Wali Kota L'Haÿ-les-Roses, Vincent Jeanbrun, diserang massa yang protes. Seorang anaknya terluka akibat serangan massa itu.

L'Haÿ-les-Roses merupakan komune di pinggiran selatan Paris. Penyerangan terjadi pada Minggu, pukul 1.30 pagi waktu setempat.

eanbrun menyebut penyerangan sebagai 'upaya pembunuhan' terhadap keluarganya di tengah kerusuhan yang sudah berlangsung empat hari berturut di Prancis.

"Ketika saya berada di Balai Kota seperti tiga malam terakhir, orang-orang menabrakkan mobil mereka ke tempat tinggal saya sebelum membakarnya untuk membakar rumah saya, di mana istri dan dua anak saya yang masih kecil tidur," kata Jeanbrun.

"Saat berusaha melindungi anak-anak dan melarikan diri dari penyerang, istri saya dan salah satu anak saya terluka," lanjut dia.

Meski demikian, Jeanbrun berterima kasih kepada polisi dan layanan penyelamatan atas bantuan mereka.

Saksikan juga Sudut Pandang Terbaru: Dua Anak Cukup': Antara Realita dan Propaganda Usang

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Ayah Ragil Korban Dua Polisi di Kumpeh Ilir Jambi jelang Putusan: Hukumlah Setimpal

Ayah almarhum Ragil Alfarisi, korban pembunuhan dua polisi di Kabupaten Muaro Jambi berharap kedua terdakwa menerima hukuman setimpal.

Rabu 23-Jul-2025 20:50 WIB

Ayah Ragil Korban Dua Polisi di Kumpeh Ilir Jambi jelang Putusan: Hukumlah Setimpal
PERISTIWA Tangkap Pembunuh di Baleraksa dan Cegah Balap Liar, 16 Polisi Polres Purbalingga Dapat Penghargaan

Sebanyak 16 polisi Polres Purbalingga mendapat penghargaan karena berhasil mencegah balap liar dan menangkap pelaku pembunuhan di Baleraksa.

Rabu 23-Jul-2025 20:50 WIB

Tangkap Pembunuh di Baleraksa dan Cegah Balap Liar, 16 Polisi Polres Purbalingga Dapat Penghargaan
PERISTIWA Akhirnya, Polisi Sita Ijazah SMA dan UGM Jokowi

Dalam pemeriksaan itu Jokowi dicecar 45 pertanyaan, dengan materi berupa pendalaman sejumlah hal seperti Kuliah Kerja Nyata

Rabu 23-Jul-2025 20:49 WIB

Akhirnya, Polisi Sita Ijazah SMA dan UGM Jokowi
PERISTIWA Macron Tunjukkan Gestur Hangat ke Prabowo Tanda Prancis Dukung Tatanan Multipolar

Pengamat Hubungan Internasional dari Universitas PadjadjaranDina Sulaeman menilai gestur hangat Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Presiden Prabowo Subianto dalam perayaan Bastille Day 2025 merupakan bagian dari strategi geopolitik Prancis untuk merangkul negara-negara Global South

Selasa 15-Jul-2025 20:37 WIB

Macron Tunjukkan Gestur Hangat ke Prabowo Tanda Prancis Dukung Tatanan Multipolar
PENDIDIKAN Cegah Bentrok! Pendaftaran Siswa Baru Harus Dikawal Polisi

Kepala Polresta Manokwari Komisaris Besar Polisi Ongky Isgunawan di Manokwari, mengatakan pengamanan bertujuan mencegah potensi konflik antara pihak sekolah dan orang tua murid.

Kamis 03-Jul-2025 20:40 WIB

Cegah Bentrok! Pendaftaran Siswa Baru Harus Dikawal Polisi

Tulis Komentar