Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

Kematian Remaja 17 Tahun karena Ditembak Polisi Picu Amarah Seantero Prancis

Jumat 30-Jun-2023 00:15 WIB

317

Kematian Remaja 17 Tahun karena Ditembak Polisi Picu Amarah Seantero Prancis

Foto : republikain

brominemedia.com - Polisi Prancis bentrok dengan pengunjuk rasa beberapa jam, setelah Presiden Emmanuel Macron mengatakan pembunuhan remaja berusia 17 tahun, yang dilakukan polisi "tidak dapat dimaafkan" dan meminta masyarakat tenang selama proses keadilan berjalan.

Kerusuhan pecah dua malam berturut-turut di Nanterre, pinggir Paris meski pemerintah memperbanyak penjagaan polisi di Paris dan kota-kota besar lainnya. Rekaman-rekaman video unjuk rasa, Rabu (28/6/2023) menunjukkan kebakaran di perempatan di pinggir kota dan pengunjuk rasa menembakan petasan ke polisi.

Kematian Nael di Nanterre, Paris memicu kekhawatiran dan pesan kekhawatiran dan belasungkawa di seluruh negeri. Bintang sepak bola Kylian Mbappe mencicit: "Saya terluka untuk Prancis saya." Pihak berwenang maupun keluarganya tidak mengungkapkan nama panjang Nael.

Ibu remaja berusia 17 tahun itu meminta pawai di alun-alun putranya tewas dibunuh polisi berjalan dengan hening untuk menghormati Nael. Sementara aktivis-aktivis Prancis menyerukan pemerintah untuk segera mengatasi kekerasan sistemik polisi Prancis. Pejabat pemerintah mengecam pembunuhan itu dan menjaga jarak dari aksi polisi.

"Tidak ada yang membenarkan kematian anak muda," kata Macron di Marseille, ia menyebut peristiwa itu "tidak dapat dijelaskan dan dimaafkan."

Video yang tersebar di internet menunjukan dua petugas polisi berdiri dekat jendela sebuah mobil warna kuning, saat mobil itu bergerak maju, salah satu petugas yang menodongkan pistol melepaskan tembakan ke jendela mobil. Mobil itu kemudian menabrak sebuah pos didekatnya.

Dalam pernyataannya, kantor kejaksaan mengatakan korban yang merupakan pengemudi mobil itu tewas di lokasi kejadian. Penumpang mobil sempat ditahan kemudian dilepaskan, dan polisi mencari penumpang lain yang melarikan diri.

Pembunuhan itu memicu kerusuhan di beberapa kota. Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin mengatakan 31 orang ditangkap, 24 polisi terluka dan 40 mobil dibakar dalam kerusuhan.

Kantor kejaksaan Nanterre mengatakan polisi yang diduga menembakan Nael masih berada di tahanan dan berpotensi didakwa pasal pembunuhan tak sengaja. Situasi di Nanterre, di mana Nael tinggal masih tegang. Terlihat banyak polisi masih berjaga-jaga dan sisa-sisa mobil yang dibakar dan tong sampah yang balik di beberapa area.

Banyak karangan bunga mawar merah dan jingga diikat di pos tempat mobil Nael menabrak di Alun-alun Nelson Mandela, Nanterre.

"Rekaman gambar yang mengejutkan kemarin menunjukkan intervensi jelas tidak sesuai dengan peraturan keterlibatan pasukan polisi kami," kata Perdana Menteri Elisabeth Borne di parlemen.

Penggunaan senjata api lebih jarang terjadi di Prancis dibanding di Amerika Serikat. Kematian Nael memicu kemarahan di Nanterre dan kota-kota lainnya, termasuk di proyek perumahan yang banyak penghuninya kesulitan karena kemiskinan dan diskriminasi dan menerima perlakuan buruk polisi.

Beberapa tahun terakhir beberapa orang tewas atau cacat di tangan polisi Prancis memicu seruan pertanggung jawaban dari polisi. Prancis juga dilanda unjuk rasa usai kematian pria kulit hitam George Floyd yang dibunuh polisi di AS.

Macron meminta masyarakat tenang dan menghormati keluarga Nael. Saat ditanya mengenai brutalitas polisi, ia mengatakan keadilan harus diizinkan berjalan sendiri. Menteri Dalam Negeri Darmanin mengatakan 1.200 untuk mengamankan unjuk rasa.

Pengacara keluarga Nael, Yassine Bouzrou, mengatakan mereka ingin polisi yang menembak remaja itu didakwa pasal pembunuhan bukan pembunuhan tak sengaja. Ia ingin penyelidikan diserahkan ke kepolisian daerah lain karena khawatir polisi Nanterre tidak akan menyelidiki dengan adil.

Pengacara korban menolak pernyataan polisi yang mengatakan para petugas merasa nyawanya terancam karena pengemudi mengancam akan menabrak mereka. Mbappe yang tumbuh di Bondy, pinggir kota Paris, termasuk yang terkejut dengan pembunuhan ini.

"Saya terluka untuk Prancis saya. Situasi yang tidak bisa diterima. Semua pikiran saya untuk keluarga dan orang-orang tercinta Nael, malaikat kecil ini pergi terlalu cepat," cicitnya.


Konten Terkait

PERISTIWA Ngakunya Jual Obat Kuat ke Sopir Truk, Pria di Pasuruan Malah Ditangkap Polisi

Ngakunya jual obat kuat, pria di Pasuruan malah ditangkap polisi. Apa yang sebenarnya terjadi?

Kamis 25-Dec-2025 20:29 WIB

Ngakunya Jual Obat Kuat ke Sopir Truk, Pria di Pasuruan Malah Ditangkap Polisi
KRIMINAL Pelarian Begal Motor Residivis Tamat di Pasuruan, Ditembak Polisi karena Melawan

Pelarian begal motor residivis ASF berakhir di Pasuruan. Sempat membacok anggota polisi di Lumajang, pria bersenjata celurit itu tewas ditembak.

Rabu 17-Dec-2025 20:13 WIB

Pelarian Begal Motor Residivis Tamat di Pasuruan, Ditembak Polisi karena Melawan
EVENT Jelang Nataru, Polisi Awasi Ketat Distribusi Elpiji di Samarinda

Menjelang lonjakan kebutuhan Natal dan Tahun Baru, Polresta Samarinda memperketat pengawasan distribusi elpiji.

Minggu 14-Dec-2025 20:01 WIB

Jelang Nataru, Polisi Awasi Ketat Distribusi Elpiji di Samarinda
PERISTIWA Polisi Sangkal Konspirasi Kebakaran Gedung Terra Drone terkait Peta Lahan Sawit di Sumatera

Gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami kebakaran hebat hingga menewaskan 22 orang. Belakangan insiden kebakaran dikaitkan dengan data udara wilayah lahan sawit di Sumatera.

Jumat 12-Dec-2025 20:17 WIB

Polisi Sangkal Konspirasi Kebakaran Gedung Terra Drone terkait Peta Lahan Sawit di Sumatera
PERISTIWA Belum Talak Inara, Insanul Fahmi Nangis Menolak Cerai, Kini Dilaporkan ke Polisi

Insanul Fahmi belum menalak Inara dan sempat menangis menolak cerai, kini dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan soal status pernikahan.

Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB

Belum Talak Inara, Insanul Fahmi Nangis Menolak Cerai, Kini Dilaporkan ke Polisi

Tulis Komentar