Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Kematian Afif Maulana, Reza Indragiri Ingatkan Kapolda Sumbar Hati-Hati

Selasa 25-Jun-2024 20:07 WIB

430

Kematian Afif Maulana, Reza Indragiri Ingatkan Kapolda Sumbar Hati-Hati

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Pakar psikologi forensik Reza Indragiri ikut menyoroti kasus kematian Afif Maulana, remaja 13 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Pihak LBH Padang yang mendampingi keluarga korban sebelumnya menemukan indikasi Afif tewas diduga akibat dianiaya oknum polisi dari Direktorat Sabhara Polda Sumbar saat patroli aksi tawuran.

Nah, Reza dalam analisisnya juga mengingatkan pihak kepolisian yang menangani kasus itu berpijak pada fakta dan pembuktian, bukan hanya keterangan-keterangan.

"Untuk kesekian kalinya saya ingatkan, keterangan disimpulkan psikologi forensik sebagai barang yang paling potensial merusak pengungkapan fakta," ujar Reza, Selasa (25/6).

Dia lantas memberi contoh pada pengujian saintifik untuk proses pembuktian. Misalnya, hasil autopsi sebagai basis utama pemberkasan. Selain itu, pria yang pernah mengajar di STIK/PTIK itu juga mengingatkan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono berhati-hati dalam memberi keterangan kepada publik terkait kasus kematian Afif yang diduga dianiaya polisi.

"Kapolda juga perlu ekstra hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Pernyataan yang terkesan defensif akan sangat berisiko dinilai sebagai cara menutup-nutupi kesalahan sejawat (Silence Wall, Curtain Code)," tuturnya.

Menurut Reza, sangat baik jika Polda Sumbar menginisiasi eksaminasi gabungan dengan melibatkan representasi masyarakat.

"Ini dibutuhkan untuk menjembatani komunikasi dengan publik," ujar penyandang gelar MCrim dari University of Melbourne Australia itu.

Reza menyampaikan salah satu hal yang perlu dieksaminasi adalah kemungkinan implicit bias. Akibat implicit bias, polisi bisa punya kewaspadaan bahkan kecurigaan eksesif terhadap situasi tertentu.

Misalnya, begitu melihat kerumunan orang di malam hari, polisi langsung mengasosiasikannya sebagai ancaman bahkan bahaya. Tambahan lagi jika di situ ada benda-benda yang dianggap dapat mencederai bahkan mematikan, proses berpikir personel bisa terjun bebas ke level instinktif, yaitu fight to survive.

"Perilaku brutal dapat muncul dalam situasi sedemikian rupa," kata sarjana psikologi dari UGM Yogyakarta itu.

Reza menyarankan agar ke depan, pada patroli, interogasi, dan situasi-situasi lainnya yang berpotensi diwarnai benturan antara polisi dan masyarakat, tiap personel harus dilengkapi body camera. Mengacu studi, katanya,body camera mampu menekan agresivitas personel. Selain itu, body camera juga bermanfaat untuk menyanggah opini keliru masyarakat serta menyediakan bukti untuk kepentingan audit investigasi internal.

"Pada situasi operasi terbuka (bukan intelijen), label nama dan atribut kepangkatan personel harus terlihat. Rompi tidak boleh menutup label nama tersebut," kata Reza.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Curi Kabel Pertamina Sepanjang 25 M, Pria Asal Muara Enim Ditangkap Polisi

Apes nasib dialami Jaka (29) waega Desa Talang Balai Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muaraenim, Sumsel ini.

Rabu 01-Oct-2025 20:30 WIB

Curi Kabel Pertamina Sepanjang 25 M, Pria Asal Muara Enim Ditangkap Polisi
PEMERINTAHAN KPK 'Spill Tipis-Tipis' Sosok Juru Simpan Rp 1 Triliun Uang Hasil Korupsi Kuota Haji

Diduga kuat juru simpan adalah mereka yang menampung uang dari para agen travel haji yang berasal dari seluruh jemaah.

Kamis 25-Sep-2025 21:49 WIB

KPK 'Spill Tipis-Tipis' Sosok Juru Simpan Rp 1 Triliun Uang Hasil Korupsi Kuota Haji
TRAVEL Berstatus Geopark Nasional, Kawasan Dieng Kini Bidik Pengakuan UNESCO Global Geopark

Kementerian ESDM sebut status ini adalah langkah awal menuju pengelolaan profesional dan berkelanjutan.

Rabu 24-Sep-2025 20:28 WIB

Berstatus Geopark Nasional, Kawasan Dieng Kini Bidik Pengakuan UNESCO Global Geopark
KRIMINAL Kasus Siswi di Bantul Dirudapaksa, Polisi Periksa Lima Saksi

Pihaknya pun masih terus berupaya mendalami kasus tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan terhadap korban.

Rabu 24-Sep-2025 20:28 WIB

Kasus Siswi di Bantul Dirudapaksa, Polisi Periksa Lima Saksi
PERISTIWA Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar

Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Nanang Avianto menyampaikan, nilai kerugian akibat aksi unjuk rasa anarkistis yang terjadi di 10 wilayah Provinsi Jatim, mencapai Rp 256 miliar. Aksi demo berujung...

Kamis 18-Sep-2025 21:12 WIB

Kapolda: Kerugian Akibat Aksi Anarkistis di Jatim Capai Rp 256 Miliar

Tulis Komentar