Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Kematian Afif Maulana, Reza Indragiri Ingatkan Kapolda Sumbar Hati-Hati

Selasa 25-Jun-2024 20:07 WIB

342

Kematian Afif Maulana, Reza Indragiri Ingatkan Kapolda Sumbar Hati-Hati

Foto : jpnn

Brominemedia.com – Pakar psikologi forensik Reza Indragiri ikut menyoroti kasus kematian Afif Maulana, remaja 13 tahun yang ditemukan tewas mengenaskan di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang. Pihak LBH Padang yang mendampingi keluarga korban sebelumnya menemukan indikasi Afif tewas diduga akibat dianiaya oknum polisi dari Direktorat Sabhara Polda Sumbar saat patroli aksi tawuran.

Nah, Reza dalam analisisnya juga mengingatkan pihak kepolisian yang menangani kasus itu berpijak pada fakta dan pembuktian, bukan hanya keterangan-keterangan.

"Untuk kesekian kalinya saya ingatkan, keterangan disimpulkan psikologi forensik sebagai barang yang paling potensial merusak pengungkapan fakta," ujar Reza, Selasa (25/6).

Dia lantas memberi contoh pada pengujian saintifik untuk proses pembuktian. Misalnya, hasil autopsi sebagai basis utama pemberkasan. Selain itu, pria yang pernah mengajar di STIK/PTIK itu juga mengingatkan Kapolda Sumbar Irjen Suharyono berhati-hati dalam memberi keterangan kepada publik terkait kasus kematian Afif yang diduga dianiaya polisi.

"Kapolda juga perlu ekstra hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Pernyataan yang terkesan defensif akan sangat berisiko dinilai sebagai cara menutup-nutupi kesalahan sejawat (Silence Wall, Curtain Code)," tuturnya.

Menurut Reza, sangat baik jika Polda Sumbar menginisiasi eksaminasi gabungan dengan melibatkan representasi masyarakat.

"Ini dibutuhkan untuk menjembatani komunikasi dengan publik," ujar penyandang gelar MCrim dari University of Melbourne Australia itu.

Reza menyampaikan salah satu hal yang perlu dieksaminasi adalah kemungkinan implicit bias. Akibat implicit bias, polisi bisa punya kewaspadaan bahkan kecurigaan eksesif terhadap situasi tertentu.

Misalnya, begitu melihat kerumunan orang di malam hari, polisi langsung mengasosiasikannya sebagai ancaman bahkan bahaya. Tambahan lagi jika di situ ada benda-benda yang dianggap dapat mencederai bahkan mematikan, proses berpikir personel bisa terjun bebas ke level instinktif, yaitu fight to survive.

"Perilaku brutal dapat muncul dalam situasi sedemikian rupa," kata sarjana psikologi dari UGM Yogyakarta itu.

Reza menyarankan agar ke depan, pada patroli, interogasi, dan situasi-situasi lainnya yang berpotensi diwarnai benturan antara polisi dan masyarakat, tiap personel harus dilengkapi body camera. Mengacu studi, katanya,body camera mampu menekan agresivitas personel. Selain itu, body camera juga bermanfaat untuk menyanggah opini keliru masyarakat serta menyediakan bukti untuk kepentingan audit investigasi internal.

"Pada situasi operasi terbuka (bukan intelijen), label nama dan atribut kepangkatan personel harus terlihat. Rompi tidak boleh menutup label nama tersebut," kata Reza.

Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Kasus Suap TKA Kemnaker, KPK Telusuri Proses Masuk Pekerja Asing ke RI

Budi juga menjawab indikasi keterlibatan pihak Imigrasi dalam kasus ini. Dia mengatakan KPK mendalami seluruh informasi yang ada lewat pemanggilan para saksi.

Kamis 29-May-2025 21:05 WIB

Kasus Suap TKA Kemnaker, KPK Telusuri Proses Masuk Pekerja Asing ke RI
KRIMINAL Heboh Gratifikasi di Setjen Kementerian PU, KPK Segera Bergerak

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera menindaklanjuti adanya dugaan gratifikasi di Sekretariat Jenderal (Setjen) Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Kamis 29-May-2025 20:55 WIB

Heboh Gratifikasi di Setjen Kementerian PU, KPK Segera Bergerak
KRIMINAL Alasan Polda Jabar Tetapkan Pelapor Korupsi Baznas sebagai Tersangka

Polda Jawa Barat buka suara mengenai alasan kepolisian menetapkan mantan karyawan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Tri Yanto sebagai tersangka.

Selasa 27-May-2025 20:45 WIB

Alasan Polda Jabar Tetapkan Pelapor Korupsi Baznas sebagai Tersangka
KRIMINAL Pria di Malang Culik Anak Temannya, Minta Tebusan Rp 150 Juta

Pria inisial ADR (35) culik anak teman dekatnya berinisial ARO (4), warga Perumahan Pesona Mutiara Tidar, Desa Karangwidoro, Kecamatan Dau.

Jumat 23-May-2025 20:42 WIB

Pria di Malang Culik Anak Temannya, Minta Tebusan Rp 150 Juta
KRIMINAL Rekonstruksi Pembunuhan Santri Lampung Tengah, Adegan Ke-18 Dianggap Krusial

Plh Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah Iptu Pande Putu Yoga Mahendra mengatakan, sebanyak 37 adegan diperagakan

Jumat 23-May-2025 20:41 WIB

Rekonstruksi Pembunuhan Santri Lampung Tengah, Adegan Ke-18 Dianggap Krusial

Tulis Komentar