Selasa 23-Aug-2022 06:05 WIB
527
                                    Foto : jpnn
brominemedia.com – Direktur Center of Economic and Law Studies
(Celios), Bhima Yudhistira memberikan solusi untuk mencegah kenaikan harga
bahan bakar minyak (BBM). Menurut Bhima, pemerintah sebaiknya menghentikan
kebocoran penggunaan BBM bersubsidi oleh industri berskala besar dibandingkan
menaikkan harga.
“Win-win solution-nya adalah
pemerintah melakukan revisi aturan untuk menghentikan kebocoran solar subsidi
yang dinikmati oleh industri skala besar, pertambangan dan perkebunan besar,”
kata Bhima di Jakarta, Senin (22/8). 
Bhima menyebut dengan menutup
kebocoran BBM maka pemerintah bisa hemat pengeluaran subsidi, mengingat 93
persen konsumsi Solar adalah jenis subsidi. Dia mencontohkan pemerintah harus
mengatur kebocoran penggunaan Solar bersubsidi di truk yang mengangkut hasil
tambang dan sawit. 
"Kebijakan yang lebih baik
dibandingkan menaikkan harga jenis Pertalite dan Solar," ungkapnya. 
Bhima mengingatkan kenaikan harga
Pertalite dan Solar akan mempengaruhi masyarakat termasuk kelas menengah karena
mereka akan mulai menahan belanjanya. 
Penahanan belanja masyarakat akan berimbas pada permintaan industri manufaktur yang berpotensi terpukul, serapan tenaga kerja terganggu hingga akhirnya target-target pemulihan ekonomi pemerintah tidak sesuai target.

“Target-target pemulihan ekonomi pemerintah bisa buyar,” tegasnya.
Ia juga menyarankan agar pemerintah menggunakan surplus APBN yang hingga Juli 2022 mencapai Rp 106,1 triliun atau 0,57 persen dari PDB untuk menambal subsidi. Selain itu, pemerintah juga bisa secara paralel memangkas belanja infrastruktur dan belanja pengadaan barang jasa di pemerintah daerah dan pusat untuk menambal subsidi energi.
“Kenapa surplus tadi tidak diprioritaskan untuk tambal subsidi energi? Jangan ada indikasi pemerintah tidak mau pangkas secara signifikan anggaran yang tidak urgent dan mengorbankan subsidi energi,” tegas Bhima.
Konten Terkait
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli merevitalisasi jaringan air bersih di Desa Kusu Lovra, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara.
Jumat 31-Oct-2025 21:11 WIB
Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB
Bank-bank di China membantu nasabah mereka melepas mata uang asing senilai USD51,8 miliar atau setara Rp860 triliun jumlah tertinggi sejak 2020.
Minggu 26-Oct-2025 20:23 WIB
Porsi pembiayaan fintech ke sektor produktif per Agustus 2025 capai Rp 29,64 triliun atau 33,83% dari total outstanding pembiayaan industri
Jumat 17-Oct-2025 20:17 WIB
Peneliti CSED INDEF Murniati Mukhlisin menilai ekonomi syariah nasional belum berjalan optimal karena lemahnya koordinasi kelembagaan dan belum terealisasinya transformasi Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS)...
Rabu 15-Oct-2025 20:11 WIB

                                    
                                    
                                    
                                    
                                    


