Jumat 22-Sep-2023 11:44 WIB
336
Foto : solopos
brominemedia.com--Kasus persetubuhan anak di bawah umur di lingkungan
pendidikan kembali terjadi di Wonogiri. Seorang guru di salah satu SMP swasta
di Wonogiri menyetubuhi siswinya sebanyak empat kali di sekolah.
Dikutip dari solopos.com Kapolres Wonogiri, AKBP Andi
Muhammad Indra Waspada Amirullah, mengatakan Satuan Reserse Kriminal Polres
Wonogiri menetapkan seorang guru salah satu SMP swasta di Wonogiri, MU, sebagai
tersangka kasus tindak pidana persetebuhan anak di bawah umur.
Guru pria berusia 45 itu diduga menyetebuhi salah satu
siswinya di ruang laboratorium sebanyak empat kali sejak Februari 2023.
Dia menerangkan kasus itu terungkap dari percakapan di
aplikasi WhatsApp (WA) antara tersangka dengan korban berumur 15 tahun yang
membahas hal-hal persetubuhan. Percakapan itu diketahui orang tua korban. Atas
temuan itu orang tua melaporkan hal tersebut kepada Polres Wonogiri.
“Lagi-lagi, ini kasus persetubuhan terhadap anak di bawah
umur yang dilakukan guru kepada siswi di lingkungan sekolah. Ini marak terjadi
di Wonogiri,” kata Indra kepada wartawan saat konferensi pers di Markas Polres
Wonogiri, Jumat (22/9/2023).
Dia menerangkan modus yang dilakukan MU untuk menyetubuhi
siswi kelas IX SMP itu dengan cara membujuk dan merayu korban. Tersangka kerap
menggunaka bahasa mesra kepada korban dalam di aplikasi percakapan.
Selain itu, MU juga beberapa kali memberikan hadiah barang
kepada korban, misalnya cokelat saat Valentine.
Di hadapan awak media, MU mengaku sebagai guru tiga mata
pelajaran, yaitu mata pelajaran teknologi informasi dan komputer (TIK), seni
budaya, dan prakarya. MU sudah menyetebuhi korban sebanyak empat kali sejak
Februari 2023.
Tersangka menceritakan kedekatan antara dia dengan korban
bermula sejak akhir 2022. Saat itu, korban menceritakan kepada tersangka ingin
membuat novel.
Korban sering berkomunikasi dan curhat kepada tersangka soal
penulisan novel tersebut. Menurut MU, korban ingin menulis novel dewasa.
Dengan alasan membimbing membuat novel dewasa itu, tersangka
merayu korban untuk melakukan persetubuhan agar bisa menjadi inspirasi dalam
penulisan novel tersebut.
“Persetubuhan dilakukan sebanyak empat kali di laboratorium
TIK. Korban merasa nyaman dengan saya,” ujar dia.
Atas perbuatan itu, Polres Wonogiri mengenakan Pasal 81 ayat
(2) dan (3) Undang-Undang No. 17/2016 tentang Perlindungan Anak (UUPA) dengan
ancaman pidana penjara paling singkat lima tahun dan paling lama 15 tahun serta
denda paling banyak Rp5 miliar.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Wonogiri, AKP Untung,
menerangkan tersangka ditangkap pada Rabu (20/9/2023) lalu. Polisi mengenakan
tersangka dengan UUPA karena menilai hukuman yang diberikan kepada tersangka
dalam UU tersebut lebih berat dibandingkan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual
(TPKS).
“Kalau pakai UU TPKS ancaman hukumannya lebih ringan. Sementara ini kami jerat dengan UUPA,” kata
Untung dikutip dari Solopos.com.
Konten Terkait
Korban begal payudara yang dilakukan T (24), di Jalan Inpres RT 10 Desa Barakat Mufakat, Kecamatan Satui, Tanahbumbu, ada tiga orang
Jumat 05-Jul-2024 20:49 WIB
Korban begal payudara yang dilakukan T (24), di Jalan Inpres RT 10 Desa Barakat Mufakat, Kecamatan Satui, Tanahbumbu, ada tiga orang
Jumat 05-Jul-2024 20:49 WIB
Kasus persetubuhan anak di bawah umur di lingkungan pendidikan kembali terjadi di Wonogiri. Seorang guru di salah satu SMP swasta di Wonogiri menyetubuhi siswinya sebanyak empat kali di sekolah.
Jumat 22-Sep-2023 11:44 WIB
Seto Mulyadi atau Kak Seto datang langsung ke Wonogiri terkait kasus kepsek dan guru agama Baturetno Wonogiri diduga cabuli muridnya. Dalam kasus yang melibatkan kepala madrasah dan guru cabul Baturetno Wonogiri itu Kak Seto menguatkan orang tua para korban.
Kamis 08-Jun-2023 09:27 WIB
Pengacara Hotman Paris Hutapea memberi perhatian khusus terhadap kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh oknum Guru Agama di Wonogiri. Yang membuat ironis dari kasus ini karena korban rata-rata masih berusia 7 tahun. Karenanya pengacara kondang itu meminta keluarga korban untuk menghubungi Hotman 911. Dilansir dari suaramerdeka.
Jumat 02-Jun-2023 21:11 WIB