Kamis 21-Aug-2025 20:35 WIB
Foto : liputan6
Brominemedia.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) dan bakti kesehatan di Polda Kalimantan Selatan. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat agar mendapatkan sembako murah dengan kualitas baik.
Acara digelar di Lapangan Hitam Mapolda Kalimantan Selatan, Kamis (21/8/2025). Jumlah stok barang GPM sebanyak 5.000 bungkus beras SPHP medium kemasan 5 kg.
Jumlah penerima manfaat sebanyak 5.000 orang. Penerima manfaat ini tersebar di beberapa polres yakni Polresta Banjarmasin, Polres Barito Kuala, Polres Banjarbaru, Polres Banjar, Polres Tanah Laut, dan staf Polda Kalsel.
Selain itu dilakukan kegiatan bakti kesehatan yang diikuti 300 orang. Ada penyuluhan gigi ke anak-anak, pemeriksaan gigi gratis, pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis sebanyak 50 pcs.
Ada juga kegiatan khitanan massal yang diikuti 50 anak. Anak yang mengikuti khitanan massal ini juga diberikan bingkisan berupa alat tulis dan sarung.
Apresiasi Satgas Pangan Polda Kalsel
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kinerja Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) yang telah menyalurkan sebanyak 50 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) milik Bulog.
"Kita bisa menyalurkan 50 ton beras SPHP tentu capaian yang bagus dalam membantu masyarakat mendapatkan beras murah berkualitas," kata Kapolri.
Kapolri pun meminta Satgas Pangan Polda Kalsel terus mengawal Gerakan Pangan Murah (GPM) yang menjadi salah satu mekanisme penyaluran beras SPHP.
Dia menekankan agar senantiasa tepat sasaran dan secara adil bisa didapatkan masyarakat sesuai kebutuhan. Kapolri menyebut selain harga jual sesuai ketentuan Bulog, masyarakat yang membeli juga jangan sampai bertujuan untuk dijual kembali.
"Seperti hari ini di Polda Kalsel beras SPHP dibeli masyarakat seharga Rp56.500 kemasan 5 kilogram dan maksimal hanya boleh beli dua bungkus," jelasnya.
Konten Terkait