Selasa 10-Jun-2025 21:59 WIB
Foto : tribun-bali
Brominemedia.com – Kabar duka tersiar dari negara Arab Saudi. Seorang jamaah haji asal Kabupaten Buleleng, dikabarkan meninggal dunia saat hendak berangkat rangkaian puncak ibadah haji.
Jamaah tersebut diketahui bernama Mahriya Mursit asal Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
Ia berangkat menunaikan ibadah haji pada Rabu (21/5) lalu, dan dilepas bersama 84 jamaah haji lainnya asal Buleleng di Masjid Agung Jami' Singaraja.
Pelaksana Harian (Plh) Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Buleleng, Lewa Karma saat dikonfirmasi membenarkan ihwal kabar duka tersebut.
Ia mengungkapkan, Mahriya Mursit meninggal dunia saat berada di Makkah, sebelum memulai rangkaian ibadah haji. "Beliau sakit, ditengarai kelelahan karena perjalanan jauh," ungkapnya, Selasa (10/6).
Berdasarkan catatan kesehatan yang disampaikan Tim Kesehatan Haji Kloter SUB-71, Mahriya Mursit sempat mengalami demam.
Jamaah berusia 69 tahun itu juga sempat kehilangan nafsu makan selama lima hari, sebelum mengembuskan napas terakhir.
"Pada 30 Mei 2025, yang bersangkutan dilaporkan tidak sadarkan diri pada pukul 15.09 WAS (Waktu Arab Saudi).
Setelah sempat dilakukan pengecekan tekanan darah, namun tidak terekam sampai akhirnya dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.15 WAS," kata Lewa Karma.
Pada saat itu, sejatinya para jamaah akan berangkat Armuzna. Armuzna adalah singkatan dari Arafah, Muzdalifah, dan Mina, dan merupakan istilah dalam rangkaian ibadah haji yang merujuk pada puncak pelaksanaan haji.
Saat ini jenazah perempuan kelahiran Sumenep, Madura, Provinsi Jawa Timur itu disemayamkan di Pemakaman Ma'la di Kota Mekkah.
Kabar duka ini juga telah disampaikan pada pihak keluarga jamaah di Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.
"Perwakilan Kantor Kemenag Buleleng juga sudah mengunjungi rumah duka. Kami memastikan pemenuhan hak-hak almarhumah Mahriya Mursit sebagai jamaah haji wafat," tandasnya.
Konten Terkait