Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

Janda Juragan Emas di Pati Dirampok, Mulut Dibekap Hingga Emas 1 Kilogram dan Uang Puluhan Juta Raib

Senin 03-Jun-2024 20:43 WIB

470

Janda Juragan Emas di Pati Dirampok, Mulut Dibekap Hingga Emas 1 Kilogram dan Uang Puluhan Juta Raib

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Rumah seorang janda juragan emas di Kabupaten Pati disatroni perampok, Senin (3/6/2024) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.

Korban bernama Siti Muawanah (46) tersebut dirampok saat tengah tidur dalam rumahnya di Dukuh Puluhan RT 1 RW 5, Desa Sokopuluhan, Kecamatan Pucakwangi, Kabupaten Pati. Dia hanya berdua bersama ibunya yang sudah lanjut usia, Mafuah.

Saat ini Siti masih mengalami trauma dan belum bisa memberikan keterangan pada media.

Salah satu anggota keluarga korban, Ahmad Rozi, mengatakan bahwa Siti dan ibunya sedang tidur ketika tiba-tiba ada sosok tak dikenal membekap mulut mereka.

Baca juga: Ketua Umum PAN Zulhas Ungkap Sikap Jokowi Soal Kaesang Maju Pilkada Pasca-Putusan MA: Jangan

"Kurang pukul 01.00 komplotan perampok masuk ke rumah lewat pintu belakang. Pintu dibobol. Tuan rumah baru sadar ketika mulutnya dibekap," kata dia, Senin (3/6/2024).

Menurut Rozi, berdasarkan pengakuan korban, pelaku setidaknya berjumlah enam orang. Mereka membawa senjata tajam berupa celurit.

Siti sempat melawan ketika dipaksa menunjukkan brankas penyimpanan uang dan emas. Karena itulah komplotan perampok menganiayanya hingga mengalami luka di bagian mulut.

"Mulutnya sampai bengkak. Setelah itu seluruh wajah korban dan Mbah (ibunda Siti) dilakban sampai hanya terlihat matanya. Tangan juga dilakban," ucap Rozi. Mafuah yang sudah lanjut usia kemudian disekap dalam kamar.

Sementara, Siti dipaksa menunjukkan brankas. Para perampok memgambil semua isi brankas, yakni uang tunai Rp 40 juta dan perhiasan emas dengan berat total sekira satu kilogram.

"Pemilik rumah lalu mengiba, meminta agar tidak semua hartanya dibawa pergi. Dia minta disisakan uang untuk anaknya. Lalu perampoknya melempar uang Rp 8 juta," kata Rozi.

Setelah para perampok pergi, lanjut dia, Mafuah yang ditinggalkan di kamar dalam keadaan tangan dan mulut dilakban melihat ada kendaraan yang datang menjemput komplotan perampok.

Menurut Rozi, Siti memang hanya tinggal berdua dengan ibunya. Suami Siti sudah meninggal dunia.


"Di rumah ini yang tinggal hanya dua orang perempuan. Sebetulnya punya dua orang anak, tapi semuanya di pondok pesantren," kata dia.

Rozi menyebut, berdasarkan penuturan korban, beberapa hari terakhir memang ada sosok mencurigakan yang sering lewat di sekitar rumah.

"Versi Mbah (Mafuah) memang beberapa hari sebelumnya ada beberapa orang yang sering lewat bawa karung seperti orang ngarit. Tapi kan tidak bisa dicurigai karena di sini biasa ada orang ngarit lalu-lalang," kata dia.

Rozi mengatakan, dirinya sudah mendampingi korban melapor ke kepolisian. Polisi pun sudah melakukan langkah tindak lanjut berupa pemeriksaan saksi dan olah TKP.

Awak media sudah berupaya meminta keterangan dari polisi, baik pihak Polsek Pucakwangi maupun Humas Polresta Pati. Namun, hingga berita ini ditulis, polisi belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai peristiwa ini.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Tiga Ribuan PPPK Paruh Waktu Terima SK, Resmi Jadi ASN Pemkab Klaten

3.091 tenaga honorer dari berbagai OPD Pemkab Klaten yang kini resmi diangkat menjadi PPPK Paruh Waktu.

Rabu 24-Dec-2025 21:43 WIB

Tiga Ribuan PPPK Paruh Waktu Terima SK, Resmi Jadi ASN Pemkab Klaten
EVENT Kembangkan Ekonomi Pesantren Lewat OPOP, Bupati Mojokerto Diganjar Penghargaan Dari Gubernur Jatim

Eko-tren OPOP adalah program unggulan Pemprov Jatim untuk menciptakan kemandirian ekonomi pesantren, santri dan masyarakat

Kamis 18-Dec-2025 20:10 WIB

Kembangkan Ekonomi Pesantren Lewat OPOP, Bupati Mojokerto Diganjar Penghargaan Dari Gubernur Jatim
PEMERINTAHAN Jalan Wonosunyo Pasuruan Diperbaiki Setelah Penantian 14 Tahun, Ditargetkan Mulus Dalam Sepekan

Pihaknya menargetkan pengaspalan ini selesai dalam waktu 6-7 hari atau sepekan. Jika cuaca mendukung maka pekerjaan bisa dipercepat lagi.

Rabu 17-Dec-2025 20:12 WIB

Jalan Wonosunyo Pasuruan Diperbaiki Setelah Penantian 14 Tahun, Ditargetkan Mulus Dalam Sepekan
PEMERINTAHAN Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo : Ketepatan Waktu Lebih Penting daripada Denda Proyek

Sidoarjo. Mendekati akhir tahun, Bupati Sidoarjo Subandi terus memantau...Artikel Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo : Ketepatan Waktu Lebih Penting daripada Denda Proyek pertama kali tampil pada Republik News.

Minggu 14-Dec-2025 20:08 WIB

Sidak Infrastruktur di Bringinbendo dan Trosobo, Bupati Sidoarjo : Ketepatan Waktu Lebih Penting daripada Denda Proyek
PEMERINTAHAN Kades Ahmad Amirudin Tandatangani 6 Poin Kesepakatan Usai Didemo Warga Sukolilo Pati

Puluhan warga Desa Sukolilo, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati berunjuk rasa di depan balai desa setempat, Kamis (11/12/2025).

Kamis 11-Dec-2025 20:29 WIB

Kades Ahmad Amirudin Tandatangani 6 Poin Kesepakatan Usai Didemo Warga Sukolilo Pati

Tulis Komentar