Rabu 26-Jun-2024 20:28 WIB
305
Foto : mediaindonesia
Brominemedia.com - jalan penghubung Kecamatan Caringin dengan Kecamatan Cibadak di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terputus akibat longsor, Rabu (26/6) pagi. Akibatnya, akses jalan berstatus kabupaten itu tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
Titik ruas jalan yang longsor berada di Kampung Pasirjati RT 04/02 Desa Cijengkol Kecamatan Caringin. Kejadiannya diduga dipicu curah hujan tinggi pada Selasa (25/6) petang.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Caringin, Ahmad Badruzaman, mengaku mendapat laporan terjadinya longsor di ruas jalan tersebut. Dilaporkan, awalnya terdapat rembesan air di lokasi kejadian yang diduga dari irigasi ditambah curah hujan tinggi sehari sebelumnya.
"Diduga akibat rembesan itu, ruas jalan longsor hingga memutus akses dua kecamatan, Caringin dan Cibadak. Sementara ini tak bisa dilalui kendaraan," kata Ahmad, Rabu (26/6).
Penanganan sementara, kata Ahmad, di ruas jalan yang longsor dipasangi rambu atau garis polisi. Sekaligus juga untuk penanganan permanen infrastruktur jalannya akan dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi.
"Jalan ini statusnya kabupaten. Jadi untuk penanganan jalannya akan dikoordinasikan dengan Dinas PU. Bagi para pengendara yang biasa melintas di ruas jalan Seuseupan-Gudang, kami imbau mencari jalan alternatif lain," pungkasnya.
Kapolsek Caringin Ipda Sugiarto mengatakan, kondisi jalan yang longsor tak bisa dilalui kendaraan. Dia mengaku penanganan pertama dilakukan dengan mengamankan lokasi kejadian.

"Kami pasang *police line* dan rambu-rambu peringatan agar masyarakat yang ada di sekitar lokasi berada pada jarak aman," ucap Sugiarto.
Penanganan lainnya melakukan pengalihan arus kendaraan. Menurutnya, kendaraan dari arah Caringin menuju Cibadak terpaksa diputar balik, begitupun sebaliknya.
"Panjang jalan yang longsor ini setelah kami ukur sekitar 20 meter dengan kedalaman sekitar 10 meter dan lebar 8 meter," tuturnya.
Sejauh ini tidak ada korban terdampak. Namun Sugiarto mengaku meminta masyarakat melaporkan secepatnya apabila ada yang terdampak.
"Dikhawatirkan ada orang luar yang saat melintas terjadi longsor. Tapi sejauh ini tidak ada laporan korban," pungkasnya. (Z-9)
Konten Terkait
Satu di antara jalan di Pamekasan rusak. Hujan lagi-lagi disalahkan, dan disebut jadi biang kerok.
Senin 08-Dec-2025 20:13 WIB
Tapanuli Tengah,- Kecamatan Tukka, Tapanuli Tengah, masih berada dalam status darurat pascabencana. Akses menuju wilayah tersebut sangat terbatas akibat jalan yang tertutup material longsor dan sungai yang tersumbat, sehingga menghambat distribusi bantuan kepada warga terdampak. Warga di sekitar Tukka meminta alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun rumah mereka, sekaligus membuka kembali akses jalan [...]
Selasa 02-Dec-2025 20:23 WIB
Fernando Emas menyebut, terjadinya penjarahan di tengah banjir Sumatra mengindikasikan, pemerintah belum bergerak sesuai harapan masyarakat.
Selasa 02-Dec-2025 20:22 WIB
Sebelum ditutup, tim SAR hari ini menemukan sebanyak lima orang, dan semua ditemukan di sektor A2 (sektor A Worksite 2).
Selasa 25-Nov-2025 20:14 WIB
Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengatakan, cuaca tak menentu dan kondisi tanah yang masih labil menjadi tantangan dalam proses pencarian korban hilang akibat longsor di Desa Pandanarum,...
Senin 17-Nov-2025 20:09 WIB





