Hari Pertama Ramadan, Ganjar Ngabuburit Bareng Anak Panti Asuhan di Semarang

Foto : jpnn

brominemedia.com - Hari pertama ramadan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ngabuburit bersepeda menuju Panti Asuhan Al-Karomah di Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Menjelang buka puasa, Kamis (23/3), Ganjar mengayuh sepedanya untuk menyapa para anak yatim piatu dan pengasuh, serta menyerahkan bantuan.

"Mudah-mudahan bisa memberikan semangat kepada anak-anak dan pengasuh dari para anak-anak yatim piatu ini. Ya, kami bisa saling tolong menolong untuk berbuat baik di bulan Ramadan," kata Ganjar.

Gubernur Jateng dua periode itu juga senang karena para anak yatim piatu tersebut akan segera menempati lokasi baru di Gunungpati.

Sebab, rumah yang ditempati mereka saat ini masih kontrak dan kondisinya cukup memprihatinkan.

"Penting saya titip kepada para pengasuh agar anak-anak kelak bisa mandiri," ujarnya.

Ganjar mengaku senang karena seluruh anak panti mengenyam bangku sekolah. Menurutnya, mereka memiliki kesempatan menjemput masa depan.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Dan diajarkan budi pekerti, bagaimana bermasyarakat dengan baik. Mudah-mudahan, kelak mereka menjadi anak-anak yang hebat dan sukses," kata Ganjar.

Sementara itu, Muhson, Pengasuh Panti Asuhan Al-Karomah tak bisa menutupi kebahagiaannya saat menerima kedatangan orang nomor satu di Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut.

"Kami tidak menyangka, beliau ngabuburit sekaligus mampir ke panti kami dan ada bantuan untuk diserahkan kepada anak-anak," kata Muhson usai perjumpaannya dengan Ganjar.

Terdapat 14 anak yatim piatu di panti yang diasuhnya. Rata-rata mereka seusia pelajar SMP dan paling besar seusia siswa SMA. Muhson menyebut, anak-anak yang diasuhnya semua bersekolah.

"Belum bisa menerima tambahan anak karena melihat kondisi dan keadaan kami," katanya. Selain mendapat bantuan sembako, Muhson mengatakan Ganjar juga meminta agar segera mengajukan proposal untuk bantuan pendidikan.

Selama ini panti asuhannya hanya mengandalkan dana dari berbagai jenis usaha yang dikelola mandiri serta bantuan dari sejumlah filantrop.

"Yang penting untuk kami, anak-anak sejahtera, anak-anak nyaman terus anak-anak kopenan untuk pendidikan," tuturnya.