Hanya Ada Kuota 80%, 201 Nakes di Wonogiri Berharap Bisa Daftar PPPK Jalur Khusus

Foto : brominemedia

brominemedia.com – Sebanyak 201 Tenaga Kesehatan (Nakes) Non-ASN di Kabupaten Wonogiri berharap bisa mendaftarkan diri pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) jalur khusus bagi mereka yang sudah mengabdi hingga sekarang.

Namun, dari 201 Nakes tersebut, hanya 80 persen yang bisa mendaftar melalui jalur khusus dan sisanya bisa mendaftar dengan jalur umum. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan baru yang berisi mengenai kuota kebutuhan khusus untuk PPPK hanya 80 persen. Aturan tersebut telah tertulis di Keputusan Menteri (Kepman) Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) No 648/2023 Tentang Mekanisme Seleksi PPPK untuk Jabatan Fungsional 2023.

Pada Kepmen tersebut dijelaskan jika kebutuhan PPPK pada tahun 2023 ada jalur khusus dan umum. Jalur khusus tersebut dugunakan untuk Eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II atau tenaga non-ASN yang sudah bekerja di Instansi Pemerintah sewkatu mendaftar PPPK. Jalur khusus digunakan PPPK Nakes dan tenaga teknis. Sedangkan kuota kebutuhan khusus yang diterima paling banyak 80 persen dan 20 persen untuk pendaftar umum.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo menjelaskan jika mengacu pada Kepmen bisa dipastikan bahwa 20% dari 200 Nakes non-ASN yang diusulkan oleh Pemkab Wonogiri untuk PPPK tidak bisa lolos seleksi. Namun, yang 20 persen sebenarnya masih bisa mendaftarkan diri melalui jalur umum. Pemkab tidak bisa memaksakan Nakes mau mendaftarkan melalui jalur khusu atau umum.

Bupati Wonogiri juga menyampaikan jika akan membawa aspirasi para Nakes ke Pemertintah Pusat. Menurutnya, para Nakes yang sudah mengabdi bertahun-tahun harusnya mendapatkan kebijakan khsusu untuk diakomodasi yang tidak memiliki syarat.

Mengenai gaji, Pemkab Wonogiri sudah mampu dan sudah menyediakan anggaran gaji untuk 200 Nakes senilai Rp 3 Miliar.