Senin 21-Nov-2022 13:54 WIB
396

Foto : tempo
brominemedia.com-- Haedar Nashir kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan
Pusat Muhammadiyah untuk periode masa jabatan 2022-2027. Keputusan itu
dihasilkan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 19
November 2022.
Haedar terpilih berdasarkan hasil pemilihan suara dengan
menggunakan mekanisme e-voting. Dia memperoleh sebanyak 2.203 suara dari 2.600
pemilih. Haedar berhasil unggul dari 13 nama anggota PP Muhammadiyah lain yang
menjadi calon ketua umum.

Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan bahwa perolehan
suara yang besar itu menjadi bukti bahwa Muktamirin yang hadir saat itu
memiliki otonomi dalam mengambil keputusan tanpa terpengaruh pejabat publik.
“Menurut saya bukan soal nyaman atau tidak nyaman. Yang
pasti jika ada perjumpaan kemistri di antara partisipan sosial, pasti satu
dengan yang lain akan berada pada zona saling ‘aman’. Itu pasti," kata
Emrus kepada Tempo, Senin, 21 November 2022.
"Itu hukum sosial yang tak terbantahkan,” ujar Emrus.
Dalam pemilihan itu, Haedar Nashir, mengalahkan sejumlah
tokoh lainnya seperti Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas,
mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas hingga
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir
Effendy.
Haedar Nashir bukan tokoh baru dalam Muhammadiyah. Dia telah
aktif dalam Organisasi Muhammadiyah sejak era 80-an. Pria kelahiran Bandung, 25
Februari 1958 tersebut sempat menjadi pemimpin redaksi Majalah Suara
Muhammadiyah, Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Sekretaris PP
Muhammadiyah hingga menjabat sebagai Ketua Umum organisasi tersebut sejak 2015.
Haedar menjadi Sekretaris PP Muhammadiyah saat dipimpin oleh
Ahmad Syafii Maarif atau yang kerap disebut Buya Syafii Maarif.
Dalam rapat itu juga diumumkan penunjukkan kembali Abdul
Mu’ti sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah. Abdul Mu'ti juga menjadi Sekretaris
PP Muhammadiyah sebelumnya, mendampingi Haedar Nashi. Berdasarkan keterangan
Dahlan Rais, pemilihan Sekretaris Umum tak perlu melakukan pengesahan di forum
utama seperti halnya Ketua Umum.
Konten Terkait
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bakal berkolaborasi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait penguatan ekonomi dan dakwah di desa-desa.
Kamis 13-Mar-2025 21:03 WIB
Uskup Agung Kupang Mgr. Hironimus Pakaenoni turut hadir dalam acara pembukaan pembukaan sidang Tanwir dan Milad Muhammadiyah
Rabu 04-Dec-2024 20:14 WIB
JPNN.com, SERANG - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto mengajak Persyarikatan Muhammadiyah untuk bergerak bersama dalam memajukan Indonesia melalui desa.
Minggu 01-Dec-2024 20:24 WIB
KMTI FT UMS turut membantu masyarakat desa Jrakah, Boyolali, Jawa Tengah dalam mengembangkan teknologi di bidang pertanian
Senin 19-Aug-2024 20:46 WIB
Puluhan demonstran mendatangi konsolidasi Muhammadiyah di depan gerbang Unisa hingga seberang jalan di depan Convention Hall.
Sabtu 27-Jul-2024 19:04 WIB