Rabu 11-Jun-2025 20:58 WIB
61

Foto : jpnn

"TKDN 58,32 persen bukan sekadar data administratif. Ini menjadi representasi dari dedikasi kami terhadap penguatan kapasitas teknologi bangsa, terhadap ekonomi lokal, dan terhadap masa depan sistem pertahanan Indonesia yang mandiri,” ujarnya.
Adapun, keikutsertaan Respati di Indo Defence 2025 tidak hanya menjadi etalase inovasi, melainkan momentum memperluas jejaring kolaborasi strategis.
Terutama, membuka jejaring dengan BUMN industri pertahanan, mitra swasta nasional, maupun pelaku industri global.
Dalam sepuluh tahun terakhir, PT. Respati Solusi Rekatama telah menunjukkan konsistensi dalam mengembangkan ekosistem teknologi pertahanan berbasis digital dan sistem senjata cerdas.
Selain RCWS, Respati membuat penguatan rantai pasok lokal dan investasi berkelanjutan pada SDM teknologi Indonesia demi menjalankan visi menjadi garda depan dalam transformasi industri pertahanan nasional.
Konten Terkait
Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polres yang telah bekerja keras dan berinovasi
Selasa 22-Jul-2025 21:05 WIB
Sebanyak 19.287 orang telah mengakses layanan cek kesehatan gratis (CKG) di fasilitas kesehatan daerah ini sebagai upaya menjaga kesehatan
Senin 21-Jul-2025 21:07 WIB
Gubernur Sumsel Herman Deru resmi mengukuhkan sekaligus melepas Kontingen Sumsel ke Fornas VIII 2025 di Provinsi Nusa Tenggara Barat
Senin 21-Jul-2025 21:07 WIB
Universitas Semarang (USM) dan Universitas Gunadarma resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
Senin 21-Jul-2025 21:06 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan sekaligus membuka angkatan pertama SMA Kemala Taruna Bhayangkara (KTB) dan Global Darussalam Academy (GDA).
Minggu 20-Jul-2025 20:57 WIB