Rabu 11-Jun-2025 20:58 WIB
155
Foto : jpnn

"TKDN 58,32 persen bukan sekadar data administratif. Ini menjadi representasi dari dedikasi kami terhadap penguatan kapasitas teknologi bangsa, terhadap ekonomi lokal, dan terhadap masa depan sistem pertahanan Indonesia yang mandiri,” ujarnya.
Adapun, keikutsertaan Respati di Indo Defence 2025 tidak hanya menjadi etalase inovasi, melainkan momentum memperluas jejaring kolaborasi strategis.
Terutama, membuka jejaring dengan BUMN industri pertahanan, mitra swasta nasional, maupun pelaku industri global.
Dalam sepuluh tahun terakhir, PT. Respati Solusi Rekatama telah menunjukkan konsistensi dalam mengembangkan ekosistem teknologi pertahanan berbasis digital dan sistem senjata cerdas.
Selain RCWS, Respati membuat penguatan rantai pasok lokal dan investasi berkelanjutan pada SDM teknologi Indonesia demi menjalankan visi menjadi garda depan dalam transformasi industri pertahanan nasional.
Konten Terkait
Aktivis dan pegiat Nahdlatul Ulama (NU), Mohamad Guntur Romli, berbicara mengenai wacana...
Selasa 04-Nov-2025 20:47 WIB
Pedagang Pasar Minggu Bengkulu minta solusi ke Pemkot sebelum ditertibkan dari badan jalan, agar tetap bisa berjualan.
Minggu 02-Nov-2025 20:08 WIB
Presiden Prabowo Subianto mengumumkan swasembada beras dan jagung berkat teknologi AI. Transformasi pertanian modern jadi kunci kemandirian pangan Indonesia.
Minggu 02-Nov-2025 20:05 WIB
Anggota Komisi II, Jeane Laluyan memberi perhatian khusus terhadap upaya pengendalian inflasi di Sulawesi Utara.
Kamis 30-Oct-2025 20:23 WIB
Budiman menilai kebijakan larangan impor justru akan memperberat ekonomi pedagang kecil di tengah kondisi pasar yang kini sepi.
Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB






