Sabtu 18-Mar-2023 03:25 WIB
181
Foto : detik
brominemedia.com - Warga negara asing (WNA) asal Malaysia dilaporkan melakukan
aksi pendakian Gunung Kerinci, Jambi, secara ilegal. WNA itu mendaki Gunung
Kerinci saat kondisi ditutup pascaerupsi beberapa bulan lalu.
"Jadi status pendakian Gunung Kerinci ini masih kita
tutup ya, itu karena kondisi Gunung Kerinci yang waktu itu erupsi, jadi makanya
kita tutup dan WNA ini mendaki Gunung Kerinci saat kondisi pendakian
ditutup," kata Kepala Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat
(TNKS) Wilayah 1 Kerinci, Nurhamidi dilansir detikSumut, Sabtu (18/3/2023).
WNA asal Malaysia itu dilaporkan melakukan aksi pendakian
secara ilegal pada 3 Maret 2023 hingga 5 Maret 2023 lalu. Mereka dilaporkan
melakukan aksi pendakian dengan dibantu oleh pemandu lokal asal Kerinci Jambi.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
"Jadi setelah kami telusuri mereka itu kan dibantu oleh gaet ya atau pemandu lokal dan ketika kami lakukan penyelidikan dan tanyakan ternyata pemandu wisatawan lokal ini dari warga Kerinci sendiri," ujar Nurhamidi.
Dari data yang diterima, ada sebanyak 21 WNA asal Malaysia yang saat itu sedang melakukan wisata di Kabupaten Kerinci. Dari 21 orang itu, 16 diantaranya melakukan aksi pendakian Gunung Kerinci dengan dibantu pihak pemandu.
Adanya pendakian Gunung Kerinci secara ilegal itu baru dapat diketahui oleh pihak Balai Besar TNKS setelah 3 hari aksi pendakian ilegal itu dilakukan. Saat ini para pendaki WNA itu tidak berada di lokasi karena telah pulang ke asal negaranya.
Konten Terkait
WN Malaysia dilaporkan mendaki Gunung Kerinci secara ilegal. WNA itu mendaki Gunung Kerinci saat kondisi ditutup pascaerupsi beberapa bulan lalu.
Sabtu 18-Mar-2023 03:25 WIB