Senin 31-Oct-2022 04:51 WIB
251

Foto : jpnn
brominemedia.com-- Pemuda bernama Cecep (20) tewas dikeroyok geng motor. Peristiwa itu terjadi di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Minggu, sekitar pukul 01.00 WIB.Kapolres
Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin menyatakan korban warga Desa Perbawati,
Kecamatan Sukabumi, sempat mendapatkan perawatan intensif dari tim medis RSUD R
Syamsudin SH Kota Sukabumi.

Namun,
karena luka yang dialaminya cukup parah akhirnya pemuda itu menghembuskan napas
terakhirnya di rumah sakit sekitar pukul 10.30 WIB pada Minggu (30/10).
"Personel
Satreskrim Polres Sukabumi Kota dan Polsek Sukaraja sudah melakukan olah TKP
dan meminta keterangan dari sejumlah saksi terkait kasus penganiayaan hingga
tewas ini dan tengah melakukan pengejaran terhadap terduga pelakunya,"
kata Zainal Abidin di Sukabumi, Minggu.
Menurut
Zainal, aksi pengeroyokan tersebut berawal saat korban bersama dua rekannya,
yakni Aryanata Dimanggala (17) dan Muhamad Rizki (17) berboncengan dengan
menggunakan dua sepeda motor menuju wilayah Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten
Sukabumi dari arah Kota Sukabumi sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat
melintas SPBU Ciaul, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi mereka berpapasan dengan
gerombolan bersepeda motor yang diduga anggota geng motor yang kemudian
dikejarnya.
Korban dan
rekannya berusaha melarikan diri, namun nahas saat masuk wilayah Kecamatan
Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mereka terkejar dan sepeda motornya ditendang
pelaku hingga terjatuh.
Kedua rekan
korban langsung bangkit dan lari ke permukiman warga, namun sayangnya Cecep
tidak bisa melarikan diri dan akhirnya menjadi bulan-bulanan gerombolan
bersepeda motor itu hingga tidak sadarkan diri.
Aryanata
dan Rizki baru berani keluar dari tempat persembunyiannya sekitar setengah jam
kemudian dan melihat Cecep tengah dibantu warga untuk dilarikan ke RSUD R
Syamsudin SH.
"Ciri-ciri
pelaku sudah kami kantongi dan berharap bisa segera tertangkap. Sementara untuk
motif para tersangka melakukan penganiayaan terhadap korban masih dalam
pengembangan," tambahnya. Zainal meminta kepada masyarakat yang tinggal di
wilayah hukumnya untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus tersebut
kepada Polres Sukabumi Kota.
Jika warga
ada yang mengetahui atau melihat kejadian itu dan mengenali pelakunya untuk
segera melapor kepada kantor polisi terdekat ataupun menghubungi melalui
sambungan telepon di 110.
Dia mengimbau warga yang bepergian pada malam dan menggunakan sepeda motor khususnya pada malam hari untuk selalu waspada dan berhati-hati. "Jika melihat adanya kelompok atau gerombolan orang yang mencurigakan untuk segera hubungi pihak kepolisian," katanya.
Konten Terkait
Momen penangkapan oleh warga yang dramatis ini terekam jelas dalam sebuah video yang viral di media sosial.
Selasa 05-Aug-2025 20:32 WIB
Berkaitan dengan penyidikan kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan iklan pada Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021–2023.
Senin 28-Jul-2025 21:01 WIB
Infrastruktur maut di Padabeunghar, Kecamatan Jampangtrngah Kabupaten Sukabumi, gelombang aspal dan minimnya penerangan telan nyawa pengemudi.
Rabu 25-Jun-2025 22:44 WIB
Di negeri yang menjunjung...Artikel Tamat Belajar, Mulai Bingung: Sekolah untuk Apa?” pertama kali tampil pada Republik News.
Senin 14-Apr-2025 22:41 WIB
Gempa mengguncang Muarabinuangeun, Banten. Gempa berkekuatan magitudo (M) 5.
Jumat 14-Feb-2025 20:37 WIB